Pekanbaru
Walikota Pekanbaru Imbau Dua Kelompok Tawuran Secepatnya Bertemu dan Saling Memaafkan
Pertemuan ini jadi upaya mencegah agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Pertemuan ini harus digelar secepatnya.
Walikota Pekanbaru Imbau Dua Kelompok Tawuran Secepatnya Bertemu dan Saling Memaafkan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Walikota Pekanbaru, Firdaus MT mengimbau agar para tokoh masyarakat ikut berperan mencegah terjadinya aksi lanjutan.
Pasca tawuran yang melibatkan Pemuda Kelurahan Meranti Pandak dan Kelurahan Limbungan, Kamis (16/5/2019)
Mereka bisa memberi pemahaman, agar kejadian ini tidak terulang lagi.
Para ulama dan tokoh masyarakat di dua kawasan itu bersama RT, lurah, camat, polsek dan koramil bisa duduk bersama dengan pihak polres.
Baca: Napi Cewek Biang Rusuh Rutan Siak Terancam Pindah ke Nusakambangan, Ini 7 Fakta Angker Nusakambangan
Pertemuan ini jadi upaya mencegah agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Pertemuan ini harus digelar secepatnya.
Firdaus tidak ingin kejadian ini terjadi lagi karena masih ada emosi antara dua kelompok pemuda. Ia menilai mesti ada upaya pertemuan antara dua kelompok secepatnya.
"Jadi dalam pertemuan ini kedua kelompok pemuda bisa bertemu. Mereka juga bisa saling memaafkan," harapnya, Jum'at (17/5/2019).
Firdaus juga mengimbau agar para pemuda bisa menahan diri pada momen Ramadhan. Ia mengingatkan agar jangan terpancing emosi lagi.
"Kita doakan yang menjadi korban bisa segera pulih," jelasnya.
Baca: Virzha Ungkap Perasaannya Saat Dengar Candaan Andre Taulany Jadikan Nabi Sebagai Lelucon
Walikota Pekanbaru, Firdaus MT mengaku prihatin dengan aksi tawuran yang terjadi di kawasan Rumbai Pesisir, Kamis (16/5/2019) malam.
Aksi tawuran pada malam Ramadhan 1440 H membuat Jembatan Siak IV ditutup sementara oleh kepolisian pada Kamis malam kemarin.
"Saya prihatin dan berduka atas musibah yang dialami korban dalam peristiwa tersebut," jelasnya, Jum'at (17/5/2019).
Firdaus mengaku prihatin karena tawuran ini melibatkan pemuda yang daerahnya bertetangga dan mungkin saling mengenal. Bahkan ada kemungkinan yang masih saling berkeluarga.
Apalagi itu kedua daerah tersebut kampung tua yang erat kekerabatannya. Ia bertambah prihatin karena tawuran ini terjadi pada malam Ramadhan 1440 H.
"Jangan hanya karena saling sahut-sahutan di jalan jadi terpancing. Apalagi kejadian ini sudah beberapa kali," ujarnya.
Baca: Viral Video dan Foto Punggung Robek Korban Tawuran di Jembatan Siak IV Pekanbaru, Polisi: Itu Hoax
Baca: Santet Tak Mempan, Istri di Mandau Riau Sewa Orang Bunuh Suami, Bayaran 10 Juta Baru Dicicil 3 Juta
Baca: Fakta & Kronologi Tawuran 2 Kelompok Pemuda di Pekanbaru, Kondisi Korban hingga Ada Rumah Dimolotov
Firdaus mengungkapkan ia sudah menghubungi Kapolresta Pekanbaru untuk menanyai kondisi terkini di tempat kejadian pada Kamis malam.
Ia atas nama pemerintah kota berterima kasih kepada aparat keamanan dari unsur kepolisian dan TNI.
"Jangan sampai ada muncul oknum pemuda yang menghasut, sehingga tawuran terjadi lagi," jelasnya.
Imbau Dua Kelompok Tawuran Bisa Bertemu dan Saling Memaafkan
Firdaus MT mengimbau agar para tokoh masyarakat ikut berperan mencegah terjadinya aksi lanjutan.
Diharapkan tokoh masyarakat setempat, RT, lurah, camat, polsek dan koramil bisa duduk bersama dengan pihak polres.dapat memberi pemahaman, agar kejadian ini tidak terulang lagi.
Firdaus tidak ingin kejadian ini terjadi lagi karena masih ada emosi antara dua kelompok pemuda. Ia menilai mesti ada upaya pertemuan antara dua kelompok secepatnya.
"Jadi dalam pertemuan ini kedua kelompok pemuda bisa bertemu. Mereka juga bisa saling memaafkan," harapnya, Jum'at (17/5/2019).
Firdaus juga mengimbau agar para pemuda bisa menahan diri pada momen Ramadhan. Ia mengingatkan agar jangan terpancing emosi lagi.
"Kita doakan yang menjadi korban bisa segera pulih," jelasnya.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)
Temukan kami di Facebook dan Instagram
Walikota Pekanbaru Imbau Dua Kelompok Tawuran Secepatnya Bertemu dan Saling Memaafkan