Pengakuan Suami Lucinta Luna yang Menerima Sang Istri Transgender: Simak Bahaya Operasi Kelamin

Suami Lucinta Luna, Bigham mengaku jika ia sudah mengetahui soal isu transgender yang menerpa istrinya.

instagram.com/lucintaluna
lucinta luna menikah 

Pengakuan Suami Lucinta Luna yang Menerima Sang Istri Transgender: Simak Bahaya Operasi Kelamin

TRIBUNPEKANBARU.COM - Suami Lucinta Luna, Bigham mengaku jika ia sudah mengetahui soal isu transgender yang menerpa istrinya.

Hal itu diungkapkan oleh teman Bigham, Clara.

Clara yang mengaku bertemu dengan Bigham pada 8 Maret 2019 silam membeberkan chatnya dengan Bigham.

Dalam chat yang diunggah di akun Twitter @chs**cakes menyebutkan, Bigham yang merupakan warga negara asing sudah tahu jika calon istrinya saat itu, Lucinta Lunaadalah transgender.

"Aku nanya dia beneran mau nikah sama Lucinta Luna, kan dia cowok dan dia jawab ini," cuit Clara.

"But you know she man before (Tapi apa kamu tahu jika dia adalah lelaki sebenarnya?)" tanya Clara pada Bigham.

"Yes I know she's a shemale before. She's girl now. (Ya aku tau sebelumnya dia transgender. Tapi dia perempuan sekarang," jawab Bigham.

 Baca: Lucinta Luna Ngaku Malam Pertama 10 Ronde, Foto Ini Tunjukkan Wajah Lucinta Luna Kini Pucat Banget

Baca: Seorang Aktor Tergila-gila kepada Dirinya Hingga Rela Ceraikan Istri, Lucinta Luna: Aku Takut Dosa

Baru Seminggu Menikah, Lucinta Luna Beri Kode Dirinya Hamil Saat Makan Bersama Suami
Tribunnews.com
Baru Seminggu Menikah, Lucinta Luna Beri Kode Dirinya Hamil Saat Makan Bersama Suami

Lucinta Luna baru-baru ini membuat heboh publik dengan kabar pernikahannya.

Pasalnya, wanita yang diduga seorang transgender ini sempat membuat geger karena banyak fakta yang mengungkap dirinya dulu seorang pria bernama Fattah.

Meski begitu, Lucinta Luna terus mengelak dirinya pria dan justru kerap mengumbar foto seksi nan erotis.

Baca: Joko Driyono Ditahan Polisi Karena Rusak Barang Bukti Kasus Pengaturan Skor

Baca: Video Link Streaming Liga Dangdut Indonesia (LIDA) Top 21 Grup 5, Siapa yang Tersenggol Malam Ini!

Baca: Fahri Hamzah Puji Pesan yang Ditulis Anies Baswedan untuk Pekerja MRT, Luar Biasa Pak Gubernur

 Lucinta Luna menikah

Kolase Instagram @lucintaluna
Lucinta Luna menikah

Setelah dikabarkan dekat dengan banyak pria selama menjajaki kariernya di dunia hiburan Tanah Air, kali ini Lucinta dikabarkan menikah dengan pria berkebangsaan Filipina.

Pria tersebut bernama Bigham.

Terlepas dari hal tersebut, Lucinta Luna belum mengakui jika dirinya merupakan transgender.

Berbicara soal transgender, melakukan operasi kelamin ternyata memiliki efek yang mengerikan hingga bisa berujung pada kematian.

Di Indonesia, operasi pergantian kelamin sering kali disebut dengan istilah yang kurang tepat yaitu operasi 'transgender'.

Padahal transgender adalah istilah yang dipakai untuk menyebut orang yang cara berperilaku atau berpenampilan berbeda atau tidak sesuai dengan organ intimnya.

Kata yang tepat untuk ini seharusnya adalah operasi kelamin.

Baca: VIDEO DETIK-DETIK Pilot Bunuh Diri Setelah Tabrakan Pesawatnya ke Tempat Istrinya Bekerja

Baca: KUNJUNGAN KERJA Perdana Gubernur Riau Syamsuar, Nikmati Air Kelapa Muda di Pinggir Sawah

Baca: VIDEO SEDANG BERLANGSUNG Timnas Indonesia vs Myanmar di MNC TV, Saksikan Disini!

Peneliti mengatakan bahwa banyak orang yang sangat tertekan (depresi) dan bahkan melakukan bunuh diri setelah operasi.

Peninjauan dilakukan lebih dari 100 penelitian medis internasional dari operasi kelamin oleh fasilitas intelijen penelitian Agressive Research Intelligence Facility (ARIF) University of Birmingham.

Hasilnya operasi tidak menemukan bukti ilmiah yang kuat bahwa operasi pergantian kelamin secara klinis efektif terhadap kelangsungan hidup pasiennya.

Beberapa orang menyesali perubahan organ intimnya, percaya bahwa perawatan medis yang mereka terima gagal untuk kehidupan baru yang mereka pilih.

Direktur ARIF, Chris Hyde, mengatakan, ada ketidakpastian tentang apakah mengubah organ intim seseorang adalah hal yang baik atau buruk.

"Masih ada sejumlah besar orang-orang yang menjalani operasi tetapi tetap trauma, sering sampai pada titik melakukan bunuh diri," katanya.

ARIF yang memberi saran kepada NHS di West Midlands tentang bukti perawatan kesehatan, menemukan bahwa sebagian besar penelitian medis tentang pergantian organ intim tidak dirancang dengan baik.

Baca: Gadis Cantik Asal Pekanbaru Ini Perkenalkan Budaya Indonesia Hingga ke Jepang

Baca: Beltrame Mendarat di Bandung, 3 Pemain Persib Ini Sampaikan Harapan Hingga Singgung Soal Sikap

Dilansir dari theguardian.com, Dr Hyde menjelaskan bahwa ada tingkat ketidakpuasan yang tinggi atau bahkan bunuh diri di antara para waria setelah operasi pergantian organ intim.

Penelitian dari AS dan Belanda menunjukkan bahwa hingga seperlima pasien menyesali perubahan organ intim.

Tinjauan tahun 1998 oleh Direktorat Penelitian dan Pengembangan Eksekutif NHS menemukan bahwa percobaan bunuh diri mencapai hingga 18% yang dicatat dalam beberapa studi medis tentang kasus perubahan gender.

Selain itu ada 4 efek samping lainnya yang berbahaya bagi para pasien yang melakukan operasi kelamin dikutip dari dokterspkk.com:

1. Berkurangnya kepuasan dari hubungan seksual

Meski operasi kelamin telah dilakukan sedemikian rupa untuk membuat bentuk organ intim menyerupai aslinya, hasilnya tentu tidak akan sesempurna organ genitalnya yang asli.

Orang-orang yang melakukan operasi ini biasanya akan merasakan efek samping berupa berkurangnya kenikmatan seksual jika dibandingkan dengan sebelum mereka melakukan operasi kelamin.

2. Sakit pasca operasi

Rumitnya operasi yang harus dijalani, maka bisa dipastikan setelah operasi kelamin, pasien akan merasakan sakit yang sangat parah.

Sakit ini disebabkan luka yang belum mengering setelah operasi.

Efek samping rasa sakit ini bisa berlangsung hingga berbulan-bulan atau tahun, bahkan bisa menyebabkan pasien tidak bisa berjalan selama rasa sakitnya masih ada.

3. Terdorong untuk melakukan operasi plastik lainnya

Seseorang yang telah melakukan operasi kelamin biasanya akan lebih cenderung tertarik untuk melakukan operasi plastik lainnya.

Dia akan lebih terdorong untuk melakukan operasi plastik di wajahnya, payudaranya, ataupun bagian tubuh lainnya.

Hal ini semata-mata untuk mendapatkan penampilan yang lebih sesuai untuk gender barunya.

Walaupun banyak efek mengerikan dari operasi pergantian kelamin ini, masih banyak orang yang merasa 'terperangkap pada tubuh yang salah' tetap berani melakukan operasi ini.

4. Risiko penyakit kanker meningkat

Selain melakukan operasi kelamin, para transgender biasanya juga akan melakukan terapi hormon untuk mendukung perubahan fisik mereka.

Misalnya, para wanita transgender yang menambah hormon estrogen untuk mendukung pertumbuhan payudara dan struktur tubuh agar lebih menyerupai wanita.

Hormon estrogen ini bisa memicu penyakit kanker pada seseorang.

Sumber: BolaStylo.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved