Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Fakta Baru Pembunuhan Siti Zulaeha, Ada Riwayat Video Call dengan Wahyu Jayadi, Lebih dari 10

motif pembunuhan Siti Zulaeha (40) oleh rekan kerjanya di UNM, Dr Wahyu Jayadi masih sebatas karena harga diri dan emosi.

Editor: Sesri
tribunnews.com
Dr Wahyu Jayadi dan Siti Zuleha 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sampai sejauh ini, motif pembunuhan Siti Zulaeha (40) oleh rekan kerjanya di UNM, Dr Wahyu Jayadi masih sebatas karena harga diri dan emosi.

Motif Wahyu Jayadi membunuh Sitti Zulaeha, staf Sub Bagian Rumah Tangga UNM, diketahui usai tes kejiwaan RS Bhayangkara Makassar, Selasa (26/3/2019).

Tapi, fakta lain selain motivasi Wahyu Jayadi membunuh Sitti Zulaeha karena harga diri dan emosi setelah ditampar, ternyata adalah riwayat aktivitas dari handphone pelaku.

Salah satu saksi yang enggan disebutkan namanya, mengatakan ada riwayat panggilan di handphone tersangka yakni beberapa daftar Video Call antara korban dan pelaku.

"Daftar riwayat Video Call akun WhatsApp yang ada dalam handphone tersangka ini lupa dihapus, saya kemarin melihat itu," ungkap sumber tribun, Rabu (27/3/2019).

Sumber tribun mengungkapkan, sesudah Wahyu Jayadi ditangkap, sumber tribun sempat menahan handphone tersangka, lalu mengecek adakah percakapan antara korban dan tersangka.

"Tidak ada percakapan dalam handphone tersangka, tapi saat dicek panggilan masuk dan keluar, ada riwayat video call. Bahkan lebih dari 10 Video Call," ujar sumber tribun tersebut.

Baca: Dosen UNM Cekik Siti Zulaeha Hingga Tewas. Wajah Korban Dipukul, Leher Diikat Pakai Seat Belt

Dr Wahyu Jayadi dan Siti Zuleha
Dr Wahyu Jayadi dan Siti Zuleha (tribunnews.com)

Sering Video Call

Sumber tribun tidak melihat jelas, tanggal berapa dan jam berapa tersangka dengan korban saling Video Call.

Tapi dipastikan, korban dan tersangka sering lakukan itu.

Menurutnya, seharusnya penyidik yang menamgani kasus ini yaitu tim penyidik Polres Gowa harus mendalami maksud Video Call antara tersangka dan korban.

"Harusnya penyidik dalami ini, saya kira handphone tersangka sudah diamankan. Bahkan handphone milik korban juga ada ditangan penyidik Polres Gowa," jelasnya.

Diketahui, Siti Zulaeha ditemukan tewas, Jumat (22/3) pagi, di Pattallassang, Gowa. Sedangkan Dr. Wahyu baru diamankan tim Resmob Polda Sulsel, pada sore harinya.

Informasi yang dihimpun, Wahyu sempat berniat melarikan diri saat diamankan tim Reamob di RS Bhayangkara. Terbukti dari foto dan ungkapan sumber dari kepolisian.

Terpisah, kata Kepala Rumah Sakit atau Karumkit Bhayangkara Kombes Pol dr Farid Amansyah tersangka melakukan perbuatannya karena korban menamparnya hingga tersangka emosi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved