Ani Yudhoyono Meninggal
Penggali Makam Ani Yudhoyono Ungkapkan Kondisi Tanah Kuburan saat Dicangkul, Simak Pengakuannya
Penggali kubur yang menyiapkan makam bagi mantan Ibu Negara Kristiani Herrawati Yudhoyono atau Ani Yudhoyono, mengungkapkan kondisi tanah
Termasuk soal penentuan lokasi makam, kata Iri itu murni keputusan pihak pengelola. "Jadi tak ada yang namanya kapling-kaplingan. Ya yang kosong saja ditempatin karena ini kan pada dasarnya bukan makam keluarga," ungkapnya.
"Kecuali kebetulan kalau di sebelahnya kosong, itu bisa digunakan keluarganya atau kerabat. Sejauh ini, masih ada sisa lahan untuk sekitar 200 makam lagi khusus buat tokoh dan pejabat. Ke depan rencananya akan ada pengembangan," katanya.
Iri masih belum tahu kapan tepatnya almarhumah dimakamkan.
Hingga Sabtu pukul 14.30, bahkan belum ada pihak keluarga atau utusan yang datang untuk mengabarkan jadwal serta prosesi pemakaman.
"Yang jelas beliau akan dimakamkan secara militer. Beliau kan punya hak. Apalagi beliau peraih Bintang Republik Indonesia Adipradana. Tapi soal jadwalnya, jangan tanyakan ke saya karena saya belum menerimanya," jelasnya.
Baca: SBY Minta Jenazah Ani Yudhyono Dibawa Pakai Pesawat Hercules dari Singapura, Ini Alasannya
Baca: Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris Untuk WA, IG, FB (Video)
Baca: LIVE STREAMING Prosesi Pemakaman Ani Yudhoyono di TMP Kalibata, Live Video Kompas TV Pagi Ini
Dipulangkan lebih cepat
Ani Yudhoyono tutup usia setelah berjuang melawan kanker darah di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu pukul 11.50 waktu setempat.
Ani dirawat di rumah sakit tersebut sejak 2 Februari 2019
Pemulangan jenazah Ibu Negara 2004-2014 kembali ke Tanah Air, yang rencananya pada Minggu (2/6/2019) pagi, dipercepat menjadi Sabtu (1/6/2019) malam ini.
"Rencananya memang besok, tapi diputuskan malam ini juga," kata Duta Besar RI untuk Singapura I Gusti Ngurah Swajaya di Singapura, Sabtu, seperti dikutip Antara.
Ia mengatakan, keputusan mempercepat pemulangan jenazah itu datang dari keluarga.
Direncanakan, pesawat Hercules milik TNI AU akan tiba di pangkalan AU Singapura Payalebar sekitar pukul 18.00 waktu setempat.
Kemudian, jenazah akan diberangkatkan dari KBRI pada pukul 19.00 waktu Singapura dan bertolak ke Jakarta pukul 20.00 waktu setempat.
"Malam ini, tunggu pesawat datang dulu, perkiraan jam 20.00," kata Dubes.
(Feryanto Hadi)