Kisah Preman Tobat Setelah Mengenal Cinta, Benci Pria yang Suka Menyakiti Istri dan Anak
Dari semua sepak terjangnya di dunia kriminal, Man Rambo bersyukur tidak pernah menyakiti almarhumah istri dan anak tirinya.
Halimah adalah perempuan yang mampu mengubah hidupnya.
“Sejak saya kenal cinta, saya berubah. Saya bisa berubah jadi lebih baik ya setelah menikah dengan almarhumah istri saya.”
“Kalau enggak mengenal cinta dan almarhumah istri, saya tidak tahu sekarang bagaimana,” ujarnya.
Man Rambo bertemu dengan almarhumah sang istri sekitar tahun 1990 an di Surabaya.
Saat itu Man Rambo baru saja menjalani hukuman penjara ketiga di Penjara Kalisosok.
Baca: Cuma Buat Buktikan Cinta ke Pacar Baru Ibu Tega Siksa 3 Anaknya, Aksinya Bahkan Divideokan
Baca: Download Lagu Dangdut Koplo Via Vallen MP3 Full Album Kumpulan Video Terpopuler Via Vallen
Setelah menikah, dia sepenuhnya meninggalkan dunia kelam.
Untuk menafkahi istrinya, Man Rambo memilih menjadi sopir angkot di Surabaya sampai sekarang.
“Tidak lama setelah keluar penjara, saya menikah. Saya hidup bersama istri sekitar 15 tahun.”
“Dia meninggal karena sakit. Saya tidak punya anak. Tapi saya ada anak tiri,” tuturnya.
Nama Man Rambo merupakan kependekan dari Manusia Raja Mabok.
Meskipun tidak lagi dibanggakan, namun sebutan itu masih melekat pada dirinya.
Malang-melintang di ranah kriminal Jakarta dan Surabaya selama puluhan tahun membuat Man Rambo tidak sulit menemukan alasan untuk meninggalkan dunia yang memberinya segunung kisah.
“Setelah menikah, saya berpikir. Kalau saya dipenjara lagi, bagaimana nasib istri saya.”
“Bagaimana kalau nanti saya punya anak, siapa yang kasih makan mereka kalau saya dipenjara.”
“Saya dipenjara dapat makan, tapi anak dan istri saya bagaimana?” lanjut Man Rambo.