Berita Riau

SK Penetapan Embarkasi Haji Antara Riau Keluar, Pemprov Bahas Persiapan Teknis Keberangkatan CJH

Rapat ini dilakukan menyusul sudah ditetapkan SK Surat Keputran (SK) penetapan embarkasi haji antara Riau oleh Kementrian Agama RI.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Syaiful Misgiono
Embarkasi Haji Antara Riau Dioperasikan Tahun 2019 Ini, Dirjen PHU Kemenag segera Terbitkan Izinnya 

Selanjutnya Pemprov Riau bisa langsung melakukan persiapan lelang pesawat dan persiapan panitia penyelenggara haji daerah.

"Termasuk nanti kita lakukan simulasi keberangkatan calon jemaah haji via bandara dan lainnya," katanya.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyatakan, jika SK embarkasi haji antara Riau sudah keluar maka pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Terutama pemerintah daerah yang harus mempersiapkan keberangkatan calon jemaah dari daerah ke Pekanbaru.

"Biasanya kan banyak calon jemaah haji kita yang menggunakan via laut naik kapal, tapi dengan embarkasi antara mereka harus lewat jalur darat ke Pekanbaru," katanya.

Sedangkan untuk persiapan Pemprov Riau sendiri, Syamsuar menyatakan semua sudah dipersiapkan dengan maksimal.

"Kalau kita sudah siap semua, kita sudah rapat kemarin soal persiapan embarkasi antara, semua instansi penyelenggaraan sudah siap," ujarnya.

Sebelumnya, Kemenag RI melalui Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) memberikan sejumlah catatan yang harus segera ditindaklanjuti oleh Pemprov Riau sebelum embarkasi haji antara Riau dioperasikan pada musim haji tahun ini.

Catatan tersebut merupakan hasil peninjauan Dirjen PHU Kemenag RI ke Embarkasi Haji Antara Riau belum lama. Setelah mengecek seluruh ruangan yang ada di embarkasi haji antara Riau, pihak Kemenag mengirimkan surat ke Pemprov Riau yang berisi sejumlah catatan yang harus segera dilengkapi dan diperbaiki.

Beberapa catatan yang harus segera ditindaklanjuti oleh Pemprov Riau jelang dioperasikannya embarkasi haji antara Riau tersebut diantaranya adalah, pemasangan name tag atau plang nama di setiap ruang kantor pelayanan, termasuk aula kedatangan dan keberangkatan.

Baca: Bisa Selfie di TPS 22 Tembilahan Riau, Ada Spot Photo Bagi Pemilih

Kemudian pihak Kemenag juga meminta Pemprov Riau untuk melakukan dilakukan seterilisasi di aula keberangkatan dan melakukan pengecatan sejumlah ruangan yang saat ini catnya sudah terlihat kusam.

Tak hanya itu, pihak Kemanag juga meminta Pemprov Riau agar menyiapkan dengan baik lahan parkir, akses jalan masuk dengan baik sehingga armada bus bisa keluar masuk dengan lancar. Kemudian Pemprov Riau juga diminta untuk mejaminan kelancaran operasional,

"Tapi ini tak masalah karena anggaran sudah kita persiapkan dan persetujuan dari daerah sudah kita dapatkan. Ada beberapa catatan yang tak begitu urgen, tapi itu perlu. Karena kemarin baru sebagaian yang dipasang, sehingga jemaah lebih mudah mencari ruang layanan yang hendak dituju. Kemudian pengecatan ulang ketiga gedung Rusunawa mengingat sudah mulai kusam," kata Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi.

Selain memberikan catatan agar Pemprov Riau melakukan sejumlah perbaikan dan penambahan fasilitas, pihak Kemenag juga mengapresiasi sejumlah ruangan yang dinilai sudah cukup representatif untuk jemaah.

"Seperti ruang kedatangan, keberangkatan, makan, manasik dan lahan parkir, sudah cukup baik," katanya.
Dengan ada sejumlah catatan dari Kemenag tersebut, pihaknya juga minta agar standar operasional pelayanan di embarkasi antar harus satu atap dengan semua intansi terkait.

"Kita juga harus bangun sistem koordinasi penyelenggara haji, ini ada di Kanwil Kemenag Riau. Itu bisa diintegrasikan dengan penyelenggara haji provinsi," ujarnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved