Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Pergantian Noviwaldi Jusman dari Posisi Wakil Ketua DPRD Riau Sudah Dibahas Diinternal DPRD Riau

Pergantian Wakil Ketua DPRD Riau dari fraksi Demokrat, Noviwaldy Jusman saat ini sedang diproses di internal DPRD Riau.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Istimewa
Noviwaldy Jusman 

Pergantian Noviwaldi Jusman dari Posisi Wakil Ketua DPRD Riau Sudah Dibahas Diinternal DPRD Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pergantian Wakil Ketua DPRD Riau dari fraksi Demokrat, Noviwaldy Jusman saat ini sedang diproses di internal DPRD Riau.

Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo, Senin (25/3/2019) mengungkapkan, Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Riau sudah memutuskan bahwa tidak ada lagi persoalan mengenai surat-surat pergantian dari partai Demokrat.

Surat pergantian dari Demokrat, baik dari DPD maupun SK dari DPP Demokrat sudah tak ada masalah.

"Tanggal 19 surat sudah masuk mengenai pergantian pimpinan DPRD Riau dari Demokrat, yaitu dari Noviwaldy Jusman ke Asri Auzar," kata Sunaryo.

Baca: Enam Jam Lakukan Aksi, Walikota Pekanbaru Akhirnya Temui Guru Sertifikasi

Kabar rencana pergantian pimpinan DPRD Riau dari Partai Demokrat, yaitu dari Noviwaldy Jusman ke Asri Auzar bahkan sempat diumumkan saat sidang paripurna laporan hasil kerja Pansus terhadap LKPJ Kepala Daerah tahun 2018, Senin (25/3/2019).

"Kita sesuai aturan saja. Pergantian pimpinan ini diperbolehkan," katanya.

Dikatakan Sunaruo, pihaknya akan melanjutkan usulan peresmian pengangkatan Asri Auzar kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Provinsi Riau sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau disisa masa jabatan tahun 2014-2019.

“Sebelum SK Kemendagri sudah keluar,dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan. pak Noviwaldy masih menjadi pimpinan DPRD," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldi Jusman mengaku belum menerima surat penggantian dirinya dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Jumat (22/3/2019).

Baca: Tak Lagi Jabat Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman:Alhamdulliah Saya Punya Waktu dengan Keluarga

Meski mengaku belum menerima surat tersebut, namun pria yang akrap disapa Dedet ini legowo jika memang keputusan DPP Partai Demokrat tersebut benar.

"Sampai hari ini saya belum terima suratnya. Siapa yang munculkan, coba tanya sama yang munculkan," katanya.

Saat disinggung apa sikap yang akan dirinya ambil pasca dikeluarkanya surat penggantian dirinya dari posisi Wakil Ketua DPRD Riau tersebu, Dedet menganggap itu hal yang biasa.

"Biasa saja, malah saya bersyukur alhamdulliah, saya bisa punya banyak waktu bersama anak bersama keluarga," ujarnya.

Namun sejauh ini dirinya mengaku belum mengetahui kebenaran surat dari DPP Partai Demokrat tersebut. Sebab dirinya sudah berupaya menanyakan langsung ke DPP Partai Demokrat, namun belum ada jawaban.

"Sudah saya kroscek ke DPP, tapi banyak yang tidak tau, Sekjen juga belum jawab. Mau lansung ke Pak SBY segan saya, karena beliau kan masih mendamping Buk Ani berobat di Singapura," katanya.

Seperti diketahui, DPP Partai Demokrat mengeluarkan surat yang berisi usulan pergantian posisi pimpinan DPRD Riau, Noviwaldy Jusman dari jabatan Wakil Ketua DPRD Riau.

Dalam surat tersebut disebutkan nama Asri Auzar yang saat ini menduduki posisi ketua DPD Partai Demokrat Riau sebagai pengganti Noviwaldy Jusman atau yang akrap disapa Dedet ini di posisi Wakil Ketua DPRD Riau dari partai Demokrat.

Baca: Demokrat Tunjuk Asri Auzar Gantikan Noviwaldy Jusman Sebagai Wakil Ketua DPRD Riau

Surat dari DPP partai berlambang merci tersebut sudah diterima oleh DPD Riau dan sudah dikirimkan ke DPRD Riau untuk segera ditindaklajuti.

"Iya, benar, suratnya dikeluarkan oleh DPP tanggal 18 Maret kemarin. Kemudian kita terima tanggal 19 Maret, sekarang sudah kita serahkan ke DPRD Riau. Sekarang prosesnya ada di DPRD," kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Riau, Edi Yatim kepada TRIBUNPEKANBARU.COM, Jumat (22/3/2019).

Saat disinggung apa sebenarnya yang melatar belakangi pergantian posisi wakil ketua DPRD tersebut, Edi Yatim mengungkapkan, jika pergantian tetsebut adalah hal yang biasa untuk penyegaran pada posisi pimpinan DPRD saja.

"Itu hal yang biasa, penyegaran saja, biasanya kan di level pimpinan itu kan ketua-ketua DPD," ujarnya.

Sementara Ketua DPD Partai Demokrat Riau, Asri Auzar yang ditunjuk sebagai pengganti Noviwaldy Jusman di posisi Wakil Ketua DPRD Riau enggan berkomentar terkait surat dari DPP Partai Demokrat soal pergantian posisi wakil ketua DPRD Riau tersebut. Ia pun meminta agar mengkonfirmasi kebenaran surat tersebut ke sekretaris DPD Partai Demokrat Riau.

"Tanya sama sekretaris kami ( Sekretaris DPD Partai Demokrat Riau) saja. Tak boleh saya komentari itu," katanya singkat. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)

Saksikan juga berita video menarik dengan subscribe ke channel YouTube Tribunpekanbaru.com:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved