Bengkalis
Simulasi Bentrok Pemilu 2019 di Bengkalis Riau, Dua Kubu Termakan Isu Hoaks
Polres Bengkalis menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) menjelang pelaksanaan Pemilu 2019 ini.
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Ariestia
Tidak hanya Polisi, dalam Sispamkota ini juga melibatkan TNI dan Satpol PP Bengkalis untuk melakukan Pengaman.
"Hari ini kita peragakan sistem pengamanan kota dalam rangka menghadapi kontijensi pada Pemilu 2019. Dengan melibatkan personil gabungan untuk melihat sinergi tim gabungan," ungkap Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto, Senin (8/4) siang usai simulasi.
Menurut Kapolres, dalam pengaman Pemilu menjelang beberapa hari lagi, pihak Polres Bengkalis akan melibatkan sebanyak 600 personil pengaman. Enam ratus personil tersebut, terdiri dari personil Polres Bengkalis berserta jajaran Polsek yang ada.
Kemudian juga dibantu BKO personil dari Polda Riau, selain itu juga tambahan personil BKO dari Brimobda Riau juga dilibatkan dihari pemungutan suara nantinya. "Selain personil kita, nanti saat hari H akan kita koordinasikan juga dengan TNI dan Satpol PP Bengkalis untuk membantu pengamanan yang kita lakukan," tambah Kapolres.
Sejauh ini, untuk Bengkalis masih dalam keadaan aman, belum ada gangguan Kamtibmas yang terjadi. Pihak Kepolisian berharap kondisi ini bisa berjalan selanjutnya sampai selesai Pemilu.
Kapolres juga mengatakan, sejauh ini pihaknya memang ada memetakan wilayah yang rawan dalam pelaksanaan Pemilu 2019. Namun kerawanan ini bukanlah adanya gangguan situasi Kamtibmas, tetapi lebih kearah kondisi alam.
"Ada di Rupat, Rupat Utara dan Tualang Mandau. Dimana di daerah tersebut jarak tempuh susah dan medannya sulit, sementara Kamtibmasnya masih kondusif," kata Kapolres.
Baca: Meski Ronaldo Cedera, Juventus Sudah Punya Kartu AS Nan Ampuh, Siapa Dia?
Namun pihak Kepolisian sudah melakukan antisipasi menjelang Pemungutan suara dilakukan. Antisipasi dilakukan dengan menambah personil di sana.
"Selain itu juga sudah kita mapping jarak dan kendalanya. Kita juga sudah pikirkan bagaimana cara penyelesaiannya," terang Yusup. (Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)
Saksikan juga berita video menarik Tribun Pekanbaru dengan subscribe ke channel YouTube Tribunpekanbaru.com: