Pelatih Brunei U-23 Sebut Permainan Timnya Sudah Selevel dengan Timnas U-23
Meski menang, namun Timnas U-23 tampil susah payah. Bahkan permainan nyaris imbang jika saja penalti Brunei di injury time sukses.
Penulis: rinaldi | Editor: rinaldi
tribunpekanbaru.com - Timnas Brunei Darussalam U-23 secara mengejutkan mampu memberi perlawanan sengit kepada timnas U-23, pada laga terakhir Grup K kualifikasi Piala Asia U-23 di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3) malam. Timnas U-23 pun hanya bisa menang tipis 2-1, itupun dengan susah payah.
Bahkan, Brunei nyaris menyamakan kedudukan pada masa injury time babak kedua, bila mereka berhasil mengeksekusi penalti. Beruntung, Dimas Drajad yang jadi kiper dadakan bisa menepis tendangan penalti Nazirrudin bin Haji Ismail.
Dua gol kemenangan Indonesia dicetak Dimas pada menit 31 dan Muhammad Raffi Syarahil menit 78. Sedangkan satu-satunya gol balasan Brunei dilesakkan melalui titik penalti pada menit 85 lewat Azim Izamuddin Suhaimi.
Hasil ini membuat pelatih Brunei U-23, Stephen Ng Heng Seng merasa puas. Karena strateginya untuk menghadang timnas U-23 berhasil. Dia tak ingin gawang timnya jadi lumbung gol lagi, seperti ketika dikalahkan Vietnam 6-0, dan dicukur Thailand 8-0 di laga kedua.
"Pemain kami benar-benar kerja keras. Itulah sepakbola, semua bisa terjadi. Sebenarnya kami berusaha mendapatkan minimal satu poin, jika diberikan itu seperti bonus," kata Stephen.
"Pemain saya menangis usai pertandingan karena mereka sudah berusaha maksimal, sayangnya kami gagal menyamakan skor. Inilah yang terjadi, mereka menangis untuk negara mereka, mereka menangis untuk masyarakat Brunei. Inilah perasaan mereka," tambahnya.
Dengan hasil melawan Indonesia, Stephen optimistis timnya punya masa depan cerah di Asia Tenggara. Para pemain yang dibawanya kali ini memang relatif masih muda, sehingga bisa dikembangkan lagi. Dia juga merasa permainan Brunei kali ini sudah selevel dengan timnas U-23 Indonesia.
"Brunei dan Indonesia, bagi saya sudah sama levelnya. Indonesia hanya unggul secara individu dan pengalaman, dan Anda bisa melihat bagaimana mereka main. Tapi kami bisa menghentikan mereka untuk mencetak banyak gol ke gawang kami. Harapannya di masa depan kami bisa lebih baik dari ini," ujarnya.
Stephen pun kini bersiap untuk menghadapi SEA Games 2019. Dia ingin mempersiapkan tim lebih matang lagi, dan akan melakukan beberapa perubahan di beberapa sektor timnya. (rin)
