Berita Riau
PASANG Wifi di Rumah untuk VIDEO CALL dengan Abangnya di Australia, SISWA SMP di Riau Tewas Dianiaya
Pasang wifi di rumah untuk video call dengan abangnya di Australia, siswa SMP di Riau tewas dianiaya teman di senja hari
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nolpitos Hendri
Malam itu juga, warga di sekitar rumah korban heboh gara-gara peristiwa itu.
Kapolsek Bungaraya AKP Amarullah dan personil Polres Siak langsung turun malam itu.
Dini hari kemarin, pelaku yang merupakan temannya inisial IM (14) dijemput polisi ke rumahnya, di kampung Benayah.
IM mengakui dia berkelahi dengan korban malam itu. Sedangkan penyebab kemarahan IM belum terungkap. Polisi menyebut ada niat IM untuk menumpang Wifi di rumah korban.
Kadisdik Siak H Lukman mengatakan, abang korban memang ada bekerja di Sydney Australia.
Dia dikontrak Kedubes RI di Australia dalam bidang seni budaya.
Baca: Pengedar Narkoba di Tambusai Riau Ditangkap Polisi, IRT Diamankan Setelah Membeli Sabu-sabu
Baca: Manajemen Yakin PSPS Riau Bisa Tampil di Liga 2, Hanya Beberapa Detik Riki Bobol Gawang Tiga Naga
Baca: Rudenim Pekanbaru Deportasi 20 Imigran Asal Bangladesh di Riau, Terjaring Razia Polres Dumai
"Abangnya tersebut alumni ISI Jogyakarta. Korban sering komunikasi dengan abangnya tersebut melalui video call," kata Lukman.
Menurut dia, abang korban berencana pulang sebelum lebaran Idul Fitri 1440 H kemarin.
"Namun abangnya itu tidak dapat cuti, dan berjanji pulang sehabis lebaran. Belum jadi berjumpa dengan abangnya, dia sudah pergi. Itu sangat berat bagi kedua orangtuanya sekarang," kata dia.
Mau Numpang Pakai Wifi, Pelajar SMP di Siak Riau Ini Aniaya Temannya Hingga Meninggal
Gara-gara wifi atau fasilitas internet hotspot handphone, seorang pelajar berusia 13 tahun di Kecamatan Pusako Kabupaten Siak, Riau tewas dianiaya temannya.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Selasa (18/6/2019) malam. Pelajar SMP inisial IM dan AD (14) tiba-tiba menelepon korban inisial RB alias Egi (13).
AM orangtua korban mendengar telepon seluler RB alias Egi berdering. Ia mengangkat telepon itu kemudian diserahkan kepada RB.
Tidak lama kemudian, RB alias Egi pun pergi ke arah belakang rumahnya, di Gang Walet RT 04 Dusun II Kampung Dosan, Kecamatan Pusako.
Baca: TIANG TONGKANG Jatuh ke Barat Laut, TANDA REZEKI Warga Tionghoa, FESTIVAL Bakar Tongkang Rohil Riau
Baca: TERUNGKAP Sosok Dokter Pemilik RUMAH MEWAH di Jalan Dwikora Pekanbaru yang Disita Pengadilan Agama
Baca: Ada TITIPAN dalam Seleksi DIREKTUR UTAMA Perusda Rohul Riau? Ini Syarat Pendaftaran dan Kata BUPATI
Baca: Bupati Kepulauan Meranti Riau Irwan Nasir Suruh Pejabat Naik Becak, Ini Sebabnya
Sekitar 15 menit, RB alias Egi tak lagi muncul.