Pilpres 2019

Demokrat Riau Suarakan Prabowo-Sandi di Kampanye Akbar, Hasil Survei Tunjukan Selisih Makin Menipis

Partai Demokrat di Riau terus menyuarakan Prabowo-Sandi di setiap kampanye akbar mereka, hasil survei tunjukan selisih makin menipis

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Nolpitos Hendri
Instagram @sandiuno
Demokrat Riau Suarakan Prabowo-Sandi di Kampanye Akbar, Hasil Survei Tunjukan Selisih Makin Menipis 

Demokrat Riau Suarakan Prabowo-Sandi di Kampanye Akbar, Hasil Survei Tunjukan Selisih Makin Menipis

Sementara itu, Survei Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga Versi 6 Lembaga, Selisih Mulai 11,8 Persen

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Partai Demokrat di Riau terus menyuarakan Prabowo-Sandi di setiap kampanye akbar mereka, hasil survei tunjukan selisih makin menipis.

Sekretaris DPD Partai Demokrat Riau, Eddy A Mohd Yatim menegaskan, partainya akan menyuarakan Capres dan Cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi di setiap kampanye akbar.

Menurut Eddy, hal itu merupakan komitmen Demokrat sebagai salah satu partai koalisi yang mendukung Prabowo-sandi.

Baca: Mahasiswi CANTIK dan Cewek Cantik Bisnis Sampingan Make Up Artis, Belajar dari Tutorial di Youtube

Baca: KISAH Cewek Cantik Berdarah MINANG di Pekanbaru, KELILING 17 Provinsi di Indonesia Selama 73 Hari

Baca: KISAH Cewek Cantik ANAK BUNGSU Asal Pekanbaru, Melenggang ke Istana Negara Berkat Marching Band

"Setiap kampanye akbar Demokrat, kami selalu kampanyekan Prabowo-Sandi. Baik itu kampanye di tingkat DPD maupun DPC di daerah-daerah," ujar Eddy A Mohd Yatim, Jumat (29/3/2019).

Untuk memaksimalkan kampanye akbar yang dilakukan oleh masing-masing DPC, para pengurus DPD akan turun ke daerah.

Saat ini kata Eddy, sejumlah DPC sudah menggelar kampanye akbar.

"Saat ini saya sedang di Duri untuk menghadiri kampanye akbar, tanggal 7 April besok saya akan ke Kepulauan Meranti. Di sana, kami akan kampanyekan Prabowo-Sandi," ujar Eddy.

Sedangkan untuk tingkat DPD kata Eddy, kampanye akbar akan dilakukan pada tanggal 11 April.

Namun, kampanye akbar tersebut tidak dihadiri oleh tokoh sentral partai berlambang mercy ini.

"Ya kan pak SBY dan AHY sudah sering ke Riau, sementara daerah lain masih banyak yang harus mereka kunjungi. Nanti daerah lain iri dengan Riau lantaran sering dikunjungi mereka," ujar Eddy.

Sementara itu, Survei Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga Versi 6 Lembaga, Selisih Mulai 11,8 Persen

Sejumlah lembaga survei merilis hasil survei elektabilitas dua pasang calon presiden dan wakil presiden menjelang  pemungutan suara Pilpres 2019.

Baca: Kisah CEWEK CANTIK Asal Pekanbaru, Art Director di Kastil Creative, Ikut Pertukaran Pemuda ke Jepang

Baca: KISAH Empat Cewek Cantik KETURUNAN TIONGHOA di Pekanbaru, Torehkan Prestasi Hingga Bekerja Part Time

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Bernama Felicia Susanto, Berasal dari Keluarga Keturunan Tionghoa

Dari semua survei yang dirilis, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul atas pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Selisih elektabilitas antara dua pasangan calon beragam, mulai dari 11,8 persen hingga yang terlebar 25,8 persen.

Berikut hasil survei enam lembaga yang dirilis sepanjang Maret 2019:

1. Litbang Kompas 22 Februari-5 Maret 2019:

Jokowi-Ma'ruf: 49,2 persen

Prabowo-Sandiaga: 37,4 persen

Tak tahu/rahasia: 13,4 persen

Selisih suara: 11,8 persen

2. SMRC 24 Februari-5 Maret 2019:

Jokowi-Ma'ruf: 57,6 persen

Prabowo-Sandiaga: 31,8 persen

Tak tahu/rahasia: 10,6 persen

Selisih suara: 25,8 persen

3. Charta Politika 1-9 Maret 2019:

Jokowi-Ma'ruf Amin: 53,6 persen

Prabowo-Sandi: 35,4 persen

Tak tahu/rahasia: 11 persen

Selisih suara: 18,2 persen

4. CSIS 15-22 Maret 2019:

Jokowi-Ma'ruf Amin: 51,4 persen

Prabowo-Sandi: 33,3 persen

Tak tahu/rahasia: 14,1 persen

Belum menentukan pilihan 1,2 persen

Selisih suara: 18,1 persen

5. Vox Populi 5-15 Maret 2019:

Jokowi-Ma'ruf Amin: 54,1 persen

Prabowo-Sandi: 33,6 persen

Tak tahu/rahasia: 12,3 persen

Selisih suara: 20,5 persen

6. Alvara 22 Februari-2 Maret 2019:

Jokowi-Ma'ruf Amin: 53 persen

Prabowo-Sandi: 34,7 persen

Tak tahu/rahasia: 11,4 persen

Selisih suara: 18,3 persen

DEBAT CAPRES

Jadwal Debat Keempat Pilpres 2019, Sabtu (30/3/2019)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menggelar debat keempat Pilpres 2019.

Debat keempat Pilpres 2019 rencananya akan digelar di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019).

Debat keempat Pilpres 2019 hanya akan diikuti para calon presiden, yaitu Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto, sama seperti debat kedua.

Tema yang diusung dalam debat keempat Pilpres 2019 adalah ideologi, pemerintahan, keamanan, serta hubungan internasional.

Debat yang akan dimulai pukul 20.00 WIB akan disiarkan secara langsung di Metro TV, Indosiar, dan SCTV.

KPU telah memilih dua nama yang akan menjadi moderator debat keempat Pilpres 2019, yaitu Retno Pinasti dan Zulfikar Naghi.

Keduanya sama-sama jurnalis senior sekaligus pembawa acara di Liputan 6 SCTV dan Indosiar.

Tak hanya itu, KPU juga menunjuk sembilan panelis yang akan menyusun pertanyaan debat keempat Pilpres 2019.

Berikut daftar panelis di debat keempat Pilpres 2019:

Dalam bidang Ideologi

1. Prof Dr Zakiyuddin MAg (Direktur Pascasarjana IAIN Salatiga)

2. Dr J Haryatmoko SJ (Akademisi/pengajar fakultas teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)

Dalam bidang Pemerintahan

3. Dr Erwan Agus Purwanto MSi (Dekan FISIP Universitas Gadjah Mada)

4. Dr Valina Singka Subekti MSi (Akademisi/pengajar departemen ilmu politik, Fisip UI)

5. Dadang Tri Sasongko (Sekjen Transparency International Indonesia)

Dalam bidang Pertahanan dan Keamanan

6. Al Araf (Direktur Eksekutif Imparsial)

7. Dr Ir Apolo Safanpo ST MT (Rektor Universitas Cenderawasih)

Dalam bidang Hubungan Internasional

8. Drs I Basis Eko Soesilo MA (Akademisi/Pengajar HI Fisip Unair dan Direktur Centre for Strategic and Global Studies/CSGS)

9. Dr Kusnanto Anggoro (Akademisi/Pengajar Fisip UI)

Sementara itu, segmen debat keempat Pilpres 2019 akan sama dengan debat ketiga Pilpres 2019.

Dikutip dari Kompas.com, debat dialokasikan selama dua jam dan terdiri dari enam segmen.

"Sama ya segmentasinya, yang debat ketiga itu sudah diperbaiki sana sini, ya kita pakai itu durasinya," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2019).

Segmen pertama adalah pemaparan visi, misi, dan program capres terkait dengan tema debat.

Kemudian, dilanjutkan segmen kedua dan ketiga seputar pendalaman visi, misi, dan program.

Jokowi dan Prabowo akan mendapat pertanyaan yang dibuat oleh panelis, yang kemudian disampaikan oleh moderator.

Selanjutnya, pada segmen empat dan lima, akan dialokasikan untuk pendalaman visi, misi, dan program melalui pertanyaan antar kandidat.

Jokowi dan Prabowo diperbolehkan untuk saling bertanya satu sama lain pada segmen ini.

Sementara itu, Metro TV tetap menjadi media penyelenggara debat keempat Pilpres 2019 walau sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menyatakan keberatannya.

Keputusan ini diambil berdasar kesepakatan antara KPU, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf dan BPN.

Artinya, sudah tidak ada lagi keberatan dari BPN terkait media penyelenggara debat keempat.

Meski demikian, BPN berharap seluruh media penyelenggara menjaga netralitas dan independensi mereka selama debat.

"Kami ingin tegaskan, jangan ciderai proses demokrasi itu."

"Biarkan hasil debat membuat masyarakat menentukan pilihannya," kata Direktur Relawan BPN Ferry Mursyidan Baldan setelah rapat persiapan debat keempat pilpres di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2019).

Berikut jadwal debat keempat Pilpres 2019:

Hari, Tanggal : Sabtu, 30 Maret 2019

Lokasi : Hotel Shangri La, Jakarta Pusat,

Tema : Ideologi, pemerintahan, keamanan, serta hubungan internasional.

Peserta debat : Calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto

Moderator : Retno Pinasti dan Zulfikar Naghi

Siaran TV : Metro TV, SCTV, dan Indosiar

Demokrat Riau Suarakan Prabowo-Sandi di Kampanye Akbar, Hasil Survei Tunjukan Selisih Makin Menipis. (Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved