Dirgahayu ke-67 Kopassus, Ini Deretan Keberhasilan Prajurit Baret Merah Menjalankan Misi Penting

Komando Pasukan Khusus yang disingkat Kopassus merupakan bagian dari komando utama tempur yang dimiliki TNI Angkatan Darat.

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sejumlah pasukan Kopassus TNI AD mengikuti defile pasukan di sela-sela upacara Hari Juang Kartika ke-68 di Lapangan Makodam V Brawijaya, Surabaya, Jatim, Minggu (15/12/2013). 

Dirgahayu ke-67 Kopassus, Ini Deretan Keberhasilan Prajurit Baret Merah Menjalankan Misi Penting

TRIBUNPEKANBARU.COM - Komando Pasukan Khusus yang disingkat Kopassus merupakan bagian dari komando utama tempur yang dimiliki TNI Angkatan Darat.

Hari ini Selasa 16 April 2019, merupakan hari bersejarah bagi Kopassus, sebab hari ini merupakan hari jadi Kopassus yang ke-67.

Prajurit Kopassus memiliki ciri khas yakni menggunakan Baret Merah, seingga sehingga pasukan ini sering disebut prajurit Baret Merah.

Kopassus memiliki moto "Berani, Benar, Berhasil".

 

Prajurit Kopassus memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror.

Tugas Kopasus dalam Operasi Militer Perang diantaranya serangan langsung menghancurkan logistik musuh, Combat SAR, Anti Teror, Advance Combat Intelligence (Operasi Inteligen Khusus).

Baca: VIDEO 5 Zodiak yang Punya Sifat Aneh & Unik: Taurus Mudah Bergairah, Leo Cool

Baca: Sosok Kolonel Moeng: Danjen Kopassus yang Terkenal Seram, Pernah Telan Telur Ular Sanca

Baca: KISAH Serangan Kilat Kopassus di Irian Barat Papua: Separatis tak Sempat Kokang Senjata

Selain itu, Tugas Kopasus dalam operasi militer selain perang di antaranya melakukan bantuan kemanusiaan; operasi anti insurjensi, separatisme dan pemberontakan; perbantuan terhadap kepolisian/pemerintah; SAR Khusus, serta Pengamanan VVIP.

Dalam perjalanan sejarahnya, Kopassus berhasil mengukuhkan keberadaannya sebagai pasukan khusus yang mampu menangani tugas-tugas yang berat.

Beberapa operasi yang dilakukan oleh Kopassus diantaranya adalah operasi penumpasan DI/TII, operasi militer PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora.

Ada juga penumpasan Pepera di Irian Barat, Operasi Seroja di Timor Timur, operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand (Woyla), Operasi GPK di Aceh, operasi pembebasan sandera di Mapenduma, operasi pembebasan sandera perompak Somalia, serta berbagai operasi militer lainnya.

Dikarenakan misi dan tugas operasi yang bersifat rahasia, mayoritas dari kegiatan tugas daripada satuan Kopassus tidak akan pernah diketahui secara menyeluruh.

Baca: RAMALAN Zodiak Selasa (16/4/2019) VIDEO: Cancer Dapat Peluang Luar Biasa, Scorpio Selow Aja!

Baca: VIDEO Siaran Langsung Leg 2 Barcelona vs Man United: Banyak Bintang Kembali, 6 Masih Tumbang

Baca: VIDEO LIVE RCTI Leg 2 Liga Champions, Barcelona vs Manchester United, Setan Merah Bisa Epic Comeback

Seperti operasi Kopassus yang pernah dilakukan dan tidak diketahui publik seperti: Penyusupan ke pengungsi Vietnam di pulau Galang untuk membantu pengumpulan informasi untuk di kordinasikan dengan pihak Amerika Serikat (CIA).

Ada juga penyusupan perbatasan Malaysia dan Australia dan operasi patroli jarak jauh (long range recce) di perbatasan Papua nugini.

Kopassus merupakan pasukan khusus, maka dalam melaksanakan operasi tempur, jumlah personel yang terlibat relatif sedikit.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved