Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

SOSOK Perempuan Misterius Menangis Saat Kunjungi Makam Ani Yudhoyono

Seorang perempuan menghampiri makam Ibu Negara Ani Yudhoyono bersama dua orang pria, Senin (3/6/2019) siang.

Tribun Jakarta
Seorang perempuan menghampiri makam Ibu Negara Ani Yudhoyono bersama dua orang pria, Senin (3/6/2019) siang 

Luhut bertemu dengan SBY di ruangan ICU.

Ia lantas memberikan salam hormat khas tentara ke arah jenazah Ani Yudhoyono.

Sekitar 30 menit kemudian mereka bersama-sama mengantarkan jasad mendiang menuju tempat persemayaman di kantor KBRI Singapura.

Menko Luhut dan Menkeu Sri Mulyani melayat Ani Yudhoyono yang ditutupi kain batik yang sebetulnya disiapkan untuk Lebaran 1440 H
Menko Luhut dan Menkeu Sri Mulyani melayat Ani Yudhoyono yang ditutupi kain batik yang sebetulnya disiapkan untuk Lebaran 1440 H (capture twitter @jansen_jsp)

"Saya bersama istri merasa sangat berduka cita yang sangat dalam atas kepergian Ibu Ani, bagaimana pasangan yang sangat serasi tiba-tiba salah satu dari mereka harus pergi. Kita sulit membayangkan itu," ujar Luhut, yang juga mendoakan supaya keluarga yang ditinggalkan dapat diberi kekuatan.

"Pak SBY mudah-mudahan kuat," lanjut Luhut.

Tonton video kolase;

Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV

 

Rasa duka Luhut turut ia tuliskan pada halaman facebooknya.

Ia juga mengunggah foto-foto saat di National University Hospital (NUH) Singapura.

TERNYATA Ini Alasan Mengapa Prabowo, Sandiaga dan JK Tak Bisa Hadir di Pemakaman Ani Yudhoyono. Prajurit TNI membawa peti jenazah Ibu Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6/2019). Ani Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura (10.50 WIB) setelah menjalani perawatan penyakit kanker darah yang dideritanya sejak Februari lalu di National University Hospital, Singapura. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
TERNYATA Ini Alasan Mengapa Prabowo, Sandiaga dan JK Tak Bisa Hadir di Pemakaman Ani Yudhoyono. Prajurit TNI membawa peti jenazah Ibu Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6/2019). Ani Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura (10.50 WIB) setelah menjalani perawatan penyakit kanker darah yang dideritanya sejak Februari lalu di National University Hospital, Singapura. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Berikut tulisan lengkapnya;

Di ruang ICU itu kemarin, beberapa saat setelah jasad Bu Ani dibersihkan, saya berada di samping Pak SBY yang mencium kening istrinya lalu membisikkan sesuatu seolah-olah belahan jiwanya itu masih bernyawa.

Di titik itu saya melihat habisnya separuh jiwa Pak SBY.

Saya kehabisan kata-kata. Saya hanya bisa memeluk Beliau, lalu memberikan penghormatan terakhir saya pada almarhumah Ibu Negara dari Presiden ke-6 RI tersebut.

Momen kehilangan seperti ini pasti akan dialami setiap manusia.

Sehebat apapun pencapaian kita, air mata tetap tak ayal dibendung ketika saat itu tiba.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved