Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Indragiri Hulu

Warga Inhu Bersyukur Hujan Usir Asap, Hotspot di Pelalawan Berkurang dari 37 Menjadi 19

Hujan yang turun di sejumlah wilayah membantu mengusir asap yang sebelumnya menyelimuti Rengat, Kabupaten Inhu dua hari belakangan.

Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
Anggota KPBD Inhu melakukan pemadaman di areal yang terbakar di Desa Sungai Guntung Hilir, Kecamatan Rengat, Kamis (21/3/2019). 

TRIBUNINHU, RENGAT - Hujan yang turun di sejumlah wilayah membantu mengusir asap yang sebelumnya menyelimuti Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) selama dua hari belakangan.

Begitu juga di Kabupaten Pelalawan, hujan membantu pemadaman karhutla dan mengurangi jumlah titik api yang sebelumnya 37 menjadi 19, Kamis (21/3).

Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kabupaten Inhu, Widodo menjelaskan, lahan di Inhu yang terbakar sudah mencapai kurang lebih 40 hektare.

Kondisi lahan gambut, ditambah lagi semak-semak membuat kebakaran dengan cepat meluas.
Widodo mencontohkan lahan terbakar di Desa Sungai Guntung Hilir, Kecamatan Rengat.

Sudah sepekan tim berupaya memadamkan api, namun selalu muncul kembali. Pemadaman sulit dilakukan karena kondisi lahan gambut dan ditumbuhi semak belukar, sehingga api dengan cepat meluas.

"Lahan gambut ditambah lagi lahan itu ditumbuhi tanaman pakis, yang di bawahnya kering sehingga api cepat melebar," kata Widodo.

Ia juga mengakui bahwa lokasi lahan terbakar terlambat terdeteksi. Sehingga api sudah meluas, baru terlacak oleh satelit. Akibatnya luas lahan yang terbakar sulit untuk dipadamkan.

Berkat hujan, sejumlah kawasan yang terbakar bisa dipadamkan.

"Hujan pagi tadi cukup membantu pemadaman kita," kata Widodo.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Hadi Penandio menjelaskan, Kamis kemarin terdeteksi 19 titik hotspot. Jauh berkurang dari sehari sebelumnya, Rabu (20/3) sebanyak 37.

Berdasarkan analisis BMKG, tak ditemukan hotspot di Kecamatan Teluk Meranti. Padahal sehari sebelumnya, banyak ditemukan di Desa Teluk Binjai, Kecamatan Teluk Meranti.

Hal ini karena bantuan hujan deras yang mengguyur Kamis pagi.

"Hujan deras memang di Teluk Meranti Kamis pagi. Satu jam lamanya. Lumayan juga untuk pemadaman," kata Hadi Penandio.

Titik hotspot yang ada, 18 berada di Kecamatan Kuala Kampar dan satu titik di Kecamatan Langgam. Selain itu, dari 19 titik hotspot tersebut, sebanyak 9 titik hotspot persentase confidance sebesar 70 persen.

Camat Kuala Kampar Tengku Eddy Zuchjar mengatakan wilayah kecamatan tidak seberuntung dengan kecamatan lainnya. Sebab, kecamatan lainnya pada Rabu kemarin diguyur hujan.

"Kita enggak diguyur hujan. Tetap kering," kata Tengku Eddy Zuchjar.

Ia mengatakan petugas sudah berada di lokasi titik api di Desa Teluk, Teluk Dalam dan Teluk Beringin.

Mulai Muncul Titik Api di Rohul

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rokan Hulu, H. Zulkifli Said, mengungkapkan, pekan ini terpantau ada lima titik api.

Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Kabupaten Rohul, 5 sebaran hotspot yakni 1 di Kepenuhan, 1 titik di Bonai Darussalam, dan satu titik di Rambah.

"Sedangkan dua titik lagi ada di Kecamatan Rokan IV Koto," katanya, Kamis (21/3).

Mengantisipasi sebaran titik meluas, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Rohul telah melakukan sosialisasi dan survei ke lokasi hotspot di Kecamatan Kepenuhan Hulu.

Sampai Selasa sore (19/3), terpantau masih ada 3 titik hotspot yang ter-update.

"Dua titik berada pada konfiden lebih dari 75 persen lokasi di Kecamatan Rokan IV Koto, dan 1 titik terpantau di Kecamatan Rambah dengan konfiden 40 persen," sebutnya.

Zulkifli mengatakan, Pusdalops PB melakukan pantauan dan siaga bencana di daerah Rohul,

Selain itu, dari hasil pantauan terakhir pada Rabu (20/3), sekitar pukul 14.00 WIB, tinggi muka air tiga sungai besar di Rohul juga normal, seperti Sei Rokan, Sei Batang Lubuh, dan Sei Batang Sosa. (Tribunpekanbaru/bynton simanungkalit/palti siahaan/donny kusuma putra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved