Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilpres 2019

HASIL Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilpres 2019 di Riau Prabowo MENANG di Inhu dan Kuansing

Hasil Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilpres 2019 di Riau hari ini, capres dan cawapres Prabowo-Sandi menang di Inhu dan Kuansing

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Nasuha Nasution
HASIL Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilpres 2019 di Riau Prabowo MENANG di Inhu dan Kuansing 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti telah selesai menggelar Rapat Pleno Terbuka Hasil Penghitungan Suara di tingkat Kabupaten Kepulauan Meranti pada Pemilu Tahun 2019 bertempat di Grand Meranti Hotel pada Senin (6/5/2019).

Sidang pleno tersebut sudah dimulai sejak Minggu (5/5/2019) pagi diikuti oleh seluruh penyelenggara, pengawas dan saksi dari partai.

Baca: Sempat VIRAL di Medsos Bujang AFRIKA Nikahi Gadis Cantik MALAYSIA, Ini Kabar Terbarunya, Foto Mesra

Baca: HEBOH Penyelamatan Sopir Mobil Masuk Parit di Simpang Tabek Gadang Pekanbaru, Hari Pertama Ramadhan

Baca: Pemko Pekanbaru Gelontorkan Rp 6.5 Miliar untuk Benahi Sejumlah Ruas Jalan Rusak Berat Ribuan Titik

Pantauan di lokasi, pelaksanaan sidang pleno dilakukan dengan pembacaan rekapitulasi hasil penghitungan suara di masing-masing kecamatan untuk suara calon presiden dan wakil, anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Kabupaten Kabupaten dan Partai.

Para peserta sidang juga mendengarkan dan ikut mengkawal suara yang ditetapkan melalui sidang pleno.

Komisioner KPU Kepulauan Meranti Divisi Partisipasi masyarakat, Sosialisasi dan SDM, Hanafi saat dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com mengatakan, bahwa pelaksanaan sidang pleno berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berarti.

Dikatakan Hanafi, saat sidang pleno hari ini pihaknya sempat membuka satu formulir C1 di TPS 5 Kecamatan Rangsang Barat.

Hal ini dilakukan karena sempat diminta oleh salah satu saksi dari partai PDI-P yang hadir saat sidang pleno.

"Karena ada keberatan salah satu saksi dari partai PDI di TPS Rangsang Barat, menurutnya ada hasil penghitungan suara yang berbeda dengan C1 yang dia pegang," ujar Hanafi.

Dikatakannya pihak KPU sempat keberatan untuk membuka Plano C1 di rangsang Barat, karena alasan yang tidak kuat.

Baca: SITUNG KPU Akan Diaudit Sesuai Permintaan Sandiaga Uno, TKN Jokowi-Maaruf AJUKAN SYARAT Ini

Baca: PRABOWO-Sandi Kalahkan JOKOWI-Maaruf di Indragiri Hulu Riau, TKD Sebut Masyarakat Inhu Termakan HOAX

Baca: PACU TONGKANG Melawan Arus Pulau Belimbing akan Masuk Kalender WISATA Kampar, Pacu Jalur di Kuansing

"Namun karena ada rekomendasi dari Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), walaupun alasannya kita anggap lemah tetap kita buka," ujarnya.

Dirinya mengatakan bahwa C1 yang dipegang saksi dimaksud hanya berbentuk fotocopy dan tidak tahu asal-muasalnya.

Walaupun demikian bahwa setelah C1 plano dibuka, hasilnya C1 milik saksi dimaksud ternyata salah dan berbeda dengan C1 plano milik KPU.

"Kita juga menyayangkan sikap Bawaslu tersebut, namun setelah dibuka hasilnya memang berbeda. Fotocopy yang dipegang saksi juga kita tidak tahu darimana," ungkap Hanafi.

Walaupun demikian, Hanafi bersyukur proses Sidang Pleno tetap bisa berjalan dan selesai tanpa ada masalah lainnya.

Dikatakannya setelah proses rekapitulasi, pihak KPU akan menandatangi hasil rekapitulasi di tingkat kabupaten dan berita acara hasil rekapitulasi oleh KPU dan Bawaslu Kepulauan Meranti serta saksi parpol.

Baca: HASIL Real Count Pilpres 2019 di Situng KPU akan Ketahuan CURANG Tanggal 22 Mei, Ini Kata Mahfud MD

Baca: CALEG di Riau Laporkan PPK ke Bawaslu Atas Dugaan KECURANGAN Pileg 2019, Forkopimda Deklarasi Damai

Baca: CALEG CANTIK Gerindra JAGA Suara Rakyat Melalui FORM C1 dan Ucapkan TERIMA KASIH kepada Pendukung

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved