Pekanbaru
Awas Macet di Jalan Sudirman Pekanbaru, Ada Aksi Demo Guru di Depan Kantor Walikota
Aksi guru sertifikasi di depan Kantor Walikota Pekanbaru sudah memasuki hari ketiga.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ribuan guru sertifikasi kembali menggelar aksi turun ke jalan Jumat (22/3/2019) di depan Kantor Walikota Pekanbaru.
Aksi ini menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Sudirman tepatnya di depan kantor walikota Pekanbaru ditutup.
Buat Anda yang ingin melewati Jalan Sudirman menuju ke pusat kota, ada baiknya untuk mencari jalur alternatif agar tidak terjebak macet.
Aksi guru sertifikasi di depan Kantor Walikota Pekanbaru sudah memasuki hari ketiga.
Mereka menggelar aksi ini tiga hari berturut-turut sejak, Rabu (20/3/2019) kemarin.
Pada hari ini mereka berharap bisa bertemu dengan Walikota Pekanbaru, Firdaus MT secara langsung.
"Kami ingin pada Jum'at ini bisa bertemu langsung dengan wako," tegas satu guru dalam orasinya.
Sebelumnya, pada aksi di hari kedua mereka membawa keranda jenazah di depan Kantor Walikota Pekanbaru, Kamis kemarin.
Mereka membawa keranda dengan kain putih menyelimutinya. Kain itu bertulis Matinya Hati Nurani Pejabat Walikota.
Keranda itu mereka letakkan di ruas Jalan Jendral Sudirman depan Kantor Walikota Pekanbaru.
Mereka akhirnya membawa keranda lantaran Walikota Pekanbaru belum kunjung menanggapi tuntutan par sertifikasi.
Ribuan guru yang hadir dalam aksi juga membacakan Surat Yasin, tahlil dan doa.
Mereka membacakannya karena menganggap hati pejabat pemerintah kota sudah mati.
Massa berharap hati walikota bisa luluh dan mengabulkan tuntutan para guru.
Aksi guru sertifikasi pada hari pertama, Rabu kemarin sempat memanas.
Kala itu ribuan guru memaksa masuk ke dalam areal kantor walikota Rabu kemarin. Guru sempat terlibat aksi dorong dengan aparat Kepolisian Kota Pekanbaru dan Satpol PP Pekanbaru.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)