KISAH Pertobatan John Kei Selama di Penjara:'Injil Matius Pasal 6 Ayat 33 Itu Meyakinkan Saya'
Sosok yang dulu dikenal kejam dan tak kenal ampun John Refra Kei, kini telah bertobat dan berubah menjadi sosok yang lebih baik.
Ia juga dibatasi untuk keluar dari sel selama satu jam saja dalam waktu satu hari.
Kunjungan keluarga pun dibatasi di lapas Nusakambangan. Hal itu harus dialami oleh John Kei selama masa tiga bulan.
Selama itu, awalnya John Kei memberontak dan ingin keluarkan. "Aku dengar bisikan, kamu ngapain teriak-teriak sampai tuli tidak ada gunanya. Bener saya denger sendiri," cerita John Kei pada Andy.
John Kei pun merenung dan ingin mati masuk surga tidak neraka, hal ini membuat dirinya semakin rajin membaca al kitab.
John Kei menegaskan semua terserah pada semua orang menilai perubahan dirinya.
Baca: Dokter Ini Diam-diam Tanam Sperma di Pasien, Miliki 49 Anak dari Berbagai Wanita
Baca: Video - Live Streaming Leganes Vs Real Madrid, Live Liga Spanyol Pekan 32 di BeinSport
Baca: Jokowi Umrah di Masa Tenang Pemilu,Fadli Zon Sebut Prabowo Naik Haji Tahun 1991 & Sudah Masuk Kabah
"Orang mau ngomong apa itu urusan mereka tapi saya punya keyakinan dan saya yakin sampai mati saya melayani Tuhan," tegas John Kei.
John Kei sudah mempersiapkan jika keluar tidak akan tergoda.
"Kitab Injil Matius Pasal 6 ayat 33 (Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Akan tetapi, carilah dahulu Kerajaan dan kebenaran-Nya, dan semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.) itu meyakinkan saya, kalau saya melayani Tuhan, Tuhan nggak mungkin lupa saya, Tuhan akan memberikan lebih dari yang aku butuhkan. Waktu yang akan membuktikan," jelas John Kei.
Video Pengakuan Tobat John Kei
Berikut Tribunnews.com himpun fakta-fakta kehidupan John Refra Kei dari berbagai sumber.
1. John Kei Berasal dari Maluku
John Refra Kei lahir pada 10 September 1969. Saat usia 20-an, John Kei merantau ke Surabaya.
Selama di Surabaya, John Kei menggelandang dan ditolong untuk membantu Hamba Allah di sebuah gereja.
Hingga dirinya memutuskan untuk pindah menuju ibu kota, tepatnya di kawasan Berlan, Jakarta Pusat.
Sejak saat itu, John Kei justru dipertuankan dan dipercaya oleh banyak orang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/john-kei-bertobat.jpg)