Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Lebaran 2019

FEATURE - Mudik Demi Orangtua, Edi, Istri dan Anaknya Naik Sepeda Motor dari Rohul Riau ke Lampung

Feature - Mudik demi orangtua pada Lebaran 2019, Edi, Istri dan Anaknya naik sepeda motor dari Rokan Hulu (Rohul) Riau ke Tulang Bawang Lampung

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Guruh Budi Wibowo
FEATURE - Mudik Demi Orangtua, Edi, Istri dan Anaknya Naik Sepeda Motor dari Rohul Riau ke Lampung 

FEATURE - Mudik Demi Orangtua pada Lebaran 2019, Edi, Istri dan Anaknya Naik Sepeda Motor dari Rohul Riau ke Lampung

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Feature - Mudik demi orangtua pada Lebaran 2019, Edi, Istri dan Anaknya naik sepeda motor dari Rokan Hulu (Rohul) Riau ke Tulang Bawang Lampung.

Jarak dua antara Rohul Riau dengan Tulang Bawang Lampung itu lebih dari 1.000 kilometer, dan itu ditempuh Edi dan keluarganya dengan sepeda motor siang dan malam jelang lebaran 2019.

Diperkirakan perjalanan mereka melalui Lintas Sumatera selama tiga hari sebelum Lebaran 2019 tiba.

Baca: Waktunya Shooping, Satu Mal di Pekanbaru Dikunjungi 50.000 Warga Riau Tiap Hari Jelang Lebaran 2019

Baca: FEATURE - Silat Tradisional Asli dari Riau, SILAT PANGEAN Teluk Kuantan, Menjamur di Bulan Ramadhan

Baca: Sempat VIRAL di Medsos GADIS Malaysia Dinikahi Cowok AFRIKA, Sebulan Menikah Mereka UMROH ke Makkah

Baca: JADWAL Cuti dan Libur ASN Pemkab dan Pemko di Riau pada Hari Raya Idul Fitri 1440 H Lebaran 2019

Menjelang hari raya Idul Fitri, mayoritas masyarakat yang bekerja di perantauan akan pulang ke kampung halamannya masing-masing.

Mereka tak ingin momentum Idul Fitri terlewatkan begitu saja tanpa keluarga besarnya.

Berlebaran di kampung halaman memang memberikan kesan tersendiri khususnya umat Islam.

Tak heran jika mudik merupakan tradisi yang tak terpisahkan dengan Idul Fitri.

Transportasi yang digunakan oleh para pemudik pun bermacam-macam, tergantung kondisi keuangan masing-masing.

Ada pemudik yang menggunakan pesawat, kereta api, kapal, bus, mobil dan juga sepeda motor.

Sebagai seorang perantau yang berpenghasilan pas-pasan di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, Edi (50) memilih pulang kampung ke Tulang Bawang, Provinsi Lampung menggunakan sepeda motor bebek miliknya.

FEATURE - Mudik Demi Orangtua, Edi, Istri dan Anaknya Naik Sepeda Motor dari Rohul Riau ke Lampung
FEATURE - Mudik Demi Orangtua, Edi, Istri dan Anaknya Naik Sepeda Motor dari Rohul Riau ke Lampung (Tribun Pekanbaru/Guruh Budi Wibowo)

Bersama Afifa (4) dan istrinya Poiyem (40), Edi sudah meninggalkan Rohul selepas sahur.

Baca: FEATURE - Kerupuk Bawang Makanan Khas Indragiri Hulu Riau, Pesanan Jelang Lebaran 2019 Capai 2 Ton

Baca: Mana Lebih AFDOL atau Baik, Bayar ZAKAT FITRAH Pakai UANG atau BERAS? Ini Menurut Kaidah Ushul

Baca: Pilkada Serentak 2020 Ada 9 Daerah Kabupaten dan Kota di Riau, Partai Demokrat Siapkan Kader Terbaik

Baca: Antisipasi Pekat Satpol PP dan Polisi Patroli Gabungan ke Lokasi Diduga Tempat Maksiat di Dumai Riau

Berbonceng 3 dan membawa muatan yang cukup banyak terikat di jok bagian belakang sepeda motornya, Edi mantap pulang demi melihat orangtuanya.

"Demi orangtua di kampung, kalau bukan karena orangtua saya wegah (malas,red) pulang," ujar Edi kepada Tribunpekanbaru.com ketika berteduh dari hujan di bangunan papan tak berdinding bekas warung di Jalan Lintas Timur, Kelurahan Mentangor, Kecamatan Tenayan Raya, Jumat (31/5/2019).

Edi mengungkapkan terpaksa memilih pulang kampung ke Lampung menggunakan sepeda motor lantaran kondisi keuangannya tidak seperti dulu.

Lagipula kata dia, ongkos ke Lampung sudah sangat mahal.

"Kalau kami bertiga ini lebih Rp 3 juta juga buat ongkos pulang pergi. Teman saya bilang ongkos travel saja sudah Rp 700 ribu per orang," ujar Edi.

FEATURE - Mudik Demi Orangtua, Edi, Istri dan Anaknya Naik Sepeda Motor dari Rohul Riau ke Lampung
FEATURE - Mudik Demi Orangtua, Edi, Istri dan Anaknya Naik Sepeda Motor dari Rohul Riau ke Lampung (Tribun Pekanbaru/Guruh Budi Wibowo)

Berprofesi sebagai pedagang es, menurut Edi uang sebesar itu cukup banyak.

Sedangkan biaya yang keluar dengan mengendarai sepeda motornya hanya sebesar Rp 170 ribu.

Baca: Amalan 10 Hari Pertama Bulan Ramadhan 2019/ 1440 H, Ini Doa yang Bisa Bisa Dibaca

Baca: BATALKAH Puasa Orang yang Melakukan CEK DARAH dengan Memasukkan Jarum Suntik untuk Mengambil Darah?

Baca: Jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H Lebaran 2019 Dinas PUPR Gesa Perbaikan Jalan Rusak di Pekanbaru

Baca: RoRo di Desa Insit Riau Batal Beroperasi Idul Fitri 1440 H, Titik Rawan Jalan Tembilahan-Rengat

"Untung jual es cuma seribuan, tak sanggup pulang pakai bus atau travel," ujarnya.

Sementara itu, Poiyem mengaku ini kali keduanya ia menggunakan sepeda motor saat mudik ke Lampung.

Seperti tahun lalu, mereka bertiga menghabiskan waktu selama 3 hari di perjalanan sebelum sampai ke kampung halaman.

Sebab, untuk menempuh jalan seribuan kilometer tersebut mereka harus sering beristirahat.

"Kampung kami jauh, daerah Tulang Bawang sana. Itupun masuk ke dalam lagi," ujar Poiyem.

Poiyem mengaku sudah mempersiapkan segala kebutuhan untuk diperjalanan, mulai dari alas tidur hingga selimut.

Seperti pengalaman mereka tahun lalu, keluarga kecil tersebut tidur di SPBU atau di masjid untuk menghilangkan penat.

"Suami saya terus yang bawa motor, saya sama anak dibonceng. Kalau penat, cari masjid atau Pom bensin," ujarnya.

FEATURE - Mudik Demi Orangtua, Edi, Istri dan Anaknya Naik Sepeda Motor dari Rohul Riau ke Lampung. (Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved