Polisi Tabrak 5 Mahasiswa Asal Sumatera Utara, 3 Orang Tewas, Ini Identitas Para Korban
Lima mahasiswa asal Sumatera Utara yang kuliah di Universitas Palangka Raya (UPR) ditabrak mobil yang dikemudikan seorang oknum polisi
"Setelah menabrak mereka, saya melihat teman-teman saya sudah tergeletak, dan pengemudi mobil itu keluar dengan menggunakan pakaian seragam polisi," ujarnya
"Saya pun bersama beberapa warga setempat membawa rekan kami yang terluka ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan," lanjutnya.
Setelah mahasiswi di Universitas Palangka Raya itu dinyatakan meninggal dunia oleh dokter di RSUD Doris Silvanus, pihak keluarga dan teman dekat bersama aparat kepolisian setempat mempersiapkan proses pemberangkatan jenazah ke Kota Asalnya, yakni di Provinsi Sumut.
Kevin mengatakan jenazah Lamtio sudah diberangkat ke Provinsi Sumut sekitar pukul 06.30 Wib menggunakan pesawat terbang.
Yogi, pacar Lamtio yang juga korban kecelakaan itu turut diberangkatkan ke Medan, Provinsi Sumut.
"Kalau rutenya itu dari Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya dan transit di Jakarta menggunakan pesawat Lion. Selanjutnya dari Jakarta sekitar pukul 11.00 WIB baru menuju Sumatra Utara di mana tempat tinggal orang tua Lamtio," katanya.
"Untuk rekan kami satu orang lain yang sekarang ini dirawat di RS Siloam, informasinya sudah mulai membaik," ucap Kevin.
Kevin juga berharap, dengan adanya insiden kecelakaan yang menewaskan tiga orang rekannya tersebut, pelakunya harus menjalani proses hukum berlanjut sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kami sebagai rekannya tetap akan coba kawal perkara ini, agar proses hukumnya sesuai aturan yang berlaku," tandas Kevin.
Sementara itu, Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar saat dikonfirmasi mengenai kecelakaan yang diduga mengakibatkan oknum anggota polisi di polres setempat mengatakan, perkara tersebut masih dalam penyelidikan untuk mengetahui bagaimana persis terjadinya peristiwa itu sebenarnya.
"Kecelakaan yang terjadi di Jalan Yos Sudarso masih dilakukan penyelidikan," tandas Timbul
Ditambahkan perwira berpangkat melati dua itu, pihaknya juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kawasan insiden kecelkaan.
Hal tersebut guna mengetahui apa penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.
"Selain olah TKP yang kita lakukan, kami juga sudah memintai keterangan empat orang saksi mata yang diduga mengetahui peristiwa tersebut," demikian Timbul.
Terpisah Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah Kombes Pol Hendra Rochmawan memastikan bahwa pihaknya tetap memproses oknum perwira polisi berinisial MH, selaku pengemudi mobil kasus tabrakan di Jalan Yos Sudarso, Kota Palangka Raya pada Minggu (21/4/2019), yang mengakibatkan tiga orang mahasiswa meninggal dunia.