Pemilu 2019
BERTUGAS 24 Jam NON-STOP, Ketua KPPS di Pekanbaru MENINGGAL, KPU Pekanbaru Belum Bisa Gelar PLENO
Bertugas 24 jam non-stop, Ketua KPPS di Pekanbaru meninggal, KPU Pekanbaru belum bisa gelar pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019
“Jika tidak selesai dilanjutkan sampai besok paginya, dengan kondisi seperti itu bila ada yang mempunyai riwayat sakit sebelumnya tentu sangat rentan sekali hingga bisa kambuh, itu akibatnya bisa fatal,” ujar Anton.
Dari data yang disiarkan KPU Pekanbaru, selain Hazairin bin Udin, telah ada dua orang KPPS yang meninggal dunia, yang pertama adalah Efridayanti, anggota KPPS di TPS 25, Kecamatan Bukit Raya, ia meninggal sebelum Pemilu dilaksanakan karena tertimpa tenda TPS.

Yang kedua adalah Efrizon, anggota KPPS di TPS 62 Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan, ia meninggal karena sakit usai gotong royong membersihkan bekas TPS pada hari Minggu (28/3/2019) lalu.
Baca: BERAWAL Kenalan di Medsos, Siswi SMP di Riau DICABULI Siswa SMA, Pelaku CUMBUI Korban di Stadion
Baca: BEJAT! Tiga Orang SISWA SMP Perkosa Siswi SD Bergantian di Bawah Pohon Durian, Korban sudah Menolak
Baca: KENALAN di Medsos, SISWA SMA Cabuli Siswi SMP di Stadion, Kepergok Warga sedang Asik Cumbui Korban
Menurut Anton, pihaknya belum menerima secara resmi surat edaran terkait soal santunan untuk ahli waris, namun kabarnya akan ada bantuan bagi KPPS yang meninggal dari Gubernur Riau.
“Kabarnya sebelum bulan puasa sudah keluar,” tambahnya.
Hingga saat ini, sejumlah PPK di Kota Pekanbaru belum menuntaskan proses penghitungan di tingkat kecamatan.
Bahkan masih banyak kecamatan yang belum menyelesaikan rekapitalisasi hasil penghitungan suara.
Akibatnya, KPU Kota Pekanbaru belum bisa menggelar rapat pleno di tingkat Kota Pekanbaru.
"Tidak bisa kita gelar hari ini untuk pleno tingkat kota. Sebab masih banyak kecamatan yang belum selesai membuat rekapitulasinya," ujar Ketua KPU Kota Pekanbaru, Anton Merciyanto, Selasa (30/4/2019).
Ia juga mengklarifikasi jika KPU Kota Pekanbaru akan menggelar rapat pleno pada hari ini untuk 7 kecamatan.
Anton Merciyanto menjelaskan pleno tingkat Kota Pekanbaru baru bisa dimulai pada tanggal 2 atau 3 Mei 2019 mendatang.
"Saya klarifikasi, pleno tidak digelar pada hari ini. Kami akan mulai sekitar tanggal 2 atau 3 Mei mendatang. Sebab masih banyak PPK yang belum selesaiakan rekapitulasinya. Ketujuh kecamatan tersebut masih dalam proses penyiapan rekapitulasinya," ujar Anton.

Anton juga mengaku tidak bisa menuntaskan rapat pleno tingkat kota sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.
Baca: MIRIS! Tiga REMAJA Laki-laki di Riau SETUBUHI Gadis 7 Tahun Secara Bergantian di Bawah Pohon Durian
Baca: Gadis REMAJA 11 Tahun di Kampar DICABULI Pria Paruh Baya, Mengaku Saat Belajar Agama dengan Neneknya
Baca: BUKAN Kampanye Politik, CEWEK CANTIK Asal Pekanbaru Ini Kampanyekan Peduli Sampah dan Kebersihan
Sebab, dalam proses pleno di tingkat PPK, KPU Kota Pekanbaru harus menghitung perolehan suara para peserta Pemilu.
"Mulai dari suara partai hingga para Calegnya, itu membutuhkan waktu yang lama. Maksimal, satu hari kami bisa menuntaskan 2 atau 3 kecamatan saja," ujarnya.