Jafri Sastra: PSIS Kalah di Kandang karena Kesalahan Sendiri
Jafri menyebut pemain asing pinjaman dari Persija, Silvio Escobar, masih butuh adaptasi untuk mengikuti gaya permainan PSIS.
Penulis: rinaldi | Editor: rinaldi
tribunpekanbaru.com - PSIS Semarang gagal mendulang poin pada laga perdana Liga 1, setelah dipaksa menyerah 1-2 dari tim promosi Kalteng Putra, di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Kamis (16/5) malam.
Tampil di hadapan pendukung sendiri, PSIS sebenarnya punya kans menang dengan unggul terlebih dahulu melalui gol Septian David Maulana. Namun Kalteng Putra mengejutkan dengan bangkit membalikkan keadaan lewat gol Ferinando Pahabol dan Rafael De Jesus Bonfim.
Pelatih PSIS, Jafri Sastra, usai pertandingan mengatakan, kekalahan timnya disebabkan kesalahan pemainnya sendiri, terutama saat lahir gol balasan pertama Kalteng Putra yang dicetak Pahabol.
Gol berawal dari serangan balik cepat Kalteng Putra. Bek PSIS, Fredyan Wahyu, tak mampu menguasai bola dan dapat diselesaikan menjadi gol oleh Pahabol.
"Hasil akhir tidak sesuai keinginan kami. Tentu kecewa dengan hasil ini. Karena juga banyak peluang yang bisa seharusnya jadi gol. Dua gol mereka karena kesalahan kami sendiri. Setelah skor 1-1, pemain seperti tidak percaya diri dan kerap terlambat mengambil keputusan," terang Jafri Sastra.
Mantan pelatih Persipura dan Mitra Kukar ini menyebut, timnya harus berbesar hati menerima kekalahan pada laga perdana Liga 1. PSIS sebenarnya punya peluang, namun masih kurang beruntung.
"Kami harus menerima kekalahan ini. Kami harus berbenah lagi, karena kompetisi masih panjang. Saat latihan sudah kami setting soal pola permainan. Tapi yang namanya tidak gol berarti kurang beruntung," ungkap Jafri.
Silvio Escobar
Pada laga itu, pemain pinjaman dari Persija, Silvio Escobar, menjalani debut bersama PSIS. Sayangnya, PSIS justru kalah dari tim tamu. Escobar sendiri diturunkan pelatih Jafri Sastra sejak menit pertama. Dia dipasang sebagai striker diapit Komarodin dan kapten tim Hari Nur Yulianto.
Escobar sejatinya berhasil menunjukkan performa impresif dengan menghasilkan beberapa peluang. Dia juga tampil mobile, sesekali turun membantu pertahanan dan bermain melebar untuk mencari celah.
"Dalam tiga hari bergabung, Escobar sudah punya waktu lima jam berlatih dengan kami. Untuk pertandingan, dia sudah bermain sesuai peran dan posisinya," kata Jafri Sastra.
Dia menambahkan, Escobar masih butuh adaptasi. Selanjutnya tim Mahesa Jenar akan menjamu Persija Jakarta di pekan kedua pada 26 Mei. Waktu sepekan ke depan dapat dimaksimalkan Escobar untuk beradaptasi dengan rekan-rekannya.
"Masih butuh adaptasi untuk mengasah kerja sama. Masih harus ditingkatkan untuk lini depan. Untuk tim juga banyak hal yang harus kami perbaiki pada sisa waktu jelang pekan kedua melawan Persija," kata Jafri. (rin/blc)
