Ramadhan 1440 H
Amalan Utama di Bulan Ramadhan, Jangan Sampai Ketinggalan Jalankan 7 Ibadah Ramadhan Ini
Ibadah di bulan ramadhan memiliki nilai pahala tinggi. Ada beberapa amalan utama di bulan Ramadhan yang sebaiknya Anda lakukan.
Dalam hadits diriwayatkan Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW di bulan Ramadhan menjadi orang paling dermawan melebihi kedermawanannya di bulan-bulan lain.
Rasulullah SAW bersabda : “Maukah kamu aku tunjukkan pada pintu-pintu kebaikan? Puasa adalah perisai dan sedekah akan memadamkan kesalahan sebagaimana air memadamkan api, dan shalat seorang laki-laki pada pertengahan malam.”
Bentuk sedekah dianjurkan adalah memberikan ifthar ( santapan berbuka puasa) kepada orang-orang yang berpuasa.
“Barangsiapa memberi ifthar kepada orang-orang yang berpuasa, maka ia mendapat pahala senilai pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut” (HR. Ahmad, Turmudzi dan Ibnu Majah).
Amalan lainnya di Ramadhan ini sering dicontohkan Nabu Muhammad SAW adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan cara iktikaf di masjid.
“Dari Ibnu Umar RA (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah SAW selalu beri‘tikaf pada sepuluh hari yang penghabisan di bulan Ramadhan.” (Muttafaq ‘Alaih).
Waktu i’tikaf lebih afdhal adalah di akhir-akhir ramadhan (10 hari terakhir bulan Ramadhan) sebagaimana hadits ‘Aisyah, ia berkata,
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf pada sepuluh hari yang akhir dari Ramadhan hingga wafatnya kemudian isteri-isteri beliau pun beri’tikaf setelah kepergian beliau.”
Nabi beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir dengan tujuan mendapatkan malam lailatul qadar, guna menghilangkan dari segala kesibukan dunia, sehingga mudah bermunajat dengan Rabbnya, banyak berdo’a dan banyak berdzikir ketika itu.
Baca: Mengapa Kita Sering Mengantuk saat Puasa? Berikut Ini Penjelasan Ahli serta Mengatasinya
Baca: Berhubungan Suami Istri Saat Puasa Ramadhan Bagaimana Hukumnya? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Bulan Ramadhan adalah bulan dimana kebaikan pahalanya dilipatgandakan. Jangan membiarkan waktu sia-sia tanpa aktivitas berarti.
Di antara aktivitas sangat penting dan berbobot tinggi, namun ringan dilakukan oleh umat Islam adalah memperbanyak zikir, doa dan istighfar.
Bahkan doa orang-orang berpuasa sangat mustajab, maka perbanyaklah berdoa untuk kebaikan dirinya dan umat Islam yang lain, khususnya yang sedang ditimpa kesulitan dan musibah.
“Tiga do’a tidak ditolak; orang berpuasa hingga berbuka puasa, pemimpin adil dan doanya orang teraniaya. Allah mengangkat doanya ke awan dan membukakan pintu-pintu langit. ‘Demi kebesaranKu, engkau pasti Aku tolong meski tidak sekarang.” (HR Ahmad dan Tirmidzi).