MUI Riau TERBITKAN Surat Edaran TIDAK GOLPUT, Umat Muslim di Riau Diimbau Tunaikan Hak Pilih

Sementara itu, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Riau meminta agar KPU kembali memeriksa jumlah kekurangan surat suara.

Bawaslu menilai, data jumlah kekurangan surat suara dari KPU Riau lebih sedikit jika dibandingkan hasil pengawasan Bawaslu.

"Coba dipastikan lagi, kekurangan 58 ribu mungkin itu belum masuk dengan jumlah surat suara yang tidak terpakai lantaran ada nama Caleg yang tercetak ganda di Kabupaten Indragiri Hulu," ujar Divisi Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Riau, Neil Antariksa, Selasa (26/3/2019).

Neil menjelaskan, jumlah surat suara yang dideteksi terdapat nama Caleg tercetak ganda mencapai 68 ribu lembar lebih.

Baca: Kisah CEWEK CANTIK Asal Pekanbaru, Art Director di Kastil Creative, Ikut Pertukaran Pemuda ke Jepang

Baca: KISAH Empat Cewek Cantik KETURUNAN TIONGHOA di Pekanbaru, Torehkan Prestasi Hingga Bekerja Part Time

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Bernama Felicia Susanto, Berasal dari Keluarga Keturunan Tionghoa

Surat suara tersebut dimasukkan dalam kategori surat suara rusak.

Surat suara yang salah cetak tersebut berpotensi terjadinya kekurangan surat suara di Indragiri Hulu.

"Kami juga melakukan pendataan juga terhadap kekurangan dan surat suara yang rusak. Tapi saat ini belum kamu rekap," ujar Neil.

MUI Riau TERBITKAN Surat Edaran TIDAK GOLPUT, Umat Muslim di Riau Diimbau Tunaikan Hak Pilih. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono/Guruh Budi Wibowo)