Sudah Dinyatakan Lulus, 3 CPNS Ini Mengundurkan Diri, Alasan Lokasi Penempatan Jauh!
Namun ada seorang dokter dan dua guru mundur saat lolos jadi CPNS di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. gegara tak ingin tugas di tempat jauh
Setelah melalui serangkaian tes, didapatlah jumlah keseluruhan tenaga guru 90 orang, tenaga kesehatan 35 orang, dan teknis 24 orang sehingga total 149 orang.
Namun, dalam proses pemberkasan, rincian yang sampai hanya 146 berkas," katanya melanjutkan.
Baca: VIDEO: Piala Presiden 2019, Persija Jakarta vs Kalteng Putra, Macan Kemayoran Tak Anggap Remeh Lawan
Baca: VIDEO DOWNLOAD 55 Lagu (MP3) Hits & Populer: Siti Badriah, Judika, Sabyan, Noah, Raisa Hingga Tulus
Baca: Bilqis Iri Lihat Temannya Punya Papa, Ayu Ting Ting Bilang Begini. . .
Pendaftaran CPNS
Tahun 2019 ini, rencananya Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Kemenpan RB) akan kembali membuka lowongan kerja untuk Aparatur Sipil Negara ( ASN) atau CPNS.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenpan RB, Setiawan Wangsaatmaja menyebutkan jumlah lowongan yang dibuka mencapai 254.173 CPNS.
Untuk detailnya, 85.536 lowongan untuk CPNS dan lowongan terbuka lebih banyak untuk Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja ( PPPK) yakni sebanyak 168.637.
Jika ditotal, jumlah CPNS dan PPPK bakal diterima sebanyak 254.173.
“Kalau di total kurang lebih formasinya daat ini untuk 2019 termasuk yang triwulan 1 ada 254 ribu,” kata Setiawan Wangsaatmaja di kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2019).
Dari 254 ribu pegawai yang dibutuhkan, telah diseleksi 51.283 pegawai PPPK yang dilakukan pada triwulan I tahun 2019.
Baca: Jelang Vonis Hercules, Polisi Siagakan 400 Personel di Pengadilan
Baca: VIDEO STREAMING Pertandingan India Open 2019 Hari Ini: Tontowi/Winny Oktavina & Hafiz/Gloria Main
Baca: 9 Suster Rumah Sakit Ini Mendadak Viral: Hamil di Waktu yang Sama Hingga Bakal Melahirkan Bersamaan
Sama seperti perekrutan tahun-tahun sebelumnya, ada dua yang diprioritaskan, yaitu tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan.
“Kami prioritaskan untuk dua tenaga yaitu pendidukan dan kesehatan, itu pertahunnya bisa (dibutuhkan) 100 ribuan paling tinggi diantara yang lain,” kata Setiawan Wangsaatmaja.
Dalam penyeleksian, Setiawan Wangsaatmaja memastikan kalau penulaian tetap berdasarkan kualitas dan dilakukan dengan sistem komputer yang dinilai paling fair bagi pelamar.
“Kami tetap mempertimbangkan kualitas terutama untuk dari umum adalah betul-betul fair dan bisa diikuti sebagaimana seleksi sebelumnya,” ujar Setiawan Wangsaatmaja.
Penerimaan PPPK atau P3K
Sebelumnya pemerintah sudah membuka penerimaan PPPK 2019 Tahap I untuk tenaga honorer pada awal tahun ini.