Pilpres 2019

JOKOWI Komentar Soal Hasil Rekapitulasi Suara Pilpres 2019, Netizens : Menang Dibantu KECURANGAN

Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi berkomentar soal Hasil Rekapitulasi Suara Pilpres 2019, netizens: menang dibantu kecurangan

Penulis: Nolpitos Hendri | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Instagram.com/@jokowi
JOKOWI Komentar Soal Hasil Rekapitulasi Suara Pilpres 2019, Netizens : Menang Dibantu KECURANGAN 

JOKOWI Komentar Soal Hasil Rekapitulasi Suara Pilpres 2019, Netizens: Menang Dibantu KECURANGAN

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi berkomentar soal Hasil Rekapitulasi Suara Pilpres 2019, netizens: menang dibantu kecurangan.

Komentar Jokowi tentang hasil Pilpres 2019 itu disampaikannya dalam caption foto bersama masyarakat Kampung Deret di Johar Baru, Jakarta.

Foto itu diunggah di akun Instagram resmi Akun Instagram resmi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo @jokowi sejak enam jam lalu, dan dalam waktu enam jam itu sudah meraih 1.090.703 like atau suka, dan sudah dikomentari ribuan netizen.

Baca: Vasco Ruseimy MERINDING Ikut Aksi Damai di BAWASLU RI, BPN Ajukan GUGATAN Hasil Pilpres 2019 ke MK

Baca: Mahasiswa DUDUKI DPRD Riau, Tuntut Stabilkan Ekonomi dan Tuntaskan Kasus HAM, TKD Ajak Warga Bersatu

Baca: PRABOWO-Sandi Bertemu Kwik Kian Gie, BPN Ajukan GUGATAN Hasil Pilpres 2019 ke MK Bawa Bukti Curang

Baca: SANDIAGA UNO : Perjuangan Belum BERAKHIR, Prabowo-Sandi akan BERJUANG hingga Titik Darah Penghabisan

Caption foto itu menuai berbagai komentar netizens, ada yang pro dan ada yang kontra, netizens yang pro mengucapkan selamat, dan yang kontra menuding Jokowi menang curang.

Di antara netizens yang berkomentar tersebut, ada artis cantik Via Vallen

"Diantara warga penghuni Kampung Deret di Johar Baru, Jakarta siang ini. Saya telah mendengar pengumuman hasil rekapitulasi suara nasional Pemilihan Umum 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum.

Pelaksanaan Pemilu ini membuktikan kedewasaan yang dimiliki bangsa Indonesia dalam menjalankan demokrasi. Kita bersyukur bahwa perbedaan yang ada dapat dikelola dengan baik hingga terwujudnya pesta demokrasi yang aman, damai, dan penuh kegembiraan.

Kini saatnya melangkah ke depan. Kita bersatu padu membangun bangsa dan Tanah Air tercinta demi kedamaian dan kesejahteraan generasi kita mendatang.

Terima kasih yang setinggi-tingginya atas kinerja penyelenggara dan pengawas Pemilu, KPU dan Bawaslu, tokoh masyarakat, para peserta Pemilu, aparat keamanan, TNI dan Polri, serta semua pihak termasuk para saksi yang telah siang dan malam bekerja dengan tulus demi Pemilu yang adil dan jujur," tulis Jokowi.

Baca: HASIL AKHIR Pilpres 2019 Berdasarkan Rekapitulasi Suara KPU RI, Jokowi MENANG dan Prabowo KALAH

Baca: BEDA dengan Real Count Situng KPU, Ini HASIL Rekapitulasi Suara Pilpres 2019 untuk 34 Provinsi

Baca: HASIL Rekapitulasi Suara 34 Provinsi Pilpres 2019, Jokowi MENANG dan Prabowo KALAH, Ini Datanya

Berikut di antara komentar netizens pada captoon foto tersebut :

mrssharena
Selamat, Pak!

boywilliam17
Verified
Selamat pak Jokowi! Semangat selalu pak

andovidalopez
Selamat pak! Semoga Indonesia maju terus!

viavallen
Selamat pak presiden

dahliachr
Selamat paaak

salmanrrama
Selamat pakde.

veve_zulfikar
Selamat Bapak..Semoga makin berkah dan Indonesia Makin Maju

dahliadhl_
KALO ADA YANG NANYA PRESIDENYA SIAPA JAWAB AJA "KAGA TAU! ORANG KITE LAGI PADA TIDUR!"

JOKOWI Komentar Soal Hasil Rekapitulasi Suara Pilpres 2019, Netizens : Menang Dibantu KECURANGAN
JOKOWI Komentar Soal Hasil Rekapitulasi Suara Pilpres 2019, Netizens : Menang Dibantu KECURANGAN (Tribun Pekanbaru/Instagram.com/@jokowi)

wahyuni2327
KPU selalu salah Dimata yg kalah

satria.a.t
Lebih baik kalah dgn terhormat dari pada menag dgn cara terhina

laky_satria
Silahkan kalian tertawa menghujat, mencaci bpk.prabowo, tapi ingat suatu hari harga pangan mahal jangan ngeluh, listrik mahal jangan ngeluh, bbm naik jangan ngeluh, import besar-besaran jangan ngeluh, lapangan kerja susah TKA yg di pekerjakan jangan ngeluh, anak cucu jadi pengangguran jangan ngeluh, orangtua saudara atau kita sakit pelayanan kesehatan RS minim jangan ngeluh, hutang negara besar rakyat di beban kan pajak yang tinggi jangan ngeluh, aset negara hilang dijual jangan ngeluh, ekonomi semakin sulit jangan ngeluh, semoga allah memberikan kesehatan kepada bpk prabowo. Amiin

haniafiff
Selamat ya menang tapi curang,Allah tdk akan tinggal diam

ayumiasad
Allah MAHA MENGETAHUI. ALLAH MAHA PEMBERI BALASAN. Tinggal Menunggu Azab. Doa-doa Mereka yang di Curangi

ilzam_3
Ini presiden curang itu ...oh

khaeruddienalbantani8348
Tapi mayoritas ga mengakui kemenangan kamu jok itu gimana ya jok...klu kamu jd presiden rakyat g mengakui...berarti kamu orang yang paling percaya diri jok... ngomong2 punya rasa malu ga jok

kompangandesa
Azab otw pak

ratu.boutique
Aman damai tentram??kotak suara cm dr kardus. 500org meninggal. Carut marut pnghitungan kpu. Ahsiyaaaapppp bsk2 pemilu ga usa ajak2 rakyat y pak. Anggota kpu aja yg jd pemilihnya. Percuma pak sy nyoblos jauh2 pas liat di kpu hasil tps tmpt sy coblos hasilnya terbalik. Mantaaappp

namin_toyon
Selamat pak , Menang di Bantu dengan kecurangan Kalo Kami Si malu

roh_karya
Yg mendoakn buruk ke pakde smoga berbalik k diri anda sndri aamiin.

rajusingh28
Mudah mudahan pemimpin yg satu ini nonton sinetron azab biar agak kebuka dikit...ckckck

salmamahar._
Terimakasih pakde sudah memimpin negara selama 4 setengah tahun dengan sabar dan tabah walau banyak caci, hinaan dan lainnya. Tapi keputusan yang terbaik adalah keputusan yang terbaik juga bagi allah. Pakde jokowi allah telah memberikan amanah lagi. Jalankan dan lanjutan dengan baik dan lebih baik. Allahuakbar, merdeka

haramain_os
Selamatt pak smg anda bahagia, tapi inget pak Alloh tahu lhoh sampeyan curang apa enggak, klo terbukti curang cureng, gak bakal bahagia dan gak tenang selamanya lhooo pak... Btw sampeyan tahu Alloh apa enggak pak????

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo-Sandi akan mengajukan gugatan sengketa hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 ke Mahkamah Konstitusi ( MK).

Hal itu diputuskan dalam rapat internal BPN di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (21/5/2019).

"Menyikapi pengumuman dari KPU tentang hasil rekapitulasi nasional pada dini hari tadi, rapat hari ini memutuskan paslon 02 akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi," ujar Direktur Advokasi dan Hukum BPN Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui seusai rapat internal.

Dasco mengatakan, dalam tempo beberapa hari pihak BPN akan menyiapkan materi untuk mengajukan gugatan.

Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas Feri Amsari mengatakan, pihak calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno perlu mempersiapkan diri dengan matang saat melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi ( MK).

Hal itu disampaikan Feri dalam diskusi bertajuk Alternatif Penyelesaian Kisruh Pemilu di D'Hotel, Jakarta, Selasa (21/5/2019).

"Persiapan yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan sematang-matangnya alat bukti. Karena saya dengar kan yang di Bawaslu, menurut saya agak mengecewakan ya alat buktinya berupa print out link berita online. Tentu saja memberatkan kubu Pak Prabowo untuk membuktikan telah terjadi kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif yang dapat mengubah hasil Pemilu," kata Feri.

Feri mengingatkan, setiap pihak yang menggugat hasil Pemilu di MK harus mampu menunjukkan alat-alat bukti itu secara valid dan tepat, sehingga bisa memperkuat gugatannya dalam persidangan.

"Sekarang kan selisih suara itu sekitar 16 juta 900 ribuan ya. Kubu yang ingin mengajukan perselisihan hasil, harus membuktikan ada lebih dari 16 juta suara itu kemudian semestinya adalah miliknya ternyata diambil lawan gitu ya. Satu per satu itu harus dibuktikan. Bagi saya ini agak berat, kalau tidak dipersiapkan dengan matang dari awal," ujar Feri.

Untuk membuktikan ada kecurangan dalam selisih hampir 17 juta suara itu harus ada alat bukti sekurangnya 100.000 hingga 200.000 TPS yang masing-masing ada 100 kecurangan.

Menurut Feri, mencari bukti itu tidaklah mudah.

"Tebakan saya, pihak yang mengalami kekalahan, bukan tidak tahu bahwa angka yang dibutuhkan sebesar itu, karena berat ini. Misalnya kebutuhan saksi dalam hari H Pemilu kemarin agak rumit di masing-masing pihak sehingga tidak banyak form C1 misalnya bisa diperoleh oleh masing pihak sebagai alat bukti valid," ujar dia.

Berdasarkan hasil rekapitulasi akhir oleh Komisi Pemilihan Umum, perolehan suara Prabowo-Sandi sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen.

Sementara perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebesar 85.607.362 atau 55,50 persen.

Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas Feri Amsari (paling kanan) dalam diskusi bertajuk Alternatif Penyelesaian Kisruh Pemilu di DHotel, Jakarta, Selasa (21/5/2019).

Selisih suara kedua pasangan mencapai 16.957.123 atau 11 persen.

Wajar sempat ogah ke MK Oleh karena itu, Feri menilai wajar jika ada pihak-pihak di sekitar Prabowo-Sandi yang sempat mendorong untuk tidak menggugat hasil Pilpres 2019 ke MK.

"Karena pembuktiannya sangat rumit. Di tahun 2014 kubu yang kalah harus membuktikan kurang lebih 57 ribu TPS bermasalah dan itu tidak terpenuhi. Akibatnya, ya, sebagaimana kita ketahui permohonan ditolak," ujarnya.

Di sisi lain, Feri mengingatkan para hakim konstitusi tentu akan mencermati bukti-bukti yang diajukan pihak yang bersengketa.

Para hakim konstitusi akan memerhatikan apakah alat bukti yang diajukan pihak yang bersengketa valid atau tidak.

"Makanya kalau tidak disiapkan betul dari awal ini akan berat. Karena Mahkamah Konstitusi sendiri dalam hal ini tentu akan sangat rigid memerhatikan alat bukti itu yang disajikan oleh pihak yang bersengketa," ujarnya.

"Bahkan kita tahu di MK itu ada meja dibentangkan di depan hakim, kalau misalnya ada masalah di TPS A misalnya, ada anggapan kecurangan luar biasa misalnya, itu harus dibuktikan bersama, nanti akan dibentangkan di hadapan hakim bukti-bukti, dilihat dan disaksikan oleh pihak-pihak," sambungnya.

JOKOWI Komentar Soal Hasil Rekapitulasi Suara Pilpres 2019, Netizens: Menang Dibantu KECURANGAN. (Tribunpekanbaru.com/Nolpitos Hendri)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved