Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

25 Orang Warga Pekanbaru TERCIDUK Buang Sampah Sembarangan, Ini Sanksi yang Diberikan DLHK

Sebanyak 25 orang warga Pekanbaru terciduk buang sampah sembarangan, ini sanksi yang diberikan DLHK Pekanbaru

Penulis: Fernando | Editor: Nolpitos Hendri
Tribunpekanbaru/theorizky
25 Orang Warga Pekanbaru TERCIDUK Buang Sampah Sembarangan, Ini Sanksi yang Diberikan DLHK 

25 Orang Warga Pekanbaru TERCIDUK Buang Sampah Sembarangan, Ini Sanksi yang Diberikan DLHK

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebanyak 25 orang warga Pekanbaru terciduk buang sampah sembarangan, ini sanksi yang diberikan DLHK Pekanbaru.

Petugas Gakkum Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru sudab menangkap basah 25 orang yang buang sampah sembarangan.

Mereka terciduk dari rentang bulan Januari 2019 hingga Juni 2019.

Baca: Gara-gara Diduga CEMBURU dan SELINGKUH, Dua Suami di Riau Bunuh Istri yang Masih Muda dan BUNUH DIRI

Baca: SEMPAT Dihadang Massa dan Kerahkan Brimob, Polda Riau Tangkap 2 Tersangka dan 3 Truk Ilegal Logging

Baca: RUDENIM Pekanbaru Riau DEPORTASI Warga Malaysia, Terlibat PEMBALAKAN Liar dan Selesai Jalani Hukuman

Baca: WANITA MUDA Terlibat CURANMOR di 7 Lokasi di Tembilahan Riau Bersama 2 Pria Ditangkap Polisi Reserse

12 orang di antaranya sudah membayar denda.

Sedangkan 13 orang lainnya belum bayar denda.

Petugas masih menyita KTP pelaku yang belum bayar denda.

"Mereka bisa ambil KTP lagi kalau sudah bayar dendanya," terang Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Zulfikri kepada Tribun, Senin (1/7/2019).

Menurutnya, petugas dari Gakkum DLHK Pekanbaru bakal menindak pelaku buang sampah sembarangan.

Ia menyebut bahwa KTP pelaku bakal ditahan untuk sementara.

25 Orang Warga Pekanbaru TERCIDUK Buang Sampah Sembarangan, Ini Sanksi yang Diberikan DLHK
25 Orang Warga Pekanbaru TERCIDUK Buang Sampah Sembarangan, Ini Sanksi yang Diberikan DLHK (Tribunpekanbaru/theorizky)

Zulfikri menyebut besaran denda tergantung volume sampah yang dibuang.

Besaran minimal denda yakni Rp 250.000 sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kota Pekanbaru Pelanggaran Nomor 8 tahun 2014 tentang pengelolaan sampah.

Baca: KERANG DARA Asal Pekanbaru Riau Terbang Langsung ke Thailand, Ekspor Perdana 4 Ton Produk Perikanan

Baca: JADWAL PENETAPAN Caleg Terpilih Kepulauan Meranti Riau Setelah BRPK dari MK, LHKPN Dua Caleg Belum

Baca: Dugaan KORUPSI Cetak Sawah di Desa Gambut Pelalawan Riau, Dua Tersangka Segera Jalani Persidangan

Baca: Dzikri Armansyah dan Nur Winda Terpilih Jadi BUJANG DARA Kampar 2019, Ganteng dan CANTIK Ini Fotonya

Baca: DANA DESA + ADD + Bankeu = Rp 1.5 Miliar, INSPEKTORAT Ingatkan Kades di Riau Jangan Pakai SPJ Fiktif

Baca: HAMPARAN TATAK Kue Tradisional Suku BANJAR di Inhil Riau, Kue Manis Penggugah Selera Khas Tembilahan

Besaran denda diatur dalam Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor134 tahun 2018 tentang tata cara pengenaan sanksi admistrasi terhadap pelanggaran Perda Kota Pekanbaru Nomor 8 tahun 2014 tentang pengelolaan sampah.

Ia juga ingatkan masyarakat buang sampah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang ada.

Masyarakat bisa membuangnya sesuai jadwal yakni pukul 19.00 WIB hingga 05.00 WIB.

"Kami imbau agar buang sampah sesuai jadwal yang ada," terangnya.

Sementara itu, bukan kampanye politik, apalagi black campaign, cewek cantik asal Pekanbaru ini kampanyekan peduli sampah dan kebersihan.

Gadis cantik itu bernama lengkap Risa Resti Susanti dan ia kuliah di Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning.

Mahasiswi cantik ini baru saja dinobatkan sebagai Duta Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih (Pepelingasih) tahun 2018.

Baca: Ini PERNYATAAN Ustadz Abdul Somad yang DIGUGAT Forum Silaturahmi Tenaga Ahli Fraksi PKB DPR

Baca: KIAMAT Tiba Hari JUMAT, Ini Kata Ustadz Abdul Somad dan Dalilnya, Keistimewaan Meninggal Hari Jumat

Baca: INI Nama Calon WAKIL BUPATI Rokan Hulu Riau yang Direkomendasikan DPP Partai Golkar

Dinobatkan sebagai Duta Pepelingasih bagi dara cantik yang akrab dipanggil Risa ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

BUKAN Kampanye Politik, CEWEK CANTIK Asal Pekanbaru Ini Kampanyekan Peduli Sampah dan Kebersihan
BUKAN Kampanye Politik, CEWEK CANTIK Asal Pekanbaru Ini Kampanyekan Peduli Sampah dan Kebersihan (Tribun Pekanbaru/Istimewa/Risa)

Dara cantik berusia 23 tahun ini banyak belajar mengenai lingkungan hingga pengelolaan sampah.

Risa, demikian ia akrab disapa, bergabung dengan Pepelingasih yang ditaja oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui kelas kreatif yang dibentuk untuk memperkenalkan program tersebut.

Penjelasan tentang rangkaian kegiatan oleh alumni dalam kelas kreatif tersebut membuat Risa tertarik untuk mengikuti Pepelingasih.

"Pada saat pendaftaran bagi calon pepelingasih dibuka, saya langsung ikut dan menjalani serangkaian seleksi. Mulai dari administrasi hingga wawancara dan ternyata saya lulus," tutur mahasiswa hukum Universitas Lancang Kuning ini.

BUKAN Kampanye Politik, CEWEK CANTIK Asal Pekanbaru Ini Kampanyekan Peduli Sampah dan Kebersihan
BUKAN Kampanye Politik, CEWEK CANTIK Asal Pekanbaru Ini Kampanyekan Peduli Sampah dan Kebersihan (Tribun Pekanbaru/Istimewa/Risa)

Risa bersama dua peserta lain yang menjadi utusan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, berangka ke gedung Wisma Soegondho Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga (PPPON) Kemenpora di Cibubur, Jakarta Timur.

Mereka berkumpul bersama perwakilan dari 33 provinsi lainnya dari seluruh daerah di Indonesia.

Baca: Kisah CEWEK CANTIK Berbisnis Pakaian, Layani Pelanggan Off dan On hingga Raup Omset sampai Rp 6 Juta

Baca: Mahasiswi CANTIK dan Cewek Cantik Bisnis Sampingan Make Up Artis, Belajar dari Tutorial di Youtube

Baca: KISAH Cewek Cantik Berdarah MINANG di Pekanbaru, KELILING 17 Provinsi di Indonesia Selama 73 Hari

Para utusan mengikuti pembekalan di PPPON yang diisi dengan diskusi yang menghadirkan narasumber yang bergelut dibidang lingkungan.

BUKAN Kampanye Politik, CEWEK CANTIK Asal Pekanbaru Ini Kampanyekan Peduli Sampah dan Kebersihan
BUKAN Kampanye Politik, CEWEK CANTIK Asal Pekanbaru Ini Kampanyekan Peduli Sampah dan Kebersihan (Tribun Pekanbaru/Istimewa/Risa)

Ada juga permainan-permainan yang mengajarkan semangat dan persaudaran dalam tim.

Selama pembekalan lima hari mereka belajar pembuatan biopori dan MOL, Road map pengelolaan sampah Indonesia, peran pemuda dalam SDGs Indonesia, prinsip dasar pengelolaan limbah.

Teknik pengelolaan ecobrik, pemgenalan teknik pembersihan sampah di perairan, konsep Nirmala, Zero Waste, pengenalan produk plastik Ramah Lingkungan dan topik mengenai lingkungan lainnya.

Kemudian mahasiswa semester delapan ini juga belajar meningkatkan kapasitas diri dan mengembangkan kepemimpinan yang efektif serta meningkatkan peran pemuda terhadap lingkungan.

BUKAN Kampanye Politik, CEWEK CANTIK Asal Pekanbaru Ini Kampanyekan Peduli Sampah dan Kebersihan
BUKAN Kampanye Politik, CEWEK CANTIK Asal Pekanbaru Ini Kampanyekan Peduli Sampah dan Kebersihan (Tribun Pekanbaru/Istimewa/Risa)

Peran pemuda memiliki kekuatan dan kontribusi penting dalam memperbaiki kondisi lingkungan, terutama dalam hal penanganan sampah yang berada di sungai maupun di pantai.

Baca: KISAH Cewek Cantik ANAK BUNGSU Asal Pekanbaru, Melenggang ke Istana Negara Berkat Marching Band

Baca: Kisah CEWEK CANTIK Asal Pekanbaru, Art Director di Kastil Creative, Ikut Pertukaran Pemuda ke Jepang

Baca: KISAH Empat Cewek Cantik KETURUNAN TIONGHOA di Pekanbaru, Torehkan Prestasi Hingga Bekerja Part Time

"Jadi alumni yang pernah mengikuti program ini dinamakan duta pepelingasih. Pasca pembekalan duta pepelingasih dapat memberikan peran pemuda Indonesia dalam memperbaiki lingkungan disekitarnya," untuk gadis cantik kelahiran Pekanbaru 4 Februari 1996 ini.

Pasca pembekalan Risa bersama rekan-rekannya melakukan campaign peduli sampah kepada masyarakat di Teluk Jering dengan melibatkan komunitas RMR sebagai pendukung kegiatan.

Selain itu Risa mengangkat judul skripsi limbah medis rumah sakit sebagai aplikasi ilmu yang telah diperolehnya selama ikut program tersebut.

Masa yang akan datang, anak ketiga dari lima bersaudara ini terus mengkampanyekan program peduli lingkungan dan kebersihan, dengan pengelolaan sampah serta pembuatan kompos hingga ecobrik.

25 Orang Warga Pekanbaru TERCIDUK Buang Sampah Sembarangan, Ini Sanksi yang Diberikan DLHK. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved