Ini Daftar Nama 12 Siswa SMK Kehutanan Pekanbaru dan 1 Polhut yang Hilang di Wilayah TNBT Inhu Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Basarnas Pekanbaru, merilis daftar nama siswa dan siswi SMK Kehutanan Pekanbaru, termasuk 1 orang pendamping Polisi Kehutanan (Polhut) yang diduga hilang tersesat di hutan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT), Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Para siswa ini datang ke hutan untuk melakukan praktik industri dengan Simulasi Patroli Perlindungan dan Pengamanan Hutan di wilayah Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT).

Mereka masuk ke dalam kawasan hutan pada Selasa (2/4/2019) pukul 09.00 WIB.

Sesuai rencana, mereka seharusnya sudah kembali pada pukul 13.00 WIB ke basecamp.

Baca: BREAKING NEWS: 12 Siswa SMK Kehutanan Pekanbaru, 1 Polhut Diduga Tersesat di Bukit Tiga Puluh Inhu

Baca: Hasil Survei Roy Morgan, Elektabilitas Jokowi 56,5 Persen, Prabowo 43,5 Persen

Baca: Liburan Bareng Hotman Paris, Millen Cyrus Pamer Body Seksi Pakai Bikini

Namun hingga saat ini, mereka belum kembali dan tidak diketahui bagaimana kondisinya serta keberadaannya.

Berikut daftar lengkap nama siswa SMK Kehutanan tersebut:

1. Aditya Putra Mahendra ( L)

2. Imam Akhsandi Winata (L)

3. Kahlil Gibran ( L )

4. Lutfi Arafi Salibi ( L )

5. Oziq Fitramadani ( L )

6. Prasetio (L )

7. Rahmat Aldi Pratama (L)

8. Raihanis Maiyagi ( L )

9. T.Said Aditia ( L )

10. Azathul Wafi ( L )

11. Anjali Hafiza R ( P )

12. Fatiyah vaki salsabila ( P )

13. MB Irhasy R Siregar (L) Pendamping Polhut.

Keberadaan mereka kini masih dalam pencarian tim Search and Rescue (SAR) gabungan.

Menurut salah seorang petugas TNBT bernama Ari, diduga tim itu keluar jalur dari rute yang telah ditentukan, sehingga salah jalan.

Upaya pencarian sudah dilakukan oleh Tim Ranger TNBT dari waktu kejadian hingga dini hari tadi, namun belum membuahkan hasil.

Terkait kejadian ini, Basarnas Pekanbaru yang mendapatkan informasi, pada Rabu sekitar pukul 02.05 WIB, segera menyiapkan tim rescuer untuk diberangkatkan ke lokasi.

Basarnas Pekanbaru turut didukung dengan peralatan lengkap, diantaranya Rescue Truk dan Alat Navrat (Navigasi Darat).

"Tim akan melakukan Rencana Operasi pada Pukul 12.30 WIB dengan metode penyisiran dari basecamp menuju titik track yang telah ditentukan oleh Pihak TNBT," kata Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Gede Darmada.

Lanjut dia, untuk unsur yang terlibat dalam operasi ini, juga melibatkan Tim Ranger TNBT, BPBD Inhu dan pihak Polres Inhu.

Hingga berita ini diturunkan Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian dan penyisiran.

"Untuk tim rescuer juga akan diperbantukan dari Basarnas Jambi. Jumlah personel dari Basarnas Pekanbaru berjumlah 10 orang, dan dari Basarnas Jambi sebanyak 6 orang," tandasnya.

(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Temukan kami di Facebook dan Instagram