Pelalawan

Hasil UN SMP di Pelalawan Diumumkan Jelang Berbuka Puasa, Wakil Rakyat Minta Antisipasi Gejolak PPDB

Hasil Ujian Nasional (UN) SMP di Pelalawan diumumkan jelang berbuka puasa, wakil rakyat minta Dinas Pendidikan (Disdik) antisipasi gejolak PPDB

Penulis: johanes | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Johanes Wowor Tanjung
Hasil UN SMP di Pelalawan Diumumkan Jelang Berbuka Puasa, Wakil Rakyat Minta Antisipasi Gejolak PPDB 

Wakil Rakyat Pelalawan Puji Prestasi UN SMP Minta Disdik Antisipasi Gejolak PPDB 2019

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau memuji prestasi yang diraih dalam UN tingkat SMP tahun 2019, dimana Pelalawan meraih peringkat ketiga dari 12 kabupaten dan kota se-provinsi Riau.

Padahal tahun lalu, Pelalawan hanya berada posisi kedelapan.

DPRD meminta Disdik untuk mempertahankan prestasi yang diraih saat ini dan tidak menutup kemungkinan untuk ditingkatkan tahun 2020 mendatang.

Wakil rakyat mendukung upaya Disdik dalam peningkatan kualitas pendidikan di Pelalawan melalui Program Pelalawan Cerdas.

Baca: Tiga Jalan Utama di Pekanbaru Jadi Target Pengemis, Puluhan Anak Jalanan Terjaring Selama Ramadhan

Baca: Remisi Solusi Over Kapasitas Rutan di Riau, 5.165 Napi Raih Remisi Hari Raya Idul Fitri, 28 Bebas

Baca: PANGGILAN Akrab Almarhum Ustadz Arifin Ilham kepada Gubri Syamsuar, Ada Anak Menangis Minta Salaman

Baca: KISAH Pelarian Bayu Kabur Saat TAHANAN RUSUH di Rutan Siak Riau, Dua Hari BERJALAN KAKI Tanpa Makan

"Kita sepakat dan bangga, ini prestasi pemda, Disdik, beserta jajaran termasuk kita. Kedepan bisa tetap dipertahankan dan kalau bisa ditingkatkan lagi," ungkap anggota Komisi I DPRD Pelalawan, Andri Fransiscus Pane, kepada Tribunpelalawan.com, Selasa (28/5/2019).

Ditengah kebanggan akan prestasi UN, Andre mengingatkan Disdik untuk bersiap menghadapi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2019 yang tinggal satu bulan lagi.

Setiap tahun PPDB terjadi menimbulkan gejolak pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertam (SMP).

Persoalan yang paling sering menonjol yakni kurangnya data tampung di sekolah-sekolah negeri, hingga calon siswa tidak bisa diterima sepenuhnya.

Alhasil banyak warga yang kebingungan untuk memasukan anaknya ke sekolah negeri, lantaran kapasitas terbatas.

"Kekurangan daya tampung sering terjadi di Kecamatan Pangkalan Kerinci dan Pangkalan Kuras. Ini harus diantisipasi mulai sekarang," beber politisi Partai Gerindra ini.

Dikatakannya, dewan sudah sering memberikan peringatan serta mengimbau Disdik untuk mencari solusi atas polemik yang setiap tahun terjadi.

Pihaknya berharap Disdik beserta pihak sekolah bisa belajar dari pengalaman dan meminimalisir masalah yang timbul dalam PPDB.

Hasil UN SMP di Pelalawan Diumumkan Jelang Berbuka Puasa, Wakil Rakyat Minta Antisipasi Gejolak PPDB. (Tribunpelalawan.com/Johannes Wowor Tanjung)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved