15 Tahun Menunggu Kehadiran Anak, Pasangan Suami Istri di Pekanbaru Dikaruniai 3 Bayi Sekaligus

pasangan suami istri di Pekanbaru 15 tahun menunggu anak, dikaruniai 3 bayi sekaligus melalui Program Bayi Tabung di Pekanbaru

Editor: Muhammad Ridho
Tribunpekanbaru/alex
Yayu Afriani Rahayu tersenyum bahagia atas lahirnya 3 bayinya melalui proses bayi tabung di Pekanbaru Medikal Center (PMC), Jalan Kapling Pekanbaru 

Sementara itu, Komisaris PT Pekanbaru Medikal Center, Prof dr H K Suheimi SpOG K (Fer) kepada Tribun mengatakan, kejadian bayi tabung kembar 3 baru kali ini terjadi di PMC.

Setelah melakukan cukup banyak program bayi tabung sejak tahun 2017 lalu, kejadian tersebut baru itu terjadi di sana.

“Sebelumnya sudah pernah ada kejadian kembar, tapi itu kembar dua. Ini tiga sekaligus. Cukup langka terjadi. Kami memang sempat memasukkan dua sel telur yang telah dibuahi ke dalam rahim ibu, karena biasanya kalau yang satu tidak berkembang, ada satu lagi yang diharapkan bisa berlanjut,” katanya kepada Tribun, yang didampingi istrinya, dr Hj Zurtias Suheimi, MARS, yang juga menjabat sebagai Direktur PT Pekanbaru Medikal Senter.

Dikatakannya, dalam rahim ibu, ternyata dari dua embrio, salah satu embrionya membelah, sehingga menjadi dua, sehingga dalam dua kantong kehamilan, salah satunya berisi dua, dan terus tumbuh berkembang, sampai akhirnya melahirkan.

Diakui dr Suheimi yang juga merupakan ayah dari dr Ihsan ini, kasus kembar 3 tersebut memang kadang berisiko bagi sang bayi.

Kadang satu atau dua di antaranya akan sulit tumbuh dan berkembang, bahkan ketiganya bisa juga tidak tumbuh dan berkembang, lalu mengecil karena tidak bertahan.

“Tapi Alhamdullah, semuanya berjalan dengan lancar, sampai akhirnya melahirkan pada Senin pagi pukul 07.00 WIB kamren, melalui lahiran operasi,” ulasnya.

dr Hj Zurtias Suheimi, MARS selaku direktur rumah sakit tersebut mengatakan, pihaknya juga turut senang dan bahagia.

Bahkan, ia sendiri juga sempat menghias kamar ibu dan tiga bayi tersebut dengan balon-balon, dan hiasan lainnya di kamar itu, untuk menyambut ibu dan bayi yang tengah bersuka cita.

“Kami juga sangat bersukur, Alhamdulillah semua dilancarkan. Semoga kelak menjadi anak yang soleh dan soleha, serta berbakti kepada orangtua,” tuturnya.

Sementara itu, pernah juga kami kisahkan pasangan suami istri asal Pekanbaru, divonis tidak bisa hamil normal pilih program bayi tabung.

Kisah pasangan suami istri asal Pekanbaru, divonis tidak bisa hamil normal pilih program bayi tabung di Rumah Sakit (RS) Pekanbaru Medical Centre (PMC).

Kebahagiaan terpancar dari wajah pasangan Hari Susanto dan Fira Septianti. Baru saja mereka menyambut kehadiran anak keduanya, yang sebelumnya melalui proses program bayi tabung, di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Centre (PMC).

Keduanya sangat bersukur.

Walau divonis tidak bisa hamil secara normal, namun Fira masih berkesempatan untuk berusaha dengan cara lain, yakni bayi tabung.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved