Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Lagi Sendirian di Rumah, Inem Ditemukan Warga Dengan Wajah dan Badan Melepuh, Dibakar Anak Tirinya

Sekujur tubuh nek inem mengalami luka bakar. Saat kejadian nek Inem diketahui tengah seorang diri berada di rumah.

Editor: Sesri
Tribun Medan/Mustaqim Indra Jaya
Kondisi nek Inem yang mengalami luka bakar akibat dibakar oleh anak tirinya di belakang teras rumahnya yang berada di Dusun III Desa Sidomulyo, Kecamatan Pulau Bandring pada Selasa (25/6/2019). 

Itu pun setelah dirinya menikah dengan Suparman (60) ayah kandung dari Jum.

"Suparman suaminya. Baru setahun di sini. Baru nikah sama Suparman setahun lalu," kata seorang warga Syafruddin, Selasa.

Kondisi nek Inem yang mengalami luka bakar akibat dibakar oleh anak tirinya di belakang teras rumahnya yang berada di Dusun III Desa Sidomulyo, Kecamatan Pulau Bandring pada Selasa (25/6/2019).
Kondisi nek Inem yang mengalami luka bakar akibat dibakar oleh anak tirinya di belakang teras rumahnya yang berada di Dusun III Desa Sidomulyo, Kecamatan Pulau Bandring pada Selasa (25/6/2019). (Tribun Medan/Mustaqim Indra Jaya)

Syafruddin pun mengungkapkan bahwa korban selama ini menderita lumpuh.

Bahkan kondisi Nek Inem telah lumpuh sebelum ia dinikahi oleh Suparman.

"Korban ini lumpuh. Dari saudaranya tiap bulan dapat bantuan, dikasih ke suaminya untuk biaya hidup korban sama untuk mengurusi korban," sebutnya. 

Hal itu pun diamini Ismiyati, bahwa Nek Inem yang lumpuh sehari-hari setiap pagi selalu ditempatkan oleh suaminya di teras belakang rumahnya. 

"Memang tiap hari kalau pagi sampai siang, selalu berada di teras belakang rumah.

Posisinya sama di lokasi nenek itu dibakar tadi," ujar Ismiyati.

Syafruddin mengenal anak tiri terduga pelaku pembakar korban, ia ketahui berprofesi sebagai sopir.

"Baru pulang si Jum lebaran kemarin. Dia kalau nggak salah di Palembang. Dia ini sopir. Kayak sopir serap gitu," sebut Syafruddin, Selasa.

Sepengetahuannya, Jum baru kembali menjelang Lebaran lalu.

Selama berada di kampung mereka, Jum dikenal jarang bersosialisasi.

"Kalau Jum itu selama d isini, sering hilang. Nanti tiba-tiba muncul. Nama lengkapnya kurang tahu, Jum aja kami tahunya," ujarnya.

Sedangkan Ismiyati mengenal sosok Jum sering cekcok dengan Nek Inem.

Diduga hal itu sering terjadi karena permasalahan uang.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved