Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Siapa Pemimpin Lembaga Survei QC yang Jadi Target Penembakan 22 Mei? Pakar Bocorkan Ciri-cirinya

Ada empat tokoh nasional dan pimpinan lembaga survei yang disebutkan polisi menjadi target pembunuhan perusuh 22 Mei

Editor: Muhammad Ridho
(Tangkapan layar Kompas TV)
Kadiv Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal menunjukkan foto tersangka HK dalam konferensi pers kasus kepemilikan senjata yang akan digunakan dalam aksi kerusuhan 21 dan 22 Mei dan rencana pembunuhan. Konferensi pers berlangsung di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019). ((Tangkapan layar Kompas TV) 

 Siapa Pemimpin Lembaga Survei QC yang Jadi Target Penembakan 22 Mei? Pakar Bocorkan Ciri-cirinya

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ada empat tokoh nasional dan pimpinan lembaga survei yang disebutkan polisi menjadi target pembunuhan perusuh 22 Mei

Sayangnya, polisi tak menyebut identitas empat tokoh dan pimpinan lembaga survei yang dimaksud.

Hal tersebut tentu menjadi pertanyaan bagi banyak publik

Kepala Pusat Kajian Keamanan Nasional (Puskamnas) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ), Hermawan Sulistyo mengatakan memang ada sejumlah tokoh dan pejabat yang berpotensi mendapat ancama pembunuhan

Menurut Hermawan Sulistyo ancama pembunuhan sudah tak lagi aneh pada zaman tertentu.

"Sebetulnya gak aneh, misalnya zaman pembunuhan, mungkin bercanda atau marah, tapi orang itu tidak tahu atau lupa aparat punya instrumen yang bisa mendeteksi itu dengan cepat," kata Hermawan Sulistyo dikutip dari tayangan Metro Tv.

Menurut Hermawan Sulistyo tindakan polisi saat ini mengungkap jejak perusuh 22 Mei sangat tak disangka

Mulai dari pemberangusan hoaks pasca Pilpres 2019

Hingga penangkapan pihak-pihak yang terlibat mendompleng kerusuhan 22 Mei

"gak nyangka akan bisa sejauh itu aja, contohnya penangkapan Sunarko, akan menyelundupkan senjata dari Aceh ke Jakarta ke kontak hp pasti ketahuan lah, polisi kan untuk tindakan preemtif," kata Hermawan Sulistyo

Hermawan Sulistyo mengatakan bahwa Polri kini memiliki alat canggih untuk mendeteksinya

"cyber patrol Mabes Polri punya instrumen canggih yang mendeteksi jadi hati-hati bisa kena uu ITE nih," kata Hermawan Sulistyo

Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin pun tak menjelaskan soal empat tokoh nasional dan pimpinan lembaga survei yang menjadi target pembunuhan oleh perusuh 22 Mei

Menurut Ali Ngabalin, polisi memiliki data valid yang tak bisa diragukan

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved