Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Seorang Remaja Melahirkan Bayi di Pinggir Jalan Pakai Gunting Kuku, 'Ari-ari Tak Saya Bawa, Jijik'

Sementara untuk si ibu bayi, pendarahannya masih dalam batas normal. Dikatakan dr Agung, luka robeknya biasa hanya karena jalan lahir.

Editor: Muhammad Ridho
tribunlampung.co.id/robertus didik budiawan
Bayi yang dilahirkan di pinggir jalan, Minggu (7/4/2019). 

"Saya potong sendiri (ari-ari bayinya) pakai gunting kuku, dari teman saya itu," kata Ri.

Setelah melahirkan, kedua remaja itu kembali berkendara menggunakan sepeda motor.

Sementara, ari-ari bayi ditinggalkan di lokasi persalinan.

"Teman saya saya suruh bawa (ari-ari bayi) tapi tidak mau, katanya jijik," tuturnya.

Mereka memutuskan untuk menuju rumah teman Ri lainnya di Kecamatan Pagelaran.

Di tengah jalan, tepatnya di Kecamatan Ambarawa, mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak.

Ditemukan Warga

Di lokasi tempat mereka beristirahat, ada warga yang mengetahui peristiwa yang dialami kedua remaja itu.

Ia pun menyarankan Ri untuk beristirahat di rumahnya.

Saat itu, Ri hanya membungkus putrinya dengan kain.

Warga pun heboh dengan peristiwa tersebut.

Selanjutnya, bayi Ri dibawa ke Puskesmas Kecamatan Ambarawa, pada Minggu (7/4/2019) pukul 09.30 WIB.

Ibunya pun dibawa ke puskesmas tersebut 30 menit kemudian.

Kepala UPT Puskesmas Ambarawa, Agung Wicaksono mengatakan, kondisi bayi Ri sehat.

Agung menceritakan, bayi Ri dibawa ke puskesmas setelah bidan desa Puskesmas Ambarawa mendapat telepon dari warga Sumber Agung.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved