Jelang UN SMA, Ini Imbauan Gubernur Riau untuk Semua Siswa
Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengimbau kepada seluruh pelajar SMA/MA sederajat di Riau agar mempersiapkan dirinya jelang menghadapi Ujian Nasional.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Hendra Efivanias
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengimbau kepada seluruh pelajar SMA/MA sederajat di Riau agar mempersiapkan dirinya jelang menghadapi Ujian Nasional (UN) yang akan dimulai, Senin (1/4/2019) mendatang.
Namun Syamsuar memintah kepada siswa agar tidak perlu takut dan khawatir saat melaksakan UN.
"Tetap belajar, tapi tidak usah khawatir dengan UN. Nanti saya akan cek juga saat pelaksaan ujian di SMA,” kata Syamsuar, Jumat (29/3/2019).
Syamsuar mengatakan, suluruh proses UN tingkat SMK berjalan dengan lancar, bahkan ia telah meninjau UN di Kabupaten Inhil di hari pertama.
Dan ia berharap seluruh siswa siswi yang mengikuti UN lulus semua.
Baca: Terkait Kasus Dugaan Korupsi Gedung Pascasarjana, Ini Tanggapan Dekan FISIP Unri
Baca: Lanjutan Kasus Korupsi Gedung Pascasarjana FISIP Unri, Oknum Doktor Ikut Ditahan
“UN sudah berjalan dan sudah selesai, kita sudah cek semua. Mudah-mudahasemua anak kita lulus semua, jangan khawatir dengan hasil UN,” ujarnya.
Seperti diketahui, sebanyak 60.324 siswa SMA sederajat se Provinsi Riau akan melaksanakan UN.
Ribuan siswa tersebut tersebar di 438 sekolah di Riau.
Mulai dari SMA negeri, swasta serta Sekolah Luar Biasa (SLB).
Rincianya, 49 ribu siswa SMA, 11.287 siswa MA dan 37 siswa SLB. Sedangkan untuk jumlah sekolah 438 SMA, 283 MA dan 20 SLB.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Ahyu Suhendra, Jumat (29/3/2019), mengungkapkan sebagian besar SMA di Riau sudah ujian dengan menggunakan sistem UNBK.
Sedangkan untuk MA sudah seluruhnya melaksanakan ujian dengan sistem UNBK.
Namun masih ada beberapa sekolah di Riau yang masih ujian dengan menggunakan kertas dan pena.
"Yang masih menggunakan kertas dan pena ujian nasionalnya ada di 101 sekolah dengan jumlah siswa 5.518 orang. Itu sudah termasuk SLB ada 20 sekolah dengan jumlah siswa 37 orang," kata Ahyu.
"Persiapan semua sudah 100 persen. Soal-soal ujian juga sudah kita distribusikan ke kabupaten/kota di seluruh Riau," imbuhnya.
Seluruh soal ujian tertulis saat ini sudah ada di dinas pendidikan kabupaten kota di Riau.
Naskah soal ujian tersebut akan didistribusikan ke masing-masing sekolah yang akan melaksanakan ujian nasional paling lambat, Sabtu (30/3/2019) ini.
"Iya, paling lambat hari Sabtu soal ujian sudah didistribukan ke sekolah," ujarnya.
Begitu juga dengan persiapan di sekolah yang melaksanakan UN Berbasis Komputer (UNBK).
Pihaknya pun sudah memastikan persiapan komputer, jaringan internet dan pasokan listrik ke masing-masing sekolah yang akan melaksanakan UNBK sudah siap.
"Seluruh sekolah sudah mempersiapkan saranan dan pra sarana, kita juga sudah berkoordinasi dan mengirim surat ke PLN dan Telkom terkait kesiapan jaringan dan jaminan listrik tidak padam selama pelaksanaan UNBK," ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 8 Pekanbaru, Tavip Tria Candra menekankan kepada siswanya agar yakin dalam menghadapi ujian.
“Kunci kesuksesan itu adalah percaya diri, mandiri, jujur dan sportif. Kita benarkan prestasi penting. Tapi kejujuran lebih penting. Kita tidak bangga nilai tinggi tapi tidak jujur. Kita juga tidak sedih kalau nilai SMAN 8 rendah asalkan didapat dengan jujur," ungkapnya.
Ditekankan juga agar pengawasan diperketat.
Sehingga tidak ada celah untuk seluruh siswa melakukan kecurangan.
Namun, Tavip yakin siswa-siswinya memiliki potensi besar.
Sehingga mereka tak akan mau hancur dengan perilaku ketidakjujuran.
Sementara itu, persiapan selama ini di SMAN 8 sudah banyak.
Mulai dari try out yang diadakan oleh sekolah, MKKS hingga yang dilakukan guru di kelas masing-masing.
Menurut Tavip, ada 483 siswa yang menjalani UNBK di sekolah ini. Mereka nantinya akan dibagi ke dalam lima ruangan dan diawasi lima pengawas. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)