FEATURE
KISAH Perjuangan 4 Orang Guru di Pelosok Riau TEMPUH Jalan Tanah yang Licin dan BERLUMPUR Jika Hujan
Kisah perjuangan 4 orang guru di pelosok Riau tempuh jalan tanah yang licin dan berlumpur saat hujan, dan berdebu saat musim panas
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nolpitos Hendri
Ditambahkannya ada sekitar 50 orang murid SD di tempat dirinya mengajar.
Selain itu ada 4 orang guru yang mengajar di sana.
Baca: New SUZUKI JIMNY Segera Mengaspal di Pekanbaru, Bakal Serahterima Agustus, Pemesan di Riau 12 Unit
Baca: RATUSAN Warga Geruduk Mapolsek Tambang Kampar Riau, Jalan Pekanbaru-Bangkinang Macet, Ini Pemicunya
Baca: Mahasiswa UIN Suska Riau BLOKIR Jalan Kampus, Sampaikan 9 Tuntutan Ini Kata Rektor Akhmad Mujahiddin
Baca: KISAH Mantan PECANDU Narkoba di Riau Berjuang untuk Sembuh hingga Masuk Daftar Cadangan Haji 2019
Baca: BEI Riau Ungkap Pergerakan Transaksi Saham di Riau Pasca Pilpres 2019, Meningkat atau Turun?
Baca: DISKON HARI INI di Pekanbaru, Kursi Ayun Santai untuk di Rumah 1 Juta, Kursi Kantor Diskon 70 Persen
Walaupun dengan gaji yang tidak besar, Mualim tetap memiliki keinginan kuat untuk mengajar anak-anak.
"Saya punya keinginan untuk mengajar. Jadi kalau jalan bagus, tidak hanya bagi kami dan anak murid, masyarakat juga nyaman melewati jalan ini." Ungkap Mualim.
Selain kisah guru di pelosok ini, ada kisah guru cantik asal Pekanbaru, mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan berbisnis make up artis, raih Rp 2 juta di luar gaji sebagai pengajar.
Kisah guru cantik bernama lengkap Silfiana Reizal ini berawal empat tahun lalu, saat itu mulai menggeluti bisnis make up artis (MUA).
Meski dara cantik berusia 22 tahun ini sudah memiliki perkerjan tetap sebagai guru di SMK Telkom Pekanbaru, tapi ia tetap mejalankan usaha sekaligus hobinya itu.
Baca: KPU Riau Sasar PEMILIH MILLENIAL, KPU Kepulauan Meranti Simulasi Pemungutan Suara, KPU Dumai Komit
Baca: Wakil Rakyat di Riau Belum Kembalikan DANA KELEBIHAN BAYAR, Ketua DPRD Inhu: Hutang Harus Dibayar
Baca: PETARUNG MMA Asal Riau Berangkat ke Jakarta Ikuti One Pride MMA
Pastinya menjadi penghasilan tambahan bagi dirinya disampin berprofesi sebagai tenaga pengajar.
"Saya mengajar baru jalan satu tahun. Tapi kalau bisnis MUA sudah empat tahun," kata wanita yang akrap dipanggil Sisil ini.
Jika dirata-ratakan, Sisil dapat mengantongi Rp 2 juta per bulan dari hasil MUA.
Hasil itu dinilai sudah lebih dari cukup mengingat persaingan MUA di Kota Pekanbaru yang semakin banyak dan ketat.

Untung saja Sisil sudah memiliki pelanggan tetap untuk acara kondangan maupun wisuda.
Sisil mempunyai trik untuk bisa bertahan dan bersaing dengan orang lain dengan memberikan promo dan diskon khusus pada acara-acara tertentu.
Kemudian memberikan harga kalangan menengah dengan kualitas bagus.
