Pekanbaru
Masyarakat Mulai Tukar Uang di Halaman Kantor Gubernur Riau, Ada yang Rp 1 Juta Bahkan Rp 10 Juta
Penukaran bersama uang rupiah kertas di kantor Gubernur Riau mulai berlangsung, Senin.
Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Ariestia
Masyarakat Mulai Tukar Uang di Halaman Kantor Gubernur Riau, Ada yang Rp 1 Juta Bahkan Rp 10 Juta
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Penukaran bersama uang rupiah kertas di kantor Gubernur Riau mulai berlangsung, Senin (20/5/2019).
Ratusan orang masyarakat berdatangan menukarkan uang yang dimilikinya ke berbagai pecahan.
Satu di antaranya Neri, membawa uang sekitar Rp 1 juta, untuk ditukarkan ke pecahan Rp.2.000.
Perempuan ini memilih pecahan tersebut untuk dibagi-bagikan kepada kelurga, adik dan keponakan saat hari raya idul fitri nanti.
Tahun ini Neri menukar sendiri ke halaman kantor Gubernur Riau (Gubri). Tidak sama dengan tahun lalu hanya minta bantuam kepada saudara untuk ditukarkan ke cabang Bank Riau Kepri (BRK).
Baca: DOWNLOAD Lagu Blackpink Kill This Love, Full Album, Video, Lirik Lagu dan Terjemahan Kill This Love
Tahun lalu Neri hanya menukar Rp500 ribu. Sementara untuk tahun ini di halaman kantor Gubri dirinya membawa Rp.1 juta karena alasan jumlah yang bisa ditukarkan disana bisa lebih banyak.
Khususnya di kantror Gubri, Neri sebelumnya tak pernah melihat kegiatan penukaran uang. Tahun lalu, dirinya hanya tahu jika untuk menukarkan uang kertas baru hanya bisa dilakukan di bank-bank langsung.
"Disini (halaman kantor Gubri) lebih mudah dijangkau masyarakat, mudah kelihatan dari pinggir jalan," jelasnya.
Satu di antara petugas Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Bank Indonesia (BI) Riau, Hendra menegaskan, penukaran bersama di kantor Gubri berlangsung dari hari Senin 20 Mei sampai Sabtu 25 Mei 2019.
Untuk hari pertama ini sampai pukul 12.00 WIB, pihak BI menyediakan kuota maksimum untuk 500 orang penukar.
"Tapi jika sebelum pukul 12 udah tercapai 500 penukar lebih dulu, maka kita akan buka lagi jumlah penukarnya. Jadi bisa saja sehari itu lebih 500 orang penukar. Setiap harinya di halaman kantor Gubri kita Opersional jam 9.00 WIB sampai jam 12.00 WIB," ungkap Hendra.
Baca: Begini Cara Gamer Perempuan Ini Bobol Bank Hingga Rp 1,85 Miliar untuk Main Game ML
Sementara Agus masyarakat Tengkerang Utara, menilai, kegiatan penukaran bersama uang kertas untuk berbagai nominal ini sangat bagus karena cukup mudah diakses masyarakat dan berada di ruang terbuka. Ia melihat, pihak BI dan Bank-bank yang menjadi penyelenggara kegiatan itu juga menyediakan nominal penukaran yang lebih banyak untuk setiap penukar.
"Kami kebetulan penduduk Pekanbaru yang akan mudik ke pulau Jawa, dengan penukaran seperti ini bikin masyarakat lebih terbantu dan bikin sangat senang. Kalau kita nukar di luar atau dipinggir jalan (calo), ada biaya tambahannya lagi, nah, disini dilayanai dengan baik. Sangat terbantu dan dimudahkan," jelas Agus.
Sebagai persiapan untuk lebaran, Agus saat ditanyai tribun menjawab akan menukar uang kertas baru sebanyak Rp.10 juta. Melihat jumlah keluarga yang sangat banyak di tanah Jawa, mengharuskan Agus menukar dengan jumlah yang tidak sedikit itu.
"Dengan uang baru hari raya rasanya lebih semangat. Saya tukar semua pecahan, dari Rp 2 ribu sampai Rp.20 ribu. Mudah-mudahan bisa, soalnya untuk pecahan Rp.2 ribu sampai Rp.10 ribu kabarnya dibatasi jumlahnya," jelas Agus.
Kepala KPW BI Riau, Decymus belum lama ini mengatakan, selama seminggu dibukanya penukaran bersama di kantor Gubri, masyarakat Pekanbaru diperkenankan menukar uang lama dengan uang baru untuk berbagai pecahan mulai dari peling kecil Rp 2.000, sampai Rp.20.000, tanpa ada biaya administrasi.
"Supaya kebagian kita bagi dalam beberapa pecahan. Nominal Rp.20 ribu tidak ada batasannya. Untuk nominal Rp.10 ribu kita batasi 2 ban (satu ban 100 lembar) perorang, Rp.5 ribu 4 ban, dan Rp.2 ribu boleh 5 ban. Untuk uang logam silahkan langsung ke bank. Kalau ada bank yang tak mau lapor ke BI," ungkap Decymus.
Baca: Gebetan Ditikung Sahabat, Bocah 13 Tahun Nekat Mau Loncat dari Atap Sekolah, Lihat Isi Suratnya
Dirinya menyampaikan, pada acara penukaran bersama itu, penukaran dilayani oleh BI Riau dan 38 perbankan di Riau. Setiap harinya akan dilayani oleh 8 atau 9 bank.
BI tidak hanya melayani di punikaran di Pekanbaru, namun juga ke berbagai wilayah di Riau. Penukaran di Rengat dilayani oleh cabang Bank BNI Cab Rengat, Dumai oleh BRI cabang Dumai, Pasir Pengaraian oleh Bank Riau Kepri (BRK), Selat Panjang BRK. Serta Rohil dan Bengkalis oleh BI Riau.
"Kami berpesan agar masyatakat tak menurkar sembarangan. Satu lagi, Pesan kami, hati-hati dengan uang palsu. Pemalsu biasanya beraksi malam hari. Pesan kami, kalau bisa siang hari, kita bisa pakai metode dilihat, diraba dan terawang," terangnya.
Sekedar informasi, BI Riau menyambut lebaran tahun ini menyiapkan total uang sebanyak Rp 5 triliun. Baik untuk penukaran bagi masyarakat, ataupun untuk jenis penarikan lainnya.
"Jadi total yang kita siapkan Rp 5 triliun. Termasuk untuk ke bank-bank. Bahkan bank-bank sudah mulai melakukan penarikan ke BI sejak awal ramadhan sebagai persiapan bagi Bank menyambut lebaran," ujarnya.
Terkait buka bersama BI Riau dan media berlangsung penuh kekeluargaan. Sekitar 20 orang awak media hadir menikmati jamuan buka bersama itu. Jelang berbuka kegiatan berlangsung dengan obrolan bersama semua pihak. (Tribunpekanbaru.com/Hendri Gusmulyadi)