Geger Temuan Mayat Mutilasi: POTONGAN Tangan dan Kepala Masih Dicari, 10 Saksi Diperiksa

mengusut kasus mutilasi yang menimpa korban Karoman (40), warga Dusun II Desa Pinang Mas Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir (OI).

SHINTA
Petugas rumah Sakit bhayangkara mengambil sampel darah jenazah mister X yang dimutilasi di Ogan Ilir, Jumat (7/6/2019) 

Namun upaya pencarian tak kunjung membuahkan hasil.

Kendati tak membuahkan hasil, proses pencarian potongan tubuh korban mutilasi tersebut dilanjutkan keesokan harinya.

Baca: VIDEO Download Lagu (MP3) DJ Terbaru 2019: Lagu Remix DJ Selow, DJ Opus

Baca: Festival Pacu Sampan Inhu Riau Zona Dua Diikuti 16 Jalur dan 57 Sampan Mini

Baca: Jalan Rusak Makin Banyak di Pekanbaru, Legislator Minta Diperbaiki Jangan Tunggu Warga Jadi Korban

Tinggalkan 5 Anak

Keluarga mengaku sempat tidak percaya dengan kematian korban yang dikenal tidak memiliki musuh.

"Suami saya kerjanya setiap cari nafkah dan tidak pernah ada masalah dengan siapapun. Tidak pernah," kata Mardiah, istri korban saat ditemui di lokasi penemuan jenazah, Kamis (6/6/2019).

Malam sebelum Karoman ditemukan tidak bernyawa, korban pamit pada istri hendak mencari ikan di telaga desa setempat.

Namun hingga larut malam, korban tak kunjung pulang hingga keesokan harinya korban ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi kepala dan kedua tangan hilang.

"Kata anak pertama saya, suami saya tidak ada, hanya ada perahu buat cari ikan. Jam 10 dapat kabar ada mayat suami saya dekat telaga dekat sawah," kata Mardiah.

Baca: Terbanyak dari Rutan Klas II A Pekanbaru Terima Remisi Lebaran 2019, 36 Napi di Riau Langsung Bebas

Baca: VIDEO LIVE Final Portugal vs Belanda: Koeman: Tak Cuma Van Dijk yang Bisa Hentikan Ronaldo

Baca: Aktris Indonesia Yannie Kim Sukses Bintangi Drakor Voice 3, Akan Main di Drama Terbaru Lee Dong Wook

Karoman meningal secara mengenaskan.

Ia meninggalkan 5 orang anak yang masih kecil, yakni Agus Triadi (15 tahun), Ahmad Komar (11 tahun), Fitrianti (9 tahun), Nurul Usna (5 tahun) dan Miftahul Jannah (2 tahun).

"Suami saya kepala rumah tangga, kami selalu berusaha cari duit Rp 50 ribu sehari untuk menghidupi kelima anak kami," ucap Mardiah.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul UPDATE Kasus Mutilasi di Ogan Ilir, Polisi Periksa 10 Saksi dan Cari Potongan Tubuh di Dasar Sungai,

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved