MENGUAK Mati Suri yang Dialami Paramitha Rusady: Tak Sadarkan Diri 2 Hari & Terjadi Saat Melahirkan
Lama tak terdengar kabar, Paramitha Rusady, artis dan penyanyi senior ini baru saja menggelar syukuran khitanan sang anak, Adrian Tegar Maharaja Bago
Melansir dari NOVA.id, Paramitha Rusady menceritakan peristiwa dan penyebab mati suri yang dialaminya 12 tahun lalu.
"Saya pernah melahirkan dalam keadaan mati suri. Waktu itu pilihannya hidup atau mati," tutur Paramitha Rabu, 3 Desember 2014 lalu.
Selama dua hari, Paramitha diketahui tak sadarkan diri.
Baca: 5 Tanda-tanda Seseorang Dapat Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan, Lebih Baik Dari 1000 Bulan
Baca: Menstruasi Teratur & Tidak Sadar Jika Hamil, Wanita Ini Mendadak Melahirkan: Bahkan Tanpa Dokter
"Saya tahu belakangan. Lama ya, itu dua hari. Dulu sempat geger waktu melahirkan. Traumatik itu ada," ujarnya.
Pengalaman mati suri yang dialami Paramitha Rusady ini diakibatkan oleh plasenta sang bayi yang menempel pada dinding rahim saat proses persalinan.
Peristiwa plasenta menempel pada dinding rahim ini disebut juga dengan plasenta akreta.
Plasenta akreta adalah kondisi kehamilan serius yang terjadi ketika plasenta tumbuh terlalu dalam ke dinding rahim.
Baca: Perhatihan Empat Hal Ini Agar Power Steering Mobil Mobil Awet
Baca: Madrid Resmi Perpanjang Kontrak Toni Kroos Hingga Tahun 2023
Adanya plasenta akreta, sebagian atau semua plasenta tetap melekat, hal ini dapat menyebabkan kehilangan darah yang parah setelah melahirkan dan kemungkinan bisa terjadi kerusakan pada rahim atau organ lainnya.
Kondisi ini sangat berisiko menyebabkan pendarahan hebat pasca melahirkan.
Penyebab plasenta akreta ini belum diketahui lebih tepatnya, namun beberapa diantaranya diakibatkan oleh melahirkan di usia lebih dari 35 tahun, plasenta previa (plasenta sebagian atau seluruhnya menutupi serviks), dan operasi sesar sebelumnya.
Hal inilah yang membuat Paramitha harus menjalani operasi hingga akhirnya pendarahan hebat dan alami mati suri. (Nikita Yulia Ferdiaz)