Biaya PEMINDAHAN Ibukota Negara ke KALIMANTAN Rp 466 Triliun, Dananya dari APBN atau HUTANG Lagi?
Sebanyak Rp 466 triliun akan habis untuk biaya pemindahan ibukota negara Republik Indonesia, dananya dari APBN atau hutang lagi?
Ia bahkan menyebut sudah ada tiga daerah yang telah menyiapkan lahan untuk Ibu Kota baru.
"Kami siapkan tiga alternatif daerah yang juga menyiapkan lahannya.
Ada 80 ribu hektar, 120 ribu hektar, dan 300 ribu hektar," kata Jokowi.
Jokowi tidak menyebut nama tiga daerah yang dimaksud.
Namun, ia memastikan lahan di tiga daerah tersebut lebih dari cukup untuk membangun sebuah ibu kota baru menggantikan DKI Jakarta.
Dalam acara tersebut, hadir Ketua DPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Agus Hermanto.
Ada juga Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, serta Muhaimin Iskandar.
Baca: PRABOWO-Sandi Kalahkan JOKOWI-Maaruf di Indragiri Hulu Riau, TKD Sebut Masyarakat Inhu Termakan HOAX
Baca: HASIL Real Count Pilpres 2019 di Situng KPU akan Ketahuan CURANG Tanggal 22 Mei, Ini Kata Mahfud MD
Baca: CALEG di Riau Laporkan PPK ke Bawaslu Atas Dugaan KECURANGAN Pileg 2019, Forkopimda Deklarasi Damai
Hadir juga Ketua DPD Oesman Sapta Odang dan Wakil Ketua DPD Ahmad Muqowam serta Nono Sampono.
Ada pula Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman dan Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus.
Menteri kabinet kerja juga hadir seperti Menko Polhukam Wiranto, Menko PMK Puan Maharani, Menko Perekonomian Darmin Nasution, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sendiri tiba di Istana Negara pukul 17.00 WIB.
Begitu tiba, keduanya langsung mengambil posisi duduk diapit Zulkifli Hasan dan Bambang Soesatyo.
Jokowi Tegaskan Tetap akan Pindahkan Ibukota Indonesia, 'Kita Serius, Ini Telah Dibahas 3 Tahun Lalu
Presiden Jokowi menggelar buka bersamapimpinan negara di Istana Kepresidenan.
Dalam perjumpaan di acara buka bersama dengan para pimpinan negara tersebut, Jokowi menyinggung soal pemindahan Ibu Kota.