Kisah 3 Ibu Negara yang Wafat Mendahului Suami: Ainun Habibie, Ani Yudhoyono, dan Tien Soeharto,
Ainun Habibie, Ani Yudhoyono, dan Tien Soeharto, Kisah 3 Ibu Negara yang Wafat Mendahului Suami
Di sinilah, terungkap penyakit yang menyebabkan Ainun Habibie dirawat intensif sejak 24 Maret 2010.
Baca: Detik-detik Ani Yudhoyono Hembuskan Napas Terakhir, Air Mata SBY Jatuh di Kening Ibu Ani
Baca: Viral Chat Driver Ojek Online Terima Order dari Napi Nusakambangan, Ini Penjelasan Kalapas
Baca: Lebaran di Pekanbaru, Gubernur Riau Syamsuar Open House Tiga Hari, Masyarakat Dipersilakan Datang

Melansir dari Mayo Clinic, kanker usus besar adalah jenis kanker yang dimulai di usus besar (bagian terakhir dari saluran pencernaan).
Kanker usus besar biasanya terjadi pada seseorang di usia tua (lebih dari 50 tahun), meskipun itu bisa terjadi pada usia berapa pun.
Biasanya ditandai sebagai gumpalan kecil, sel non-kanker (jinak) yang disebut polip yang terbentuk di bagian dalam usus besar.
Seiring waktu beberapa polip ini dapat menjadi kanker usus besar.
Jika kanker usus besar berkembang, banyak perawatan tersedia untuk membantu mengendalikannya, termasuk pembedahan, terapi radiasi dan perawatan obat, seperti kemoterapi, terapi yang ditargetkan dan imunoterapi.
Baca: HEBOH! Diduga Memperkosa, Neymar Dilaporkan Seorang Wanita
Baca: Kalah TKO, Anthony Joshua Kehilangan 4 Gelar Juara Dunia Sekaligus
Baca: Kenang Ani Yudhoyono, Rocky Gerung Sedih Ada Janji Tak Sempat Terlaksana
Kanker usus besar kadang-kadang disebut kanker kolorektal, yang merupakan istilah yang menggabungkan kanker usus besar dan kanker dubur, yang dimulai pada dubur.
Seorang yang mengalami kanker usus besar umumnya akan mengalami buang air besar secara terus menerus, pendarahan di dubur atau tinja, kelelahan, penurunan berat badan, dan lainnya.
Kanker inilah yang menggerogoti Ainun Habibie hingga akhirnya meninggal dunia pada 22 Mei 2010.
Seperti halnya SBY, saat itulah merupakan masa tersulit BJ Habibie yang ditinggalkan sang istri tercinta untuk selamanya.

Selain Ainun Habibie dan Ani Yudhoyono, ada satu lagi Ibu Negara yang wafat akibat sakit yang diderita.
Adalah Raden Ayu Siti Hartinah atau akrab disapa Tien Soeharto juga meninggal akibat suatu penyakit.
Kematian Tien Soeharto memang penuh kesimpang-siuran, banyak yang menyebutkan bahwa Tien Soeharto wafat akibat tembakan peluru panas yang menembus dadanya.
Namun terlepas dari bayang-bayang tersebut, Tien Soeharto ternyata sempat mengalami serangan jantung.
Salah seorang saksi detik-detik wafatnya Tien Soeharto adalah Jenderal Polisi Purnawirawan Sutanto yang pernah menjadi ajudan Soeharto dari tahun 1995 hingga 1998.