Selain La Nyalla, Ini 6 Tokoh yang Pernah Janji Potong Tangan Hingga Potong Kuping, Berakhir Begini
Janji La Nyalla Matalitti yang ditagih, yakni akan memotong lehernya sendiri jika Capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf kalah di Madura.
Selain La Nyalla, Ini 6 Tokoh yang Pernah Janji Potong Tangan Hingga Potong Kuping, Berakhir Begini
TRIBUNPEKANBARU.COM - Banyak politikus yang ngomong sadis di media. Ada yang ngomong "potong tangan saya, potong kuping saya, potong lidah saya," dan lain-lain.
Terbaru, sosok Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Jawa Timur, La Nyalla Matalitti, jadi perbincangan.
Janji La Nyalla Matalitti yang ditagih, yakni akan memotong lehernya sendiri jika Capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf kalah di Madura.
Diberitakan Tribunnews.com, janji yang kini jadi sorotan sudah ditanggapi langsung La Nyalla Matalitti.
La Nyala Matalitti menyebut, Khairul Kalam tidak mempunyai kepentingan untuk menagih janjinya karena janji potong leher tersebut ia lontarkan untuk kader-kader dan anggotanya.
Baca: Prabowo-Sandi Dapat Suara 148 Tapi Hanya Ditulis 3 Suara, Ketua KPU Depok Ngaku Salah Input
Baca: Beredar Kabar Kepala Daerah di Riau Ikut Mundur Pasca Pemilu, Benarkah? Ini Penjelasan Biro Tapem
Baca: Bupati Madina Mundur dari Jabatan Karena Jokowi Kalah, Jangankan Jabatan, Nyawapun Saya Korbankan
"Itu untuk intern kader saya yang di Madura, saya ngomong itu supaya memecut anggota saya agar bekerja keras untuk 01," kata La Nyalla Matalitti kepada SURYA.co.id pada Sabtu (20/4/2019).
La Nyalla Matalitti menjelaskan tantangan potong leher tersebut merupakan bahasa dan cara berkomunikasi di kalangan kader dan anggotanya.
"Salah satunya adalah bahasa tantangan kepada meraka. Supaya mereka tahu kalau saya totalitas, tidak main-main," ucap La Nyalla Matalitti.
Ketika La Nyalla Mataliiti sebagai pimpinan menunjukkan kesungguhannya harapannya para kader dan anggotanya juga akan mengikuti langkah tersebut.
"Kalau saya secara khusus menantang orang Madura buat apa? Saya punya kader dan anggota sendiri di Madura. saya juga punya keluarga di madura. Anak saya. Ketua Sapma Pemuda Pancasila Jatim itu juga berdarah Madura," lanjut La Nyalla Matalitti yang juga menjabat sebagau Ketua Kadin Jatim ini.
Selain La Nyalla Matalitti, ternyata ada sejumlah tokoh, artis yang juga pernah menjadi sorotan gara-gara melontarkan janji yang oleh sebagain pihak dinilai cukup ekstrem, bahkan terkesan mengerikan.
Baca: UPDATE Pukul 13.00 WIB, Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Hari Ini Senin 22 April, Suara 15,4 Persen
Baca: Bupati Madina Mundur dari Jabatan Karena Jokowi Kalah, Jangankan Jabatan, Nyawapun Saya Korbankan
Dan yang cukup menarik, janji-janji tersebut rata-rata diucapkan saat perhelatan pesta demokrasi akan atau sedang digelar.
Berikut beberapa artis atau tokoh yang pernah menjadi sorotan karena mengucapkan janji yang cukup ekstrem yang sudah dirangkum TribunKaltim.co dari Kompas/Tribunnews/TribunWow dan sumber-sumber lainnya.
1. Ruhut Sitompul

Saat menjadi Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul pernah berjanji untuk memotong kupingnya bila Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kalah dalam pegelaran Pilgub DKI Jakarta 2017.
Dilansir oleh Tribun Wow, Ruhut Sitompul berulang kali sesumbar akan memotong kupingnya baik saat Pilkada DKI Jakarta putaran pertama maupun putaran kedua.
Namun kenyataannya Ahok kalah.
Di program acara Mata Najwa edisi Rabu (14/2/2018) lalu, Ruhut Sitompul diundang sebagai narasumber.
Najwa Shihab, selaku host dalam program acara tersebut lantas menagih janji Ruhut Sitompul untuk potong kuping.
Saat diungkit mengenai janjinya kemarin malam, Ruhut Sitompul mengatakan, "karena kuping aku bagus sih," jawab Ruhut disambut riuh tawa penonton.
Ruhut Sitompul juga mengatakan jika omongannya adalah kebenaran sehingga tidak ada yang berani bertarung dengannya.
Tak hanya itu, Cak Lontong yang juga hadir di sana turut menimpali.
Kata Cak Lontong, ada dua alasan mengapa Ruhut Sitompul belum merealisasikan janjinya untuk potong kuping.
Pertama, belum ada alat pemotong kuping.
"Memang wajar kalau urusan potong kuping belum terealisasi. Karena yang pertama, sampai sekarang belum ditemukan atau diciptakan alat pemotong kuping. Gunting itu untuk memotong kertas, rumput, Golok dan parang untuk memotong pohon. Bendahara biasanya motong honor", ujarnya yang disambut gelak tawa penonton.
Sementara untuk alasan kedua, Cak Lontong mengatakan karena Ruhut masih sangat membutuhkan kuping karena masih pakai kacamata.
"Yang kedua jelas sekali bahwa beliau masih membutuhkan kuping karena masih pakai kacamata," penonton tertawa kembali.
"Buat nyantel ya, Cak," sahut Najwa.
"Kecuali kalau nanti sudah mau beralih pakai softlens, saya tidak tahu," lanjut Cak Lontong.
2. Haji Lulung

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung pernah mengatakan akan memotong telinganya jika Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnam (Ahok) berani menggugat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ke pengadilan terkait hasil audit pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras.
"Mana? Gue kasih waktu dua hari ke Ahok kok. Kalau lewat dua hari, ya enggak bisa," kata Haji Lulung.
Haji Lulung mengungkapkan nazarnya itu di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada 2016 silam.
Janji ini pun direspon dengan tantangan Ahok.
Ahok menanyakan mau dipotong sampai seberapa.
Namun saat ditagih, ia bilang waktu kesepakatannya sudah habis
BPK menegaskan telah melaksanakan audit terhadap pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi DKI pada 2014 secara profesional dan sesuai dengan standar pedoman yang berlaku.
BPK menyatakan, audit itu bahkan dilakukan dua kali, yakni audit untuk pemeriksaan atas laporan hasil keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2014 dan pemeriksaan investigatif atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diajukan pada 6 Agustus 2015.
3. Nusron Wahid

Nusron Wahid menjamin setelah masa hukumannya berakhir, Ahok akan kembali berpolitik.
Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia tersebut pernah berani menantang potong tangan jika Ahok tak kembali lagi di dunia politik.
Mantan anggota DPR RI periode 2009-2014 itu mengatakan, "Sudahlah potong tangan saya, kalau Ahok kuat berhenti main politik, enggak bisa. Saya yakin orang seperti Ahok itu gatal kalau enggak main politik".
Dia meyakini, Ahok tetap akan berpolitik meski sang istri, Veronica Tan, mengancam cerai. Anak-anak Ahok juga mengancam akan mengasingkan diri jika ayahnya kembali berpolitik.
4. Akil Mochtar

Mantan Ketua MK Akil Mochtar ini memiliki gagasan untuk memotong jari kepada para koruptor.
Namun, tak lama kemudian Akil Mochtar ditangkap atas menerima hadiah dan tindak pidana pencucian uang terkait kasus sengketa Pilkada di MK.
Akil Mochtar pun dijatuhi hukuman maksimal dengan hukuman penjara seumur hidup oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.
5. Norman Hadinegoro
Program rumah dengan Dp nol persen yang dijanjikan Anies Baswedan saat kampanye ternyata bukan isapan jempol atau janji-janji manis belaka.
Hal tersebut tampak dari mulai terlaksananya pembangunan rumah tersebut.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diketahui telah melakukan peletakan batu pertama rumah Dp nol persen di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (18/1/2018).
Mengetahui hal itu, di Twitter pada Sabtu (20/1/2018) warganet ramai-ramai balik menagih janji Norman Hadinegoro.
Terkait program rumah Dp nol persen Anies Baswedan, Norman pernah mengatakan di depan layar kaca pada suatu program acara jika ia akan mengiris kupingnya jika program ini terwujud.
Dilansir akun YouTube @Jaktv Official Channel, bukti rekaman tersebut diunggah pada 10 November 2017.
"Nihil, saya rasa itu nonsense, saya berani iris kuping saya, nih-nih ya saksi yang di sini semua saksi ya kalau ini semua bisa terwujud," katanya.
Pembawa acara kemudian menanyakan kenapa ia berjanji seperti itu, apakah karena sentimen pribadi?
Akan tetapi Norman menjawab tidak.
Berikut videonya :
6. Warga Pare-pare
Baru-baru ini, sejumlah warga Parepare memotong rambut gondrongnya karena calegnya berhasil terpilih berdasarkan suara terbanyak.
Dilansir oleh Tribunparepare.com, aksi potong rambut ini digelar di Posko Pemenangan Suyuti, di Jalan Bau Massepe, Kelurahan Tiro Sompe, Kecamatan Bacukiki Barat, Kamis sore (18/4/2019).
Sebanyak lima orang dari tim pemenangan Caleg Nasdem Parepare, Suyuti ini pun pasrah rambut gondrongnya dipotong.
Satu orang sempat menolak memotong rambutnya karena terlalu disayang tetapi karena teman-temannya yang lain mengaku bahwa ini nazar maka terpaksa rambutnya ikut dipotong.
Pemotongan rambut pun dilakukan oleh sang Caleg kepada lima warga ini.
Suyuti mengklaim terpilih dengan mengantongi suara 2.500 di Dapil Bacukiki-Bacukiki Barat tempatnya maju.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Selain La Nyalla Matalitti, 6 Sosok Ini Juga Pernah Berjanji & Jadi Sorotan, Ada yang Sudah Ditepati