Ceper Maksimal Tanpa Kandas dengan Modifikasi ala Stance

Stance atau cara berdiri merupakan salah satu titik fokus dalam dunia modifikasi mobil. Titik fokus stance antara fender dengan ban dan velg.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: ihsan
tribun pekanbaru
SLAMMED FITMENT - Model ini dengan menyelupkan roda ke dalam fender. Sehingga bagian atas roda tidak terlihat. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Stance atau cara berdiri merupakan salah satu titik fokus dalam dunia modifikasi mobil.

Titik fokus stance pada sektor antara fender dengan ban dan velg. Roda tak sampai menyentuh fender walau mobil dimodifikasi sangat ceper.

Kolong mobil bahkan dibuat hampir menempel dengan jalan. Namun perlu diketahui, modifikasi harus memperhatikan jenis dan tujuannya.

Ahli modifikasi di Pekanbaru, Harpit menyebut ada enam macam modifikasi ala stance.

Yakni, fitment, foke, maxiflush, hellaflush, meaty fitment dan slammed fitment. Tiap macam stance memiliki karakteristik yang berbeda.

"Prinsipnya, mobil sekandas mungkin, tetapi ban dengan fender tidak bersentuhan," sebut Harpit, Kamis (2/5/2019).

Harpit menjelaskan, fitment jika antara bibir fender dengan velg sejajar. Tipe ini seperti pada Honda Accord dengan modifikasi berkonsep elegan yang pernah dibahas pada edisi sebelumnya.

Accord milik Andi itu dimodifikasi di bengkel milik Harpit, Creative Auto Modified, Jalan Pemuda, Pekanbaru. "Fitment yang paling banyak dipakai," kata Harpit.

Kemudian foke, posisi fender berada di tengah-tengah ban dan velg. Setengah dari lebar ban dan velg berada di luar bibir fender.

Sedangkan Maxiflush, ban dan velg benar-benar di luar fender.

Pada hellaflush, roda di luar fender namun dengan sedikit chamber atau miring. Roda miring ke arah dalam fender. "Chamber memakai ban donat, velg cenderung lebar," jelas Harpit.

Beberapa mobil sudah dilengkapi chamber kit pabrikan. Seperti Honda CRV. Sehingga bisa otomatis chamber jika roda diceper. Hanya saja kemiringannya minus 2.

Namun chamber mempunyai batasan. Menurut Harpit, maksimal kemiringan minus 6. Terlalu miring akan membuat tampilan jelek dan membuat tidak nyaman.

Berikutnya, meaty fitment. Berbeda dengan fitment, tipe ini sering digunakan pada mobil gaya Japanese Domestic Market (JDM) atau mobil dalam negeri Jepang.

Terakhir, slammed fitment. Model ini dengan menyelupkan roda ke dalam fender. Sehingga bagian atas roda tidak terlihat. Tipe ini cocok digunakan pada mobil yang fendernya lebih besar.

Jika ingin dipaksa terhadap mobil berfender kecil, maka perlu penambahan atau wide body.

Fender dimodifikasi untuk menambah luasnya. "Ban menyelup ke fender cocoknya ke mobil seperti Alphard yang fendernya luas," ungkap pria yang pernah menjuri di beberapa kontes modifikasi ini. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved