Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Hitung Ulang Biaya Transportasi, JCH Meranti Dipastikan Berangkat Melalui Embarkasi Antara Pekanbaru

Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kepulauan Meranti akan menggunakan Embarkasi Antara yang ada di Pekanbaru.

Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nurul Qomariah
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Suasana Asrama Haji Provinsi Riau, Jalan Mekar Sari, Pekanbaru, Senin (11/2/2019). Pada tahun ini, asrama tersebut akan ditetapkan sebagai Embarkasi Haji Antara. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kepulauan Meranti akan menggunakan Embarkasi Antara yang ada di Pekanbaru.

Hal ini mengingat bahwa Menteri Agama telah mengeluarkan SK yang menetapkan Embarkasi Haji Antara yang bisa digunakan untuk memberangkatkan dan menerima kedatangan jamaah haji asal Riau.

"Sesuai dengan SK Menteri Agama tentang bahwa Provinsi Riau, Pekanbaru ditetapkan sebagai Embarkasi Antara. Jadi kita semua kabupaten kota harus stay di Pekanbaru," ujar Sekda Kepulauan Meranti, Yulian Norwis, Rabu (1/5).

Untuk jadwal kloter keberangkatan akan diatur oleh Pemprov Riau bersama Kemenag. Sekda Yulian mengatakan bahwa calon jemaah nantinya akan tetap melewati Batam.

"Calon jemaah haji kita akan dibawa melalui Bandara SSK II lalu transit di Batam, dan di Batam itu akan menggunakan pesawat Saudi Arabia," terangnya.

Dikatakan Yulian, perencanaan yang sebelumnya memberangkatkan JCH dari Meranti ke Batam harus dievaluasi ulang karena keputusan ini.

"Berapa biaya yang tadinya dihitung dari Meranti ke Batam, kita lakukan penyesuaian kembali yaitu dari Meranti ke Pekanbaru," tutur Sekda.

Pemberangkatan dari Meranti ke Pekanbaru nantinya akan mempertimbangkan penggunaan transportasi melalui laut untuk menjaga kondisi fisik JCH.

"Kita lihat apa calon jemaah haji kita fisiknya sampai ke Pekanbaru melalui darat apakah itu kuat, kalau nggak kuat kita mungkin pakai Gelatik (kapal)," ujarnya.

Apabila penggunaan kapal ini dilaksanakan, maka JCH akan menginap satu malam di Pekanbaru sebelum ke Batam agar bisa beristirahat.

"Jadi waktu istirahat lebih panjang," ujar Yulian.

Dia juga menegaskan akan lebih selektif terhadap pendamping JCH, karena mengingat biaya.

"Sehingga ke depan kita lebih selektif terhadap pendamping. Tidak lagi jor joran semua harus ikut. Lantaran apa, sayang biaya. Lantaran yang kita pentingkan calon jemaah haji kita,” ucapnya.

Ditambahkannya, ongkos perjalanan domestik dari Meranti ke Pekanbaru tetap dibiayai oleh Pemkab Kepulauan Meranti.

Yulian mengatakan, pihaknya tetap nantinya akan mengevaluasi penggunaan Embarkasi Antara.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved