Cuma Puasa 13 Jam, Bek Asing Tira Persikabo Senang Jalani Ramadan di Indonesia
Pemain asing Tira Persikabo, Khursed Beknazarov, mengaku menjalani puasa di Indonesia tak seberat di negaranya, Tajikistan.
Penulis: rinaldi | Editor: rinaldi
lihat foto
tribunpekanbaru.com - Pemain belakang PS Tira Persikabo asal Tajikistan, Khursed Beknazarov, bercerita mengenai pengalaman pertamanya menjalani ibadah puasa di Indonesia.
Khursed yang sudah menetap selama empat bulan sejak bergabung dengan Tira Persikabo, mengaku menjalani ibadah puasa di Indonesia jauh lebih mudah jika dibandingkan di Tajikistan.
"Di Indonesia puasanya enak karena harinya pendek cuma 13 jam. Saya tidak merasa terlalu haus dan lapar. Cukup mudah," kata Beknazarov dikutip goal kemarin.
"Kalau di negara saya puasanya 17 jam, dan sekarang di sana cuaca panas sekitar 35 derajat. Berarti cuaca di Bogor lebih enak dan puasa menjadi lebih mudah," lanjutnya.
Sementara itu, dalam draf revisi jadwal Liga 1 2019, Tira Persikabo direncanakan bakal melakoni tiga laga sebelum Idul Fitri, yaitu melawan Perseru Badak Lampung FC untuk laga kandang, tandang ke Persib Bandung, dan menjamu PSM Makassar.
Beknazarov berharap bisa meraih hasil bagus dari tiga laga perdana Liga 1 musim 2019 tersebut.
"Saya sudah ikut tim ini empat bulan dan setiap hari ikut latihan. Saya berharap, Insya Allah tim bisa menang. Untuk saya tidak ada masalah main saat Ramadan atau tidak, yang penting tim bisa menang," katanya.
"Kalau tim main di kandang harus menang, Insya Allah. Tim ini adalah rumah kedua saya, pasti saya punya pikiran yang positif, saya harap mendapat hasil yang terbaik," tutur pemain 24 tahun itu. (rin)
