Sebagian Body Bus TMP di Terminal C Payung Sekaki Berkarat. Belasan Unit Belum Difungsikan

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Suasana di areal Terminal Tipe C Payung Sekaki, Kota Pekanbaru seolah masuk ke dalam kuburan bus.

Ada sejumlah bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang sudah tidak berfungsi terparkir di sana selama bertahun tahun.

Ada satu unit bus usang merupakan unit yang beroperasi pada 2008 silam.

Tumpukan sampah tampak menggunung di dekat lapak pedagang. Aroma pesing juga menyeruak di sekitar kawasan tersebut.

Belasan unit bus TMP dibiarkan mangkrak tidak terpakai di sana. Kondisinya memilukan layaknya rongsokan.

Ada juga yang merupakan bus baru TMP hibah tahun 2018 dibiarkan berada di sana.

Kondisinya nyaris menjadi rongsokan lantaran terparkir di sana sejak awal tahun 2019.

Ada bagian depan bus ada yang sudah berkarat. Bus baru ini parkir dekat bus yang tidak berfungsi.

Padahal bus yang jumlahnya 10 unit adalah bus hibah dari Kementerian Perhubungan RI pada tahun 2018 lalu.

Nilai total hibahnya mencapai Rp 7 miliar.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso mengatakan bahwa saat ini ada 105 unit bus Trans Metro Pekanbaru.

Dari jumlah itu, 75 di antaranya beroperasi melayani 13 koridor bus TMP.

Ada sepuluh unit lagi bus baru berkapasitas 35 penumpang.

Rencananya sepuluh unit lagi bakal segera beroperasi tahun ini.

"Unit bus yang beroperasi tersebut adalah keluaran tahun 2016, 2017 dan 2018," jelasnya kepada Tribun, Kamis (16/5/2019).

Mantan Camat Rumbai Pesisir ini menjelaskan, ada delapan unit bus TMP kini dalam kondisi rusak.

Bus produksi 2009 itu kini tidak bisa mendukung operasional, lantaran kondisinya memprihatinkan.

Nasib kedelapan bus itu masih belum jelas hingga kini. Bus produksi 2009 ini jumlahnya mencapai 20 unit.

Ada 12 unit yang bisa berfungsi untuk disiagakan.

Delapan unit bus yang rusak tersebut masih aset milik Pemerintah Kota Pekanbaru.

Ia memastikan belum ada penghapusan aset terhadap bus TMP yang rusak.

"Belum, tidak ada yang dihapus," jelasnya.

Terkait kondisi bus yang mulai berkarat pada sejumlah titik, Yuliarso mengatakan bahwa hal itu tidak menjadi persoalan.

"Tidak ada masalah itu," terangnya.

Menurutnya, bus ini adalah bus baru. Ia menyebut bus ini belum punya anggaran perawatan.

Dishub mengungkapkan jika kesepuluh bus tersebut akan segera dioperasikan untuk melayani sejumlah rute.

Proses sebelum mengoperasionalkannya dilakukan Pemko dengan pengurusan administrasinya.

"Jadi dalam waktu dekat dioperasional, sesegera mungkin semua dokumen sudah mau selesai," jelasnya.

Yuliarso menyebut bahwa sepuluh bus ini dalam kondisi baik. Seluruh bus ini dalam kondisi baru, kendati terdapat beberapa karat di sejumlah titik di bagian bodi.(*)