Ramadhan 1440 H
Tata Cara SHOLAT Sunat TAUBAT Menurut Ustadz Abdul Somad, Ibadah Penting Sebelum Bulan Suci Ramadhan
Tata cara sholat sunat taubat dan mandi taubat menurut Ustadz Abdul Somad, ibadah penting sebelum bulan suci Ramadhan bagi umat Islam.
Penulis: Nolpitos Hendri | Editor: Nolpitos Hendri
Tata Cara SHOLAT Sunat TAUBAT Menurut Ustadz Abdul Somad, Ibadah Penting Sebelum Bulan Suci Ramadhan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tata cara sholat sunat taubat menurut Ustadz Abdul Somad, ibadah penting sebelum bulan suci Ramadhan bagi umat Islam.
Sholat sunat taubat dilakukan seorang umat Islam untuk meminta ampun kepada Allah SWT atas dosa yang telah dilakukan.
Baik itu dosa kecil maupun dosa besar.
Baca: KISAH Ken Setiawan Mantan Petinggi NII yang Bertaubat, Dituduh Khianat dan Bocorkan Rahasia Negara
Baca: Ustadz Abdul Somad Ungkap Artis Cantik Taubat Karena Sebuah Kalimat Sederhana
Baca: Jangan Jauhi Korban LGBT! Risdayati: Bawa ke P2TP2A, Tempat Berobat dan Bertaubat
Menurut Ustaz Abdul Somad, waktu sholat sunat taubat ini bisa kapan saja kecuali pada waktu yang diharamkan sholat, baik pagi, siang maupun malam, tapi bagus malam, karena malam itu sepi dan sunyi.
Ustadz Abdul Somad pernah menyebutkan seorang ulama yang sering mengerjakan sholat sunat taubat, dia adalah Buya Hamka.
Buya Hamka melakukan sholat sunat taubat setiap setelah membaca Alquran.
Buya Hamka melakukan sholat sunat taubat hanya karena ingat kepada almarhumah istrinya, bukan karena berbuat dosa besar.
Tidak ada ayat tertentu yang dibaca saat sholat sunat taubat.
Jika ada seorang muslim melakukan dosa, kemudian ia menyadarinya, kemudian ia segera bersuci, sholat sunat dua rakaat, kemudian ia minta ampun kepada Allah, Allah mengampuninya.
Pada kesempatan lain, Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan secara rinci bagamaimana niat dan tata cara sholat sunat taubat.
Diawali dengan:
1. Mandi taubat
Mandi taubat ini sama dengan mandi junub, hanya saja niatnya berbeda.
2. Niat mandi taubat

3. Tata cara mandi taubat
Tata cara mandi taubat mulai dari menyiramkan air pada bagian bawah, kemudian pada bagian kanan tubuh dan kemudian bagian kiri tubuh, dan beru bagian tengah tubuh.
4. Setelah mandi kemudian berwuduk dan melanjutkan dengan sholat sunat taubat.
5. Jika tidak bisa mandi dan berwuduk, silahkan bertayamum.
6. Niat sholat sunat taubat

7. Bacaannya sama dan dibaca tanpa mengerluarkan suara atau sir.
8. Taubat nasuha artinya menjahit kain yang rusak, aslinya manusia bersih, kemudian berdosa, maka diperbaiki dengan taubat nasuha.
9. Setelah melaksanakan sholat sunat taubat, bertasbihlah.
Salah satu zikir yang banyak diamalkan adalah dengan bacaan tahmid, tasbih dan takbir. Yang dimaksud dengan tahmid adalah mengucapkan “alhamdulillah (الحمد لله)”, tasbih adalah mengucapkan “subhanallah (سبحان الله)”, dan sedangkan takbir mengucapkan “Allahu-akbar (الله أكبر)”.
10. Istighfar
Kalau ampunan sudah didapat, dosa dicabut, maka rahmat akan diturunkan dari langit dan harta diperluas, bahkan keturunan diberikan keberkahan oleh Allah SWT".
Rasulullah SAW bahkan sebelum tidur banyak mengucapkanistighfar.
Dilansir nu.or.id, diriwayatkan dari Al Hasan bahwa suatu ketika datang kepadanya seseorang yang mengadu akan kefakiran yang dialaminya. Kondisi ekonominya begitu terpuruk. Kebutuhan keluarga yang ia tanggung tak dapat ia cukupi.
Ada lagi seorang yang lain mengadu kepadanya untuk meminta solusi terhadap masalah yang ia alami. Ya, seorang itu bisa dikatakan mandul. Telah lama ia menginginkan seorang buah hati, namun tak juga dikaruniai. Tapi ia tak mau putus asa. Maka datanglah ia ke Al Hasan sebagai bentuk ikhtiarnya.
Al Hasan juga didatangi oleh seorang petani. Ia begitu gamang terhadap bumi yang ia tanami. Bagaimana tidak, setelah sekian tahun mengolah tanah, tak sekali pun ia menuai hasil yang melimpah. Malah yang terjadi adalah kerusakan tanaman akibat kekeringan dan tanah yang tandus.
Semua itu dijawab oleh Al Hasan hanya dengan satu kalimat,
اِسْتَغْفِرِ اللهَ
"Bacalah istighfar, mintalah ampunan kepada Allah."
Betapa mengherankan Al Hasan ini. Di antara sekian banyak masalah yang dia adukan kepadanya hanya satu solusi yang ia berikan kepada orang-orang tersebut.
Maka Rabi' bin Shahib pun memberanikan diri untuk bertanya, “Wahai Al Hasan, banyak orang yang mendatangimu dengan mengadukan berbagai hal dan meminta (pertolongan) bermacam-macam kepadamu. Tapi mengapa hanya istighfar yang kau jadikan sebagai solusi jalan keluar?"
Al Hasan pun terdiam, kemudian ia hanya membacakan beberapa ayat dari Surat Nuh sebagai berikut:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (10) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا (11) وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَّبَنِيْنَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَّيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا (12) مَا لَكُمْ لَا تَرْجُوْنَ اللهَ وَقَارًا (13)
“Maka aku (Nuh) katakan kepada mereka: "Mohonlah ampun kepada tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah maha pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan kepadamu hujan yang lebat. Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu sungai-sungai. Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah?
11. Doa Taubat
Setelah zikir, silahkan berdoa dan satu di antara doa taubat yakni:

Tata Cara SHOLAT Sunat TAUBAT dan Mandi taubat Menurut Ustadz Abdul Somad ini dirangkum Tribunpekanbaru.com dari beberapa ceramah Ustadz Abdul Somad.
Tata Cara SHOLAT Sunat TAUBAT Menurut Ustadz Abdul Somad, Ibadah Penting Sebelum Bulan Suci Ramadhan. (Tribunpekanbaru.com/Nolpitos Hendri)