Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Dari ACEH ke SUMUT, Kini RIAU Jalur Favorit PENYELUNDUPAN Narkoba, Jadikan Warga Sebagai INFORMAN

Dari Aceh ke Sumut, kini Riau jalur favorit penyelundupan Narkoba sindikat narkotika internasional, jadikan warga sebagai informan

Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Istimewa/Kolase/Nolpitos Hendri
Dari ACEH ke SUMUT, Kini RIAU Jalur Favorit PENYELUNDUPAN Narkoba, Jadikan Warga Sebagai INFORMAN 

Selanjutnya dibawa ke pantai, dan masuk ke Pelabuhan di Inhil.

"Bisa kita bayangkan kalau yang 50 kg ini sempat beredar di tengah masyarakat, berapa juta jiwa yang menjadi korban. Untuk itu saya mengimbau agar kita selalu waspada," tuturnya.

"Jangan sampai narkoba ini bisa masuk dan mempengaruhi masyarakat kita, terutama anak-anak muda kita," imbuh dia.

Sementara itu, Kriminolog dari Universitas Islam Riau (UIR), Syahrul Akmal Latif menyebutkan, manfaatkan masyarakat atau jadikan warga atau masyarakat sebagai informan peredaran Narkoba.

Baca: MAHASISWI Cantik Asal PALEMBANG Merantau di Pekanbaru Riau BERPENGHASILAN Rp 7.5 Juta dalam Sebulan

Baca: BERAWAL Kenalan di Medsos, Siswi SMP di Riau DICABULI Siswa SMA, Pelaku CUMBUI Korban di Stadion

Baca: BEJAT! Tiga Orang SISWA SMP Perkosa Siswi SD Bergantian di Bawah Pohon Durian, Korban sudah Menolak

Riau memang menjadi tempat peredaran narkoba terbesar kelima di Indonesia.

Kita di Riau memiliki 400 destinasi atau jalur masuk melalui jalan tikus untuk memasukkan narkoba ke Riau.

Dari sekian banyak jalur tikus di berbagai pelabuhan, tidak seimbang dengan armada yang digunakan untuk patroli.

Informasi terakhir, armada yang ada hanya sekitar 15 unit.

Tembilahan menjadi salah satu jalur masuk yang mereka manfaatkan saat ini, itu tidak perlu diperdebatkan, karena hal itu bisa saja terjadi.

Modusnya tetap sama, dengan memanfaatkan masyarakat nelayan.

Sementara aparat tetap dengan keterbatasan untuk melakukan patroli.

Soal melibatkan masyarakat, di saat kita mulai merasakan kondisi perekonomian sekarang, apapun bisa terjadi.

Masyarakat yang biasanya kesusahan menangkap ikan dengan penghasilan yang tak jelas, akan tergiur dengan mudahnya mendapatkan uang dengan narkoba.

Memanfaatkan nelayan tersebut, maka modus peredaran narkoba menjadi lebih aman bagi mereka.

Kondisi seperti ini masih terus terjadi karena mereka tidak takut dan tidak khawatir kalau tertangkap.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved