Lebaran 2019
4 Objek Wisata Unggulan di Rokan Hulu Riau, Yuk Kunjungi di Momen Lebaran 2019, Ada Menara 99 Meter
Sebanyak 4 objek wisata unggulan ada di Rokan Hulu Riau, yuk kunjungi di momen Lebaran 2019, ada menara 99 meter Masjid Agung Islamic Center
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nolpitos Hendri
4 Objek Wisata Unggulan di Rokan Hulu Riau, Yuk Kunjungi di Momen Lebaran 2019, Ada Menara 99 Meter
TRIBUNPEKANBARU.COM, ROKANHULU - Sebanyak 4 objek wisata unggulan ada di Rokan Hulu Riau, yuk kunjungi di momen Lebaran 2019, ada menara 99 meter Masjid Agung Islamic Center Pasirpangaraian.
Menjelang perayaan Idul fitri, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Drs. Yusmar M.Si meninjau wisata unggulan di Rokan Hulu (Rohul) jelang lebaran 2019.
Kepala Disparbud Rokan Hulu, Drs. Yusmar M.Si, mengungkapkan, ada empat objek wisata unggulan yang ia tinjau untuk persiapan liburan Idul Fitri tahun ini.
Baca: 11 Ekor Gajah Liar Masuk Kebun Warga Jelang Lebaran 2019, Petugas BBKSDA Riau Halau Gunakan Petasan
Baca: SHOLAT IED Bersama Gubri di Masjid Agung An Nur Pekanbaru, Bupati Meranti di Halaman Kantor Bupati
Baca: Maling Satroni Toko Ponsel di Tenayan Raya Pekanbaru Jelang Lebaran 2019, Pelaku Ditangkap di Hotel
Baca: Kepala Daerah Sholat Ied, Wawako Pekanbaru, Bupati Kuansing di Lapangan Limuno, Bupati Inhu di RTH
Baca: MOBIL HIAS Warnai PAWAI TAKBIR di Pelalawan Riau, Satgas Karhutla Riau Tetap Siaga di Lebaran 2019
"Empat objek sudah kita tinjau salah satunya yakni Menara 99 Meter Masjid Agung Islamic Center Pasirpangaraian, Kecamatan Rambah," katanya, Selasa (4/6/2019).
Ia menambahkan, tiga obyek wisata lainya, di Kecamatan Rambah, yakni Danau Sipogas yang berlokasi di Desa Sialang Jaya, Air Panas Hapanasan dan Air Panas Suaman Desa Rambah Tengah Hulu.
Yusmar mengaku, saat melakukan peninjauan Menara 99 Meter Masjid Agung Islamic Center Pasirpangaraian, petugas dan pegawai sudah mulai melakukan perbaikan dan perubahan.
"Perbaikan dan perubahan ini kita lakukan agar tidak membuat pengunjung bosan, kita akan melakukan yang terbaik untuk pengunjung," sebutnya.

Selepas meninjau Menara 99, Kadis Parbud melanjutkan tinjauanya ke objek wisata Danau Sipogas.
Didanau Sipogas ini dirinya sudah melihat beberapa spot selfie menarik yang tentunya akan diminati oleh pengunjung, seperti spot selfie jembatan, spot selfie love, dan lainnya.
Baca: Kapolres Inhil Bagikan THR Kepada Tukang Becak, Kasat Lantas Rohul Sebut Arus Mudik Landai Lancar
Baca: Kasus Dugaan Tindak Pidana Pemilu 2019 PPK Pangkalan Kuras Riau Dilimpahkan Usai Lebaran
Baca: HASIL Sidang Isbat Tetapkan 1 Syawal 1440 H, Ini Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri
Baca: Tim Yustisi Pekanbaru amankan 55 Gelandangan dan Pengemis, Diduga Gepeng Dimobilisasi dari Luar Riau
Baca: Volume Kendaran Melintasi Jalintim Riau Meningkat H-1 Lebaran 2019, Pemudik Diingatkan Tetap Waspada
"Tadi sudah kita lihat dan sudah dicat-cat juga semoga ini bisa menjadi daya tarik para wisatawan yang berkunjung ke sini," imbuhnya.
Selain itu, sambung Yusmar, Disparbud Rohul, juga akan operasikan speed boat untuk pengunjung, sehingga bisa menikmati air secara langsung di danau tersebut.
Setelah mengunjungi danau Sipogas, Kadis parbud melanjutkan meninjau ke objek wisata Hapanasan, Yusmar mengaku, di objek Wisata Hapanasan juga sudah ada perbaikan dan pembersihan sekaligus sudah ada tampilan baru hapanasan.
"Terakhir saya meninjau ke Air Panas Swaman, terlihat petugas masih bekerja untuk menyiapkan spot spot foto dan lain sebagainya," pungkasnya.

Objek Wisata Negeri Di Atas Awan Suligi Hill Rohul Riau Masuk Nominasi API Tahun 2019
Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), yang berjuluk Negeri Seribu Suluk, ternyata punya objek wisata khusus bagi pencinta ketinggian, Suligi Hill atau 'Negeri di Atas Awan', seperti halnya objek wisata Buntu Liarra di Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Rohul Drs. Yusmar M.Si mengungkapkan, puncak Bukit Suligi Hill seperti 'Negeri di Atas Awan', ini merupakan wisata minat khusus dan tidak semua bisa menikmati sehingga bisa dibilang wisata khusus, sebab ketinggiannya mencapai 812 mdpl.
Yusmar mengaku, memang Disparbud Rohul saat ini tengah mengembangkan objek wisata yang ada di kawasan Bukit Suligi berlokasi di Desa Aliantan, Kecamatan Kabun, dan akan bermitra dengan Dinas Pariwisata Provinsi Riau.
Objek wisata puncak Bukit Suligi Hill, menurut Yusmar, merupakan objek wisata khusus, sebab jalurnya yang mendaki hanya disukai bagi para petualang atau para pecinta alam.
Baca: Dikunjungi Wisatawan, Ini Program Harian Hingga Tahunan di Masjid Agung Islamic Center Rohul Riau
Baca: Suligi Hill Objek Wisata Khusus ‘Negeri di Atas Awan‘
Ia menambahkan, 'Negeri di Atas Awan' tersebut ada di puncak Bukit Suligi yang berlokasi Desa Aliantan, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rohul, Provinsi Riau.
Fenomena awan seperti samudra mengambang tersebut hanya bisa dinikmati terbatas, mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.30 WIB, sehingga pengunjung harus bermalam di puncak Bukit Suligi.
Yusmar memaparkan, Bahkan Pesona dipuncak Suligi Hill ini pengunjung juga disajikan panorama Sunset dan Sunrise, yang membuat pengunjung bisa menyaksikan mahakarya ciptaan yang Maha Kuasa.
Untuk menuju pucak Suligi Hill ini, wisatawan bisa memulainya dengan menggunakan roda dua maupun empat, dari ibu kota kabupaten Rohul Pasirpangaraian diperkirakan memakan waktu sekitar 1,5 jam perjalanan, namun jika perjalanan dari kabupaten Kampar bisa lebih singkat diperkirakan 1 Jam perjalanan.
Setelah sampai di Desa Aliantan tepatnya di Simpang Simpang Koto Kampar Aliantan atau Simpang Kokar, perjalanan dilanjutkan dengan jarak tempuh 21 KM menuju kaki Bukit Suligi, dan ini bisa ditempuh menggunakan roda empat dan dua.
Baca: Begini Nasib Kasus Alih Fungsi HL Bukit Suligi, YLBHR: Awalnya Respon KLHK Cepat
Baca: Karya Agro Kuasai Hutan Lindung Bukit Suligi Jadi Kebun Sawit, KLHK dan YLBHR Tinjau Lokasi
Di sepanjang jalan menuju kaki bukit Suligi Hill wisatawan akan melihat ke indahan alam nan hijau,
Goa Garuda, Air Terjun Sikubin, Air Terjun Dayang, dan kawasan Bukit Suligi.
Setelah sampai dikaki bukit Suligi Hill, tambah Yusamar wisatawan disambut oleh kolompok sadar wisata (Pokdarwis), Care Taker.
Di mana Wisatawan diajak bercengkrama dan diberikan pengarahan sebelum melanjutkan pendakian menuju puncak Bukit Suligi Hill atau Negeri Diatas Awan.
Setelah diberikan pengarahan, Wisatawan mulai dipandu oleh Anggota Care Taker untuk menuju puncak yang kurang lebih memakan waktu hingga 2 Jam perjalanan.
Selama pendakian, wisatawan akan melihat pemandangan yang asri nan hijau, disekitaran bukit, jalan menanjak yang dipenuhi dengan tanaman-tanaman puncak, membuat semangat untuk mencapai puncaknya.
Kemiringan pendakian ini bisa sampai diatas 65 drajat, namun tak perlu khawatir karena jalur pendakian sudah disiapkan tali untuk memudahkan dalam mendaki.
Baca: Negeri di Atas Awan Mahkota Puncak Bukit Suligi
Baca: Melihat Samudra Awan dari Bukit Suligi, MTMA Ajak Warga Nikmati Panorama yang Menawan
Sesampainya di puncak suligi Hill, pemandangan yang luar biasa alami dan indah terpampang di hadapan di ketinggian 812 meter di atas permukaan laut atau mdpl.
Keseruan di puncak Suligi Hill, ini lebih terasa nikmat jika wisatawan mendaki bersama sahabat dan teman-teman terlebih bersama keluarga, pasalnya untuk melihat maha karya sang pencipta yang hanya didapat pada pukul 06.00, wisatawan diajak bermalam atau kemah semalam.
Sebelum matahari menampakan sinarnya, keindahan hamparan awan nan indah bisa disaksikan, yang membuat wisatawan seakan berada di negeri diatas awan.
Setelah puas dengan keindahan negeri diatas awan, wisatawan akan disugukan dengan keindahan matahari terbit, tepat dihadapan wisatawan yang seolah olah bisa digapai oleh tangan.
Seluruh maha karya sang pencipta dan penggemar ketinggian ini bisa didaptkan di Suligi Hill, Desa Aliantan, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Baca: Bahas Perambahan Hutan Bukit Suligi, Bupati Rohul Undang Dishut Kampar
Baca: Danramil Ungkap Hutan Lindung Suligi Habis Dirambah, Pemda hanya Diam
Yusmar mengaku, Suligi Hill Ini dikelola bersama kelompok sadar wisata yang dibawah naungan dari GenPI Rohul dan provinsi yang bernam Care Taker Desa Aliantan.
Ia menambahakan, Careteker sendiri berjumalah 20 anggota yang membantu dan memandu pengunjung untuk mendaki puncak Bukit Suligi yang indah, berada di ketinggian sekira 812 mdpl tersebut.
Dirinya menjelaskan, untuk Wisatawan hingga 2018 ini tercatat lebih dari 13 ribu pengunjung dari berbagai daerah dalam maupun luar Provinsi Riau. Bahakan wisatawan asal negeri Jiran Malaysia dan Thailand juga pernah menikmati indahnya puncak Suligi Hill ini.
Rois menjelaskan, demi menjaga keamanan dan kenyamanan seluruhnya, sebelum mendaki keatas bukit, pihaknya selalu mengintruksikan Care Taker untuk melarang keras minuman beralkohol terlebih Narkoba.
"Ini kita lakukan agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan di puncak suligi Hill," terangnya.
Sementara, Safrizal anggota dari Care Teker mengaku, sejak puncak Bukit Suligi Hill dikenal seperti 'Negeri di Atas Awan' hingga saat ini pengunjung yang sudah mendaki ke puncaknya lebih dari 13 ribu orang.
Baca: Hutan Lindung Bukit Suligi Mulai Gundul
Diakuinya, Untuk sampai ke puncaknya, bisa memakan waktu 2 jam saat pengunjung ramai, namun saat pengunjung sepi, hanya membutuhkan waktu sekira 1 jam.
"Ada trek yang bisa dilalui dengan berjalan kaki, dan ada trek yang harus mendaki, Setiap pengunjung akan dikenakan biaya Rp 35 ribu, sudah termasuk biaya parkir kendaraan, snack dan minuman, dan lainya, hal itu diluar dari penyewaan tenda," imbuhnya.
Dirinya menjelaskan, Care Taker Aliantan juga membatasi pengunjung. Mereka hanya bisa melayani sekitar 50 pengunjung setiap pekannya, sebab kapasitas di puncak Bukit Suligi hanya bisa untuk menampung 50 orang.
"Jadi kalau lebih dari 50 orang dicancel atau dialihkan di pekan berikutnya. Karena daya tampung di puncak itu hanya untuk 50 orang," terangnya.
Safrizal menerangkan sebelum mendaki, pihaknya selalumengingatkan ke pengunjung agar tidak membawa Narkoba atau minuman keras selama naik ke puncak Bukit Suligi. Sebab, sebelum mendaki, Care Taker Aliantan akan memeriksa bawaan setiap pengunjung. Sebelum mendaki, pengunjung juga harus mengikuti ritual doa bersama untuk keselamatan.
Kadis dan Kades Bersyukur Masuk Nominasi API 2019
Objek Wisata di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), mulai diperhitungkan dikancah Nasional, Pasalnya Objek Wisata Suligi Hill, yang terletak di Desa Aliantan, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rohul, Provinsi Riau, masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) kategori Wisata Dataran Tinggi.
Anugerah Pesona Indonesia ini sendiri merupakan rangkaian kegiatan dalam upaya mengangkat dan mempromosikan pariwisata Indonesia.
Kepala Desa Aliantan M. Rois Zakaria SE mengucapkan puji syukur dan terima kasih kepada Pemkab Rohul melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Rohul, Dispar Riau, GenPI Rohul, GenPI Riau, The Caretaker dan seluruh masyarakat Rohul, sehingga Suligi Hill masuk nominasi API 2019.
"Alhamdulillah berkat dukungan seluruh stakeholder, baik dari Pemkab, Dinas Pariwisata Rokan Hulu, Suligi Hill masuk Nominasi API 2019 yaitu kategori Dataran Tinggi,"sebutnya.
Baca: Pakai Sistem Tambal Sulam, Jelang Arus Mudik, Perbaikan Jalan Rusak di Rohul Digesa
Diakuinya, Berkat Konsisten dalam mempromosikan Objek Wisata Suligi Hill dengan ketinggian 812 Meter Diatas Permukaan Laut (MDPL), kini Objek Wisata Suligi Hill yang terkenal dengan Wisata "Negeri Diatas Awan" itu menjadi salah satu objek yang mewakili Provinsi Riau.
"Suligi Hill ini semakin terkenal setelah banyak pengunjung mengapload di Medsos, serta para media cetak, online serta lainya yang juga ikut membumingkan, sehingga mengundang rasa penasaran para Wisatawan, tidak hanya tingkat lokal, Nasional bahkan Internasional (Wisatawan Mancanegara), seperti Malaysia, Thailand, Jepang dan lainnya," teran.
Menurut Rois, para wisatawan akan menjadi penasaran dan takjub setelah melihat keindahan alam Suligi Hill Desa Aliantan yang mempesona dengan hamparan awan yang putih serta suasana alamnya yang asri, hutannya masih asli dan udaranya belum tersentuh polusi.
Untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini, Rois berharap kepada Pemprov Riau, Pemkab Rohul GenPI, seluruh Stakeholder dan seluruh masyarakt Riau dan Rohul untuk mendukung Suligi Hill, dengan cara memilih Suligi Hill ketik API 10J kirim 99386, Periode pemungutan suara (voting) SMS akan dilaksanakan pada 1 juni 2019 sampai dengan 31 oktober 2019.
Kategori nominasi API 2019 (Anugrah Pesona Indonesia) terdapat 18 kategori Dan Usulan nominasi yang dikirim dari Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau melalui Dinas pariwisata dan kebudayaan Rokan Hulu mengusulkan 15 kategori.
Baca: Sebaiknya Bayar Sebelum 28 Mei, Kemenag Rohul Riau Ungkap Besaran Zakat Fitrah dan Mal Umat Muslim
Untuk kategori Wisata Dataran Tinggi, Suligi Hill akan bersaing dengan nominasi lainnya seperti Batu Runciang (Kota Sawahlunto), Bubit Bawang Bakung (Kab. Lampung Barat, Bukit Kaba (Kab. Rejang Lebong), Bukit Pulo Dua (Kab. Banggai), Buntu Liara (Kab. Mamasa), Desa Wisata Ngadas (Kab. Malang), Gunung Kerbau (Kab. Maluku Barat Daya), Kawasan Wisata Baturaden (Kab. Banyumas) dan Muntea Highland (Kab. Bantaeng).
Kadis Parbud, Yusmar juga mengaku bersyukur karena salah satu objek wisata minat khusus di Rohul, yakni, suligi Hill masuk Nominasi API 2019, wisata dataran tinggi.
Ia menambahakan, pihaknya akan membuat surat ke kecamatan yang ada di Rohul, untuk meminta dukungan, agar Suligi Hill bisa menjadi pemenang.
"Kita berharap, tidak hanya masyarakat Rohul, tapi masyarakat provinsi Riau, ikut medukung suligi hill yang masuk nominasi API," pungkasnya.
4 Objek Wisata Unggulan di Rokan Hulu Riau, Yuk Kunjungi di Momen Lebaran 2019, Ada Menara 99 Meter. (Tribunpekanbaru.com/Donny Kusuma)