Setelah Bunuh Istri, ARH Minta Uang untuk Melarikan Diri
Seorang wanita bernama Hernita Krisdayanti (21), warga Jalan Toman diduga dibunuh oleh suaminya sendiri. Pemicunya karena cemburu.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Hendra Efivanias
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seorang wanita bernama Hernita Krisdayanti (21), warga Jalan Toman, Kelurahan Muara Fajar Barat, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru diduga jadi korban pembunuhan.
Hernita ditemukan tak bernyawa di dalam kamar rumahnya, Minggu (30/6/2019) sekitar pukul 02.00 WIB.
Mayatnya pertama kali ditemukan oleh Shakira Gule (50 tahun) yang merupakan mertua korban.
Diduga, dia dibunuh oleh suaminya sendiri yang berinisial ARH (25).
Peristiwa itu terungkap setelah Shakira yang sedang berada di rumahnya dan tidak jauh dari tempat tinggal korban didatangi oleh ARH.
Kepada Shakira yang berstatus saksi, ARH meminta uang secara paksa karena berencana hendak melarikan diri.
Namun Shakira waktu itu enggan memberikan uang, karena curiga melihat tingkah laku anaknya.
Baca: Riau Expo 2019 Bakal Digelar Agustus Mendatang, Penyelenggara Bakal Undang DMasiv
Baca: Arman Rela Datang Jam 7 Pagi untuk Daftarkan Anaknya di PPDB
Karena tak diberi uang, ARH pun pulang kembali ke rumahnya.
Dia langsung mengambil sepeda motor merek Honda Beat dan pergi meninggal rumah.
Melihat gelagat tersebut, Shakira dan beberapa anggota keluarga lainnya pergi ke rumah ARH.
Sesampainya di sana, dia pun terkejut mendapati korban dalam posisi terlentang, sudah meninggal dunia.
Saksi selanjutnya melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Rumbai.
Tak lama berselang, polisi dari Polsek Rumbai tiba di lokasi dan melaksanakan olah TKP bersama dengan Unit Identifikasi Polresta Pekanbaru.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Awaluddin Syam, Senin (1/7/2019) menjelaskan, dari hasil penyelidikan, dugaan pelaku pembunuhan mengarah kepada suami korban, ARH.
"Dari hasil pendalaman, diduga terjadi tindak pidana pembunuhan, korban ialah istrinya sendiri, pelaku adalah suaminya," kata Awaluddin.
Lanjut dia, pihaknya kemudian melakukan pengejaran terhadap ARH.
Informasinya pelaku lari ke arah Medan, Sumatera Utara.
"Pelaku kita buru dan akhirnya berhasil ditangkap di daerah Bengkalis, di Duri," tutur Awaluddin.
Mantan Kasat Reskrim Polres Dumai ini membeberkan, adapun motif pelaku membunuh istrinya diduga lantaran cemburu.
"Motif pelaku membunuh korban karena cemburu. Istrinya suka marah, dia curiga istrinya tidak mau diantar dan jemput kerja," terangnya.
Diduga korban tewas dibunuh dengan cara dibekap dengan bantal oleh pelaku.
Saat ini pelaku berikut barang bukti bantal dan sehelai kain sarung diamankan di Polresta Pekanbaru guna proses penyidikan lebih lanjut. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)
