Kuantan Singingi
Kemenag Kuansing Jelaskan Mutasi Kepsek MAN 1 Teluk Kuantan, Memang Harus Dilakukan
Kakan Kemenag Kuansing Drs H Jisman, MA angkat bicara terkait petisi online agar ditinjau ulang mutasi Kepsek MAN 1 Teluk Kuantan.
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Ariestia
lihat foto
Kemenag Kuansing Jelaskan Mutasi Kepsek MAN 1 Teluk Kuantan, Memang Harus Dilakukan
TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Kakan Kemenag Kuansing Drs H Jisman, MA angkat bicara terkait petisi online agar ditinjau ulang mutasi Kepsek MAN 1 Teluk Kuantan.
Ditegaskannya, mutasi memang harus dilakukan.
"Karena maksimal dua periode di satu sekolah. Maksimal delapan tahun," kata Jisman, Jumat (17/5/2019).
Kemenag Kuansing pada Rabu (15/5/2019) mengadakan mutasi kepala sekolah dibawah Kemenag. Drs zulkifli MPd yang sebelumnya kepala sekolah MAN 1 Teluk Kuantan digeser ke MAN 2 Pangean Kuansing. Pengganti Drs Zulkifli MPd yakni Rini Susanti MM.
Pergantian inilah yang mendapat penolakan sehingga memunculkan petisi online.
Petisi Online terkait dengan mutasi mutasi kepsek MAN 1 Teluk Kuantan bergulir.
Baca: Please Tinjau Ulang Pak, Petisi Online Mutasi Kepsek MAN 1 Teluk Kuantan Riau Muncul di Internet
Petisi tersebut meminta agar keputusan mutasi tersebut ditinjau ulang.
Alamat perisi online tersebut yakni https://www.change.org/p/kementerian-agama-revisi-sk-mutasi-kepala-man-se-kuansing-tetap-pertahankan-kepsek-lama-man-1-teluk-kuantan.
Saksikan juga berita video menarik Tribun Pekanbaru dengan subscribe ke channel YouTube Tribunpekanbaru.com:
Adalah akun bernama Abdul Hamid yang memulai petisi. Petisi ditujukan ke Kementerian agama RI Kementerian agama RI.
"Untuk para siswa, guru, dan alumni MAN 1 Taluk Kuantan yg setuju, mari kita suarakan keadilan demi kemajuan sekolah yg kita cintai.Petisi ini ditujukan kepada pejabat kementerian agama dan pemerintah kabupaten kuantan singingi. Miris rasanya disaat kondisi sekolah yg sedang dimasa kejayaan dan banyak program2 mencerdaskan bangsa dicanangkan tapi malah rusak akibat secarik kertas yg datang tiba tiba. Ayo sama sama kita pertahankan nama MANTELKU yg sudah harum di tingkat provinsi maupun nasional.
Mohon tinjau ulang mutasi kepala man 1 teluk kuantan."
Begitu bunyi petisi online yang diagungkan Abdul Hamid dalam periso online tersebut.
Petisi sendiri dimulai Kamis (16/5/2019) sekitar pukul 15.00 WIB. Hingga Jumat (17/5/2019), pukul 13.00 WIB, audah sebanyak 659 orang yang mendatangi. Targetnya 1000 peserta tandatangan.
