Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Kapal PENYELUNDUP Berisi Bahan Makanan dari MALAYSIA Ditangkap Bea Cukai di Perairan Riau

Kapal penyelundup berisi bahan makanan dari Malaysia ditangkap Bea Cukai Bengkalis di Perairan Riau

Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Muhammad Natsir
Kapal PENYELUNDUP Berisi Bahan Makanan dari MALAYSIA Ditangkap Bea Cukai di Perairan Riau 

"Kalau perkara kayu teki kemarin sudah masuk persidangan. Sementara perkara yang kedua yang kita tangani sekarang," terang Munif.

Menurut dia, ini hanya penangkapan yang ditangani di Perairan Bengkalis.

Sementara penangkapan di perairan Kepulauan Meranti banyak dilimpahkan ke Bea Cukai Tanjung Pinang.

"Memang di sana selama ini kegiatan penangkapan di bawa ke Tanjung Balai, karena kapal yang ada di sana menggunakan kapal Tanjung Balai,"terangnya.

KPP Bea Cukai Tipe Madya Bengkalis Aktifkan Pos Kembung Awasi Upaya Penyeludupan di Bengkalis

Mengantisipasi kemungkinan maraknya penyeludupan barang dari luar negeri melalui Bengkalis, Kantor Pengawasan dan Pelayanan (KPP) Bea Cukai Tipe Madya Bengkalis sejak mengaktifkan kembali pos Bea Cukai di daerah Kembung kecamatan Bantan Bengkalis.

Pos Bea Cukai Bengkalis di daerah Kembung kecamatan Bantan ini mulai aktif sejak dua bulan lalu.

Hal ini diungkap Kepala KPP Bea Cukai Tipe Madya Bengkalis Mochammad Munif kepada tribun, Selasa (21/5) pagi.

Menurut Munif Pos Kembung ini sebenarnya sudah ada sejak lama, namun tidak diaktifkan karena kondisi rusak.

"Namun sejak dua bulan lalu kembali kita aktifkan. Disana satu kapal juga sudah disiagakan pihak Bea Cukai Bengkalis, ini dilakukan karena daerah Kembung ini menjadi titik rawan penyeludupan," ungkap Munif

Menurut dia, tim Bea Cukai Bengkalis saat ini stanbye di pos kembung selama 24 jam.

Untuk memastikan daerah sana tidak lagi jadi jalur masuk penyeludupan.

"Informasi dari masyarakat sebelum tim kita ditempatkan di sana memang banyak kapal lalu lalang di sana. Sementara setelah anggota kita di tempatkan di sana secara 24 jam sudah tidak ada ditemukan sampai saat ini," kata Munif.

Menurut dia, titik masuk penyeludupan barang ilegal melalui Bengkalis tidak hanya pada jalur sungai Kembung saja.

Tetapi ada titik lainnya di kecamatan Bantan yang digunakan jalur masuk penyeludupan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved